Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Eksperimen Heat Transfer pada Minichannel Baterai Pesawat Listrik dengan Fluida Etilen Glikol-Air Gaguk Marausna; Dhawysulthan M A; Eric Leonardo Sitepu; Muhamad Bayu Adi Kusuma
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Energy Vol. 12 No. 1 Edisi Mei 2022
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51747/energy.v12i1.1021

Abstract

Industri aviasi telah mengubah industri transportasi massal maupun privat, sehingga membuat pesawat terbang semakin banyak variasinya, jenis transportasi udara ini memiliki pengaruh buruk yang sangat tinggi terhadap atmosfer karena konsumsi bahan bakar yang sangat tinggi dan membuang polutan yang sangat banyak sehingga pesawat untuk masa depan akan mengarah ke 2 tipe pesawat yaitu Hybrid-Electric Aircraft dan All-Electric Aircraft. Keduanya memiliki kesamaan berpenggerak tenaga listrik, tetapi terdapat kelemahan pada transportasi ini. Yaitu pada batterai yang digunakan. Pada umumnya baterai yang digunakan yaitu Lithium-ion. Lithium-ion memiliki karakteristik yang ringan dan lebih awet dibandingkan dengan yang lain. Baterai itu sendiri juga memiliki kelemahan, jika dipakai terlalu lama atau terus menerus baterai akan panas dan mengurangi life time / umur batterai. Oleh karena itu pendinginan pada baterai juga diperlukan untuk mengurangi suhu panas baterai dan menjaga life time pada batterai. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah penggunaan fluida kerja 75% Etilen Glikol – 25 % Air lebih baik daripada 75% Air – 25% Etilen Glikol.
STUDI EKSPERIMENTAL HEAT TRANSFER PADA HEAT EXCHANGER DENGAN TIPE HELICAL COIL TUBE GUNA MENURUNKAN TEMPERATUR OLI HIDROLIK Muhammad Tri Anjas Aji Lumintar; Farid Jayadi; Gaguk Marausna
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 1 (2021): Teknika STTKD
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.461 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v7i1.306

Abstract

Perpindahan panas (heat transfer) merupakan suatu kejadian yang mengakibatkan terjadinya perubahan suatu parameter seperti yang terjadi pada fluida. Dengan demikian, perlunya alat pengendalian yang mampu mengoptimalkan temperatur fluida yaitu dengan alat penukar kalor. Heat exchanger salah satu alat penukar kalor yang digunakan untuk merubah keadaan temperatur antara dua fluida yang berbeda dalam satu shell. Pengujian dilakukan memvariasikan geometri berbentuk helical coil tube dengan masing-masing diameter yang berbeda, bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor diantaranya pengaruh koefisien perpindahan kalor secara menyeluruh (Uo), efektivitas (ε), dan pressure drop (ΔP). Penelitian ini merupakan salah satu pembelajaran eksperimental dengan membuat prototype yang merekayasa lintasan aktif oli hidrolik. Ukuran tube di antaranya 3⁄8 inchi,5⁄16 inchi, dan 1⁄4 inchi dimana memiliki 7 lengkung helical serta memvariasikan putaran pompa oli 600 rpm, 800 rpm, 1000 rpm, dan 1200 rpm dengan variasi waktu 25 s, 50 s, 75 s, sehingga menciptakan terjadinya suatu aliran dan memaksimalkan proses pelepasan kalor. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan memvariasikan geometri helical coil tube dan putaran pompa (Rpm) mengakibatkan perubahan parameter salah satunya menciptakan aliran laminar dan perubahan temperatur. Pemanfaatan fuel dengan mensimulasikan pertamax sebagai media pendingin sehingga pelepasan kalor bertemperatur tinggi mampu dikendalikan dengan baik. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa, pada pengujian dengan memvariasikan geometri helical coil tube dan kecepatan putaran pompa oli dapat mempengaruhi nilai koefisien perpindahan kalor secara menyeluruh (Uo) rata-rata tertinggi dengan nilai 859.32, efektivitas (ε) rata-rata tertinggi dengan nilai 35.00, dan pressure drop (ΔP) rata-rata tertinggi dengan nilai 282.214,96 pada heat exchanger.
ANALISIS KARAKTERISTIK AERODINAMIKA PADA PESAWAT UAV FIXED WING TENAGA SURYA DENGAN AIRFOIL TIPE MH32 Astyra Rombe; Gaguk Marausna; Farid Jayadi
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 2 (2021): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.531 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v7i2.320

