Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Anxiety Of Women With Primigravida Pregnancy During The Covid-19 Pandemic Arista Ardilla; Ratna Dewi Siregar; Zulkarnaini Zulkarnaini
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.5269

Abstract

Latar Belakang : Masa kehamilan sangat rentan dengan resiko kecacatan dan kematian yang dipengaruhi dari nutrisi, genetik hingga tingkat stresor. Tingkat stres pada masa kehamilan terutama di masa pandemi Covid 19 diketahui mengalami peningkatan yang signifikan hingga lebih 76% dan sangat beresiko terhadap janin dalam masa kehamilannya. Kondisi dan situasi yang kurang menguntungkan tersebut akan sangat mempengaruhi kondisi masyarakat tak terkecuali ibu hamil yang akan memicu masalah Kesehatan mental salah satunya trauma/ kecemasan saat kehamilan.Tujuan : Mengetahui kecemasan Ibu Hamil Primigravida pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Lhokseumawe.Metode : Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenoligi dengan sampel 3 orang. Penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu observasi dan wawancara dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil : Hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap subjek penelitian yaitu NMH, SZH dan MR memberikan tanggapan bahwa adanya Covid-19 yang hadir khususnya dinegara Indonesia memberikan dampak psikologis terutama kecemasan yang terjadi pada ibu hamil primigravida. Reaksi yang tampak pada gejala-gejala psikologis berupa kegelisahan, gugup cemas, tegang, rasa tidak aman, takut, cepat terkejut. Dalam hal ini Ibu hamil primigravida merasakan gejala-gejala psikologis di masa Covid-19.Kesimpulan :Dari ke-tiga subjek diketahui terdapat 1 subjek (20%)dengan tingkat kecemasan tinggi, 2 subjek (80%) dengan tingkat kecemasan sedang. Dengan kondisi di masa covid-19 ibu hamil primigravida merasakan cemas, khawatir, takut dan gelisah dengan kehamilan, persalinan, dan ekonomi apalagi subjek merupakan ibu hamil anak pertama tambah dengan adanya Covid-19.Saran Diharapkan agar tenaga kesehatan lebih memberikan dukungan dan motivasi agar dapat menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida di masa pandemic covid-19. Kata Kunci :Kecemasan,Pandemi Covid-19,Primigravida ABSTRACT Background :Pregnancy is particularly vulnerable to the risk of disability and death affected from nutrition, genetics to stress levels. Stress levels during pregnancy, especially during the Covid 19 pandemic, are known to increase significantly by more than 76% and are very risky to the fetus during pregnancy. These unfavorable conditions and situations will greatly affect the condition of the community, including pregnant women who will trigger mental health problems, one of which is trauma / anxiety during pregnancy.Purpose :To Knows the anxiety of Pregnant Women Primigravida during the Covid-19 Pandemic in Lhokseumawe City.Methods : This type of research uses descriptive qualitative research with a phenomenological approach with a sample of 3 people. This research is conducted in two ways, namely observation and interview with data analysis techniques, namely data reduction, data presentation and conclusion withdrawal.Results : The results of interviews and observations conducted by researchers on research subjects namely NMH, SZH and MR responded that the presence of Covid-19 present, especially in Indonesia, had a psychological impact, especially anxiety that occurred in primigravida pregnant women. Reactions that appear to be psychological symptoms in the form of anxiety, nervous anxiety, tension, insecurity, fear, quickly surprised. In this case pregnant women primigravida feel psychological symptoms in the period of Covid-19.Conclusion :Of the three subjects, there was one subject (20%) with high levels of anxiety, 2 subjects (80%) with moderate levels of anxiety. With the condition in the covid-19 period pregnant women primigravida feel anxious, worried, scared and anxious with pregnancy, childbirth, and economy moreover the subject is the first child pregnant woman added to the presence of Covid-19.Suggestion: It is hoped that health workers will provide more support and motivation in order to reduce the anxiety level of primigravida pregnant women during the COVID-19 pandemic. Keyword :Anxiety , Covid-19 Pandemic, Primigravida
Penyuluhan Kebersihan Lingkungan Sekalian Gotong Royong di Desa Simatohir Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Ratna Dewi Siregar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.328 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i2.450

