Sindy Ardina Ayu Firnanda
Universitas Muhammadiyah Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kepercayaan terhadap Berbagai Larangan pada Wanita Hamil di Dusun Tlogorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang Sindy Ardina Ayu Firnanda; Eggy Fajar Andalas
JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Vol 11, No 1 (2022): Jentera: Jurnal Kajian Sastra
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jentera.v11i1.3405

Abstract

The belief of the prohibitions on pregnant women in Tlogorejo, Lawang District, Malang Regency, is considered as one of the oral literary works. The community has various kinds of cultural traditions that still going on to this day, especially Javanese culture which is still preserved until now. This study aims to determine the community beliefs of the prohibitions on pregnant women and uses qualitative methods with data collection techniques using secondary and primary data. The data were obtained by conducting interviews with informants from the village and were analyzed using Roland Barthes semiotic theory. The results showed that the community believe that pregnant women (1) cannot go out at sunset, (2) cannot eat at the door, (3) cannot put a towel around their neck, (4) cannot kick the water, and (5) are not allowed to sleepover from place to place.  AbstrakKepercayaan terhadap larangan wanita hamil di Dusun Tlogorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, merupakan salah satu karya sastra lisan. Masyarakat memiliki berbagai macam tradisi kebudayaan yang melekat sampai saat ini, khususnya kebudayaan Jawa, dan masih dilestarikan, salah satunya kepercayaan terhadap larangan wanita hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepercayaan masyarakat terhadap larangan-larangan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder dan data primer. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan wawancara terhadap narasumber yang berasal dari dusun tersebut. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes, yaitu analisis dengan menggunakan unsur tanda atau simbol dan terdapat dua makna, yaitu makna denotasi dan makna konotasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Dusun Tlogorejo memercayai jika wanita hamil (1) tidak boleh keluar pada saat magrib, (2) tidak boleh makan di depan pintu, (3) tidak boleh mengalungkan handuk di leher, (4) tidak boleh menendang-nendang air, dan (5) tidak boleh tidur berpindah-pindah tempat.