Abstract

Unmanned Aerial Vehicle (UAV) adalah pesawat terbang tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri. UAV diharapkan mampu menghasilkan performa aerodinamika sayap yang baik, yaitu membuat gaya angkat yang besar dan mengurangi gaya hambat. Ketika udara melewati sebuah pesawat terbang maka pada bagian ujung wing akan menghasilkan vortex. Vortex dapat membuat kerugian pada pesawat terbang yaitu membuat performa aerodinamika sayap menjadi berkurang dan menambah gaya hambat. Untuk menambah performa pada pesawat terbang digunakan winglet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan wingtips vortex pada UAV fixed wing tenaga surya dengan variasi sweep angle 30º, 45º, 60º dan variasi cant angle 15º, 30º, 45º, 60º, 75º, 90º. Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software XFLR5. Sweep angle dan cant angle disimulasikan dengan sudut serang -10º sampai 20º. Hasil penelitian menunjukkan bahwa winglet yang menggunakan cant angle 15º dan sweep angle 60º menghasilkan CL/CD sebesar 161,816 dan coefficient lift 0,2563 yang tidak terlalu rendah serta menghasilkan coefficient drag sekitar 0,00163 yang tidak terlalu besar.
RANCANG BANGUN VISUALISASI ALIRAN AIR DI DALAM PIPA TUBULAR DENGAN VORTEX GENERATOR UNTUK MENINGKATKAN SIFAT TURBULENSI FLUIDA M.T.A. Fadli; Gaguk Marausna; Farid Jayadi; G.D.A. Larasati; V.A. Victoria; A.R. Ramadhan; Imama
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 2 (2021): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.64 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v7i2.321

Abstract

Fluida merupakan suati zat yang dapat bergerak serta mengalami perubahan bentuk secara terus meneru yang diakibatkan oleh tekanan dan tegangan geser. Pada sistem heat exchanger peran fluida sangatlah penting, hal ini berkaitan dengan kemampuan fluida dalam menyalurkan kalor pada sistem heat exchanger. Untuk menambah durasi interaksi kalor dengan sistem maka perlu ditambahkan vortex generator. Dengan adanya vortex generator maka akan memperlambat interaksi aliran dan mengubah aliran laminar menjadi turbulance. Untuk mengetahui performa pembentukan aliran turbulance dari masing-masing vortex generator, maka perlu dibuat suatu media visualisasi. Media visualisasi yang dibuat pada penelitian ini yaitu menggunakan water tunnel berbentuk pipa konsentrik. Pada penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya perbedaan dengan teori Reynolds Number, dimana meskipun secara perhitungan aliran masih tergolong laminar namun dalam visualisasi yang dilakukan aliran yang terbentuk adalah turbulance. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan kecepatan aliran tinta dan air, sehingga pada penelitian ini dilakukan kondisi yang ideal untuk tujuan visualisasi. Berdasarkan hasil pengujian maka hasil visualisasi terbaik pada variasi 1 yaitu spesimen twist 5/10, pada variasi 2 spesimen recoil 5/10, dan pada variasi 3 spesimen twist 5/10.
ANALISA PERFORMA HEAT EXCHANGER DENGAN PENAMBAHAN VORTEX GENERATOR TIPE KOMBINASI WIRE-TWISTED TAPE INSERT GUNA MENGATASI ICING PADA KARBURATOR PISTON ENGINE Geraldina Dyah Ayu Larasati; Gaguk Marausna
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 2 (2021): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.46 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v7i2.324

Abstract

Untuk mengatasi permasalahan icing yang ada pada karburator pesawat dan dapat menyebabkan engine mati serta membahayakan keselamatan penerbangan, maka dibuat rangkaian heat exchanger dengan penambahan vortex generator yang memanfaatkan gas buang dari pesawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan vortex generator tipe kombinasi wire-twisted tape insert pada rangkaian heat exchanger sebagai alat anti icing terhadap koefisien perpindahan kalor menyeluruh, penurunan pressure drop, dan efektivitas heat exchanger. Penelitian ini memanfaatkan gas buang dari mesin genset berkapasitas 2000 W sebagai pengganti piston engine pada pesawat, menggunakan pembebanan berupa 4 buah lampu pijar masing-masing sebesar 100 W untuk mensimulasikan beban pada pesawat, dan menggunakan variasi vortex generator tipe kombinasi wire-twisted tape insert yang dipasang pada rangkaian heat exchanger shell dan tube. Vortex generator twisted tape yang digunakan dalam penelitian ini terbuat dari bahan aluminium yang dapat menghantarkan panas dengan baik, sedangkan wire recoil terbuat dari bahan besi. Twist akan divariasikan dengan variasi twist ratio (P/W) sebesar 6.7, 11.9, dan 13 dan dikombinasikan dengan recoil dengan pitch 1.5 cm. Rangkaian vortex generator yang telah dikombinasikan akan dimasukkan ke dalam tube yang berisi CO2 yang berasal dari gas buang genset. Shell pada rangkaian heat exchanger berisikan udara yang berasal dari blower dengan temperatur ruangan. Udara pada shell dan tube akan bergesekan dan menyebabkan terjadinya pertukaran kalor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pengaruh vortex generator tipe kombinasi wire-twisted tape insert terhadap koefisien perpindahan kalor menyeluruh, penurunan pressure drop, dan efektivitas heat exchanger. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan vortex generator tipe kombinasi wire-twisted tape insert yang terbaik adalah vortex generator dengan twist ratio 13 dengan rata-rata koefisien perpindahan kalor menyeluruh sebesar 37.6 W/m2.oC, rata-rata pressure drop sebesar 117.16 Pa, dan rata-rata efektivitas sebesar 84.08%.
STUDI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK PERPINDAHAN KALOR PADA PIPA KONSENTRIK DENGAN TWISTED TAPE INSERT WITH VARIABEL WIRE COIL UNTUK MENGATASI ICING CONTAMINATED TAIL STALL Rivaldy Purwanto; Gaguk Marausna; Farid Jayadi
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 1 (2021): Teknika STTKD
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.609 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v7i1.328