Abstract

Hidup sehat harus dibudayakan sejak dini. Penerapan hidup sehat bisa diterapkan melalui kebiasaan sehari-hari ataupun dengan pengaruh lingkungan sekitar. Lingkungan yang bersuh juga berpengaruh terhadap kesehatan. Menjaga kebersihan lingkungan bukanlah suatu hal yang mudah jika tidak dibiasakan sejak dini. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan. Pengabdian dilakukan dalam bentuk penyuluhan tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta aksi lapangan dalam bentuk kerja bakti meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini dilanjutkan dengan memberikan evaluasi kedapa masyarakat yaitu tanya jawab seputar materi kebersihan lingkungan dan gotong royong. Masyarakat dapat menjawab dan menjelaskan dengan baik pertanyaan yang diajukan oleh sipenyuluh. Setelah pengabdian selesai, tingkat kepedulian sebagian masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan mulai meningkat. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan peran aktif dan antusiasme mereka dalam mengikuti kegiatan aksi lapangan dalam meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berjalan dengan baik, masyarakat Desa Simatohir Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu yang mengikuti terlihat bersemangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan. Healthy living should be cultivated early on. The application of healthy living can be applied through daily habits or with the influence of the surrounding environment. The environment also affects health. Maintaining the cleanliness of the environment is not an easy thing if not accustomed early on. This service aims to increase public concern for cleanliness and environmental health. Devotion is carried out in the form of counseling on the importance of cleanliness and environmental health, as well as field action in the form of devotional work to improve cleanliness and environmental health. The results of this extension activity continued by providing an evaluation of the community, namely Q&A about environmental hygiene materials and gotong royong. The public can answer and explain well the questions asked by the extension. After the service is completed, the level of concern of some people for cleanliness and environmental health begins to increase. This can be seen from the increase in their active role and enthusiasm in participating in field action activities in improving cleanliness and environmental health. PKM activities that are carried out are going well, the people of Simatohir Village of Padangsidimpuan Angkola Julu District who follow look excited and enthusiastic in following the activities.
Penyuluhan PHBS dan Cara Menggosok Gigi yang Benar di TK RA Hasbunah Desa Joring Natobang Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Ratna Dewi Siregar; Eki Maryo Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.067 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i2.447

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu masalah kesehatan yang membutuhkan penanganan yang berkesinambungan karena memiliki dampak yang sangat luas, sehingga perlu penanganan khusus sebelum terlambat. Ketepatan dalam menggosok gigi adalah hal terpenting dalam merawat gigi. Tujuan PKM ini adalah memberi motivasi kepada siswa TK RA Hasbunah tentang pentingnya melakukan PHBS dan Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan metode penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media alat peraga kepada siswa TK RA Hasbunah di desa Joring Natobang berjumlah 25 orang. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini dilanjutkan dengan memberikan evaluasi kedapa siswa yaitu tanya jawab seputar materi PHBS dan cara menggosok gigi yang baik dan benar. Siswa dapat menjawab dan menjelaskan dengan baik pertanyaan yang diajukan oleh sipenyuluh. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berjalan dengan baiksiswa TK RA Hasbunah di desa Joring Natobang yang mengikuti terlihat bersemangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan. Dental and oral health is one of the health problems that require continuous handling because it has a very broad impact, so it needs special treatment before it's too late. Accuracy in brushing your teeth is the most important thing in taking care of your teeth. The purpose of this PKM is to motivate kindergarten students RA Hasbunah about the importance of doing PHBS and How to Brush Teeth Properly and Correctly. This PKM activity is carried out by health extension method by using the medium of props to kindergarten students RA Hasbunah in Joring Natobang village numbering 25 people. The results of this extension activity are continued by providing an evaluation of how students are question and answer about PHBS material and how to brush their teeth properly and correctly. Students can answer and explain well the questions asked by sipenyuluh. PKM activities that were carried out went well, kindergarten RA Hasbunah in Joring Natobang village who followed looked excited and enthusiastic in participating in the activities.
Penyuluhan PHBS dan Cara Menggosok Gigi yang Benar di TK RA Hasbunah Desa Joring Natobang Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Ratna Dewi Siregar; Eki Maryo Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i2.447

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu masalah kesehatan yang membutuhkan penanganan yang berkesinambungan karena memiliki dampak yang sangat luas, sehingga perlu penanganan khusus sebelum terlambat. Ketepatan dalam menggosok gigi adalah hal terpenting dalam merawat gigi. Tujuan PKM ini adalah memberi motivasi kepada siswa TK RA Hasbunah tentang pentingnya melakukan PHBS dan Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan metode penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media alat peraga kepada siswa TK RA Hasbunah di desa Joring Natobang berjumlah 25 orang. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini dilanjutkan dengan memberikan evaluasi kedapa siswa yaitu tanya jawab seputar materi PHBS dan cara menggosok gigi yang baik dan benar. Siswa dapat menjawab dan menjelaskan dengan baik pertanyaan yang diajukan oleh sipenyuluh. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berjalan dengan baiksiswa TK RA Hasbunah di desa Joring Natobang yang mengikuti terlihat bersemangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan. Dental and oral health is one of the health problems that require continuous handling because it has a very broad impact, so it needs special treatment before it's too late. Accuracy in brushing your teeth is the most important thing in taking care of your teeth. The purpose of this PKM is to motivate kindergarten students RA Hasbunah about the importance of doing PHBS and How to Brush Teeth Properly and Correctly. This PKM activity is carried out by health extension method by using the medium of props to kindergarten students RA Hasbunah in Joring Natobang village numbering 25 people. The results of this extension activity are continued by providing an evaluation of how students are question and answer about PHBS material and how to brush their teeth properly and correctly. Students can answer and explain well the questions asked by sipenyuluh. PKM activities that were carried out went well, kindergarten RA Hasbunah in Joring Natobang village who followed looked excited and enthusiastic in participating in the activities.