Muhammad Awaludin
Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Elektro Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rancangan Sensor Kecepatan Angin Pada Wind Tunnel Munnik Haryanti; Muhammad Awaludin
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 21, No 1 (2019): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.285 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v21i1.3246

Abstract

Wind Tunnel is a tool used in aerodynamic research to study the effect of moving air trough solid object. Data retrieval carried out in the wind tunnel at Suryadarma still uses a ruler. The method is still manual, resulting in less precision in data collection.To facilitate reading in the wind tunnel, a system is made using the MPXV 7002 sensor. This data reading system is connected to an LCD as a display in monitoring the resulting speed changes.From the results of the study it can be concluded that the measurement of pressure the greater the rotation of the engine in the wind  tunnel, the greater the value of pressure produced based on testing using MPXV7002 sensor with 800 RPM, 1000 RPM, 1200 RPM. The resulting voltage is 2.25 V, 2.27 V, 2.28 V. With observed speeds 8, 10, 12 m / s compared with anemometers 7.8 m / s, 9.5 m / s and 12 m / s. And the resulting error is 1.5%, 1.9%, 2%. Wind Tunnel adalah sebuah alat yang di gunakan dalam penelitian aerodinamika untuk mempelajari efek dari udara yang bergerak melewati benda padat. Pengambilan data yang dilakukan pada wind tunnel Universitas Suryadarma masih menggunakan penggaris. Cara tersebut masih manual sehingga mengakibatkan kurang presisi dalam pengambilan data. Untuk memudahkan pembacaan pada wind tunnel maka dibuatlah sebuah sistem dengan menggunakan sensor MPXV 7002. Sistem pembacaan data ini dihubungkan dengan sebuah LCD sebagai tampilan dalam memonitoring perubahan kecepatan yang dihasilkan.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengukuran tekanan semakin besar putaran Engine pada wind tunnel semakin besar pula nilai tekanan yang dihasilkan berdasarkan pengujian menggunakan sensor MPXV7002 dengan RPM 800, RPM 1000, RPM 1200 . Tegangan yang dihasilkan 2,25 V, 2,27 V, 2,28 V. Dengan kecepatan yang diamati 8, 10, 12 m/s dibandingkan dengan anemometer 7,8 m/s , 9,5 m/s dan 12 m/s. Dan eror yang dihasilkan 1,5 %, 1,9 %, 2 %.