Abstract

Horizontal stabilizer adalah komponen yang sangat penting pada pesawat terbang, dimana digunakan untuk mengontrol sikap pesawat pada saat terbang. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan twisted tape insert with variabel wire coil dimana untuk memanfaatkan gas panas dengan memanfaatkan perpindahan kalor dengan spesimen yang juga berbeda untuk mencegah horizontal stabilizer dari adanya icing. Hasil penelitian ini adalah metode eksperimen twisted tape insert with variabel wire coil dapat memanfaatkan gas panas untuk mencegah terjadinya icing pada horizontal stabilizer. Penelitian ini membandingkan perpindahan kalor yang paling baik dengan nilai 56,000 W, dan meningkat juga koefisien perpindahan kalor konveksi 16,44 W/m2˚C, dan faktor gesekan 0,041, pressure drop (ΔP), 2,65 Pa.
ANALISIS PERPINDAHAN KALOR PADA STRAIGHT TUBE DOUBLE V- CUT TWISTED TAPE INSERT PADA HORIZONTAL STABILIZER Winda Partini; Gaguk Marausna; Farid Jayadi
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 1 (2021): Teknika STTKD
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.362 KB)

Abstract

Pesawat turboprop kebanyakan melakukan penerbangan diatas 10.000 ft, pada ketinggian ini dapat terjadi icing salah satunya pada bagian leading edge horizontal stabilizer. Bentuk gangguan tersebut berupa terjadinya penumpukan bunga es pada leading edge. Oleh karena itu leading edge dari wing pada horizontal stabilizer harus bebas dari kontaminasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan variabel double v-cut twisted tape insert yang memanfaatkan perpindahan kalor dari heatgun terhadap variabel geometri yang berbeda. Pada penelitian ini akan membandingan nilai perpindahan kalor dengan penurunan tekanan. Hasil dari penelitian ini, dari ke empat parameter twist ratio menunjukkan bahwa penambahan vortex generator tipe double v-cut twist ratio 5.7 dengan nilai bilangan Reynold (Re) 4121.75 meningkat 16.61%, bilangan Nusselt (Nu) 15.66 meningkat 13.54%, dapat meningkatkan karakteristik perpindahan kalor sebesar 11.02 Watt pada heater pipa konsentrik. Memiliki nilai rata-rata perpindahan kalor konveksi tertinggi sebesar 24.56 W/m2.˚K dengan peningkatan 13.35% dibandingkan dengan twist 4.8 dan 7, penurunan tekanan (ΔP) dengan nilai 10.14 Pa serta faktor gesekan (f) 0.0412. Hal ini terjadi karena efek dari perbedaan geometri twist yang mempengaruhi intensitas perpindahan panas. Maka geometri twist 5.7 lebih baik dibandingkan geometri twist yang lain.
STUDI EKSPERIMENTAL PENINGKATAN HEAT TRANSFER PADA HEATER PIPA KONSENTRIK DENGAN PENAMBAHAN VORTEX GENERATOR GUNA MENGATASI TAILPLANE ICING Sabas Damanik; Gaguk Marausna; Farid Jayadi
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 1 (2021): Teknika STTKD
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.743 KB)

Abstract

Pesawat merupakan teknologi transportasi udara yang mengalami perkembangan secara signifikan, salah satu komponen yang terpenting dari pesawat yaitu horizontal stabilizer, pada horizontal stabilizer terdapat bagian leading edge horizontal stabilizer yang riskan mengalami terjadi icing diakibatkan faktor cuaca, karena akan mengakibatkan kegagalan fungsi elevator pada system pitch up dan pitch down, sehingga mengurangi performa pesawat ketika terbang. Maka dilakukan penelitian untuk mengatasi icing dengan menggunakan heater. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimental, dengan menggunakan vortex generator type yang berbeda yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan karakteristik perpindahan panas dan perbandingan penurunan tekanan pada heater pipa konsentrik dengan vortex generator type rectangle, delta, dan deltawinglet (delta dan rectangle). Dengan pemanfaatan fluida panas dari heat gun terhadap beberapa vortex generator type. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa type deltawinglet mengalami efisiensi (h) terendah 9,15% dari yang tertinggi type rectangle dengan nilai rata-rata 32.28%, tetapi pada nilai perpindahan kalor konveksi memiliki nilai 19,47 W/m2.°K meningkat 17,56%, reynold number dengan nilai 5.157,5 meningkat 22,28%, bilangan nusselt (Nu) dengan nilai 18,79 meningkat 18,36%, penurunan tekanan (DP) dengan nilai 4,38 Pa meningkat 32,72%, sehingga dengan nilai efisiensi terendah sudah mendapatkan hasil properties perpindahan panas yang tinggi, jadi vortex generator type yang terbaik terdapat pada deltawinglet.
STUDI EKSPERIMENTAL HEAT TRANSFER PADA HEAT EXCHANGER DENGAN METODE PASIF GUNA MENGATASI ICING PADA PISTON ENGINE Stefanus Fendy Pradana; Gaguk Marausna; Farid Jayadi
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 1 (2021): Teknika STTKD
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.504 KB)

Abstract

Heat exchanger merupakan suatu alat yang dimana terjadi perpindahan panas diantara dua fluida atau lebih pada temperatur yang berbeda, dimana fluida tersebut keduanya mengalir didalam sistem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi pitch recoil vortex generator terhadap koefisien perpindahan kalor menyeluruh (Uo), penurunan pressure drop (ΔP) dan efektivitas (ε) pada heat exchanger. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan membuat prototype, mensimulasikan sebuah alat heat exchanger yang memanfaatkan gas buang mesin genset sebagai pencegah icing pada karburator piston engine. Vortex generator yang digunakan pada penelitian ini berupa recoil ukuran 1.5 cm, 2.5 cm dan 3.5 cm serta twisted empat dibuat konstan guna menghasilkan aliran sekunder. Hasil penilitian menunjukan bahwa perubahan geometri vortex generator berupa variasi recoil dan twisted insert di dalam pipa konsentrik dapat menciptakan aliran sekunder berupa turbulen dan memaksimalkan perpindahan kalor ke media yang bertemperatur lebih rendah dalam hal ini adalah udara di shell serta dapat memaksimalkan pelepasan kalor pada fluida bertemperatur tinggi dari gas buang, sebaliknya terjadi penyerapan kalor secara maksimal juga di fluida yang bertemperatur rendah pada shell. Maka kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa perubahan geometri variasi pitch recoil vortex generator dapat mempengaruhi koefisien perpindahan kalor menyeluruh (Uo) dengan hasil perhitungan menunjukan pada rata-rata ratio 0.85 menghasilkan sebesar 13 W/m2.oC, ratio 1.31 sebesar 9.4 W/m2.oC dan ratio 1.61 sebesar 8.9 W/m2.oC, penurunan pressure drop (ΔP) dengan hasil perhitungan menunjukan rata-rata ratio 0.85 menghasilkan sebesar 21 Pa, ratio 1.31 sebesar 19 Pa dan ratio 1.62 sebesar 18 Pa dan efektivitas (ε) pada heat exchanger dengan hasil perhitungan menunjukan rata-rata ratio 0.85 menghasilkan sebesar 70.6%, ratio 1.31 sebesar 66.1% dan ratio 1.62 sebesar 65.5%.
ANALISIS KALOR PADA MINICHANNEL PENDINGIN BATERAI PESAWAT ELEKTRIK DENGAN METODE CFD Muhammad Bayu Adi Kusuma; Gaguk Marausna; Farid Jayadi
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 8 No 1 (2022): Vol 8 No 1 (2022): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1190.073 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v8i1.513

Abstract

The aviation industry has changed the mass and private transportation industry, this type of air transportation has a very high negative impact on the atmosphere because of its very high fuel consumption and emitting a lot of pollutants so that future aircraft will lead to 2 types of aircraft, namely Hybrid-Electric Aircraft and All-Electric Aircraft. But the weakness in the battery is heavy and must have a long life time. The battery uses a minichannel and fluid as a heat transfer medium. The battery used in most aircraft is Lion. Then the desired result is how the speed is suitable for the minichannel as cooling the inner battery, because speed greatly affects convection. This research method uses a simulation to determine the flow conditions in the minichannel and the variation used is the Reynold number ranging from 500 to turbulent 5500, the result of the simulation is that if the Reynold number is larger and the flow velocity is greater, the outlet temperature value will be smaller, the inlet temperature by testing 20 °C., the results obtained are the higher the Reynold number, the higher the speed, and the lower the outlet temperature. The flow in the minichannel changes as the Reynolds number increases.