Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Solar Charging Controller Mode Maximum Power Point Tracking Controle Menggunakan PD Controle Untuk Sistem Battery Charging Pada Prototipe Traffic Light System Fathul Hadi; Ilmi Rizki Imaduddin; Moh. Bachrudin; Wahyu Pribadi
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 5 No. 1 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jeecae.v5i1.344

Abstract

Traffic light merupakan lampu lalu lintas untuk mengatur arus kendaraan dan mempermudah pergerakan kendaraan serta untuk memberikan keselamatan pada pengendara. Traffic light pada saat ini masih meggunakan daya dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Photovoltaic atau penel surya adalah teknologi yang berfungsi untuk mengubah atau mengkonversi radiasi matahari menjadi energi listrik secara langsung. Maximum power point tracking (MPPT) adalah sistem enektronik yang dioperasikan pada sebuah Photovoltaic atau panel surya sehingga panel surya bisa menghasilkan power atau daya maksimum. Pada peneilitian ini dirancang solar charger controle MPPT dengan metode PD control untuk battery charging pada prototipe traffic light untuk menstabilkan tegangan luaran solar cell. Sistem solar charge controlle MPPT menggunakan microcontroller sebagai kendali untuk menaikkan dan menurunkan tegangan solar cell secara otomatis pada prototipe traffic light. Hasil dari pengujian MPPT dapat digunakan mengisi baterai 12 volt dengan tegangan charger 14 volt, yang diperoleh dari sistem converter buck-boost yang diatur menggunakan PD Controle, Pada level tegangan solar panel 13 sampai 14 volt, tegangan output mencapai 12,36-13,40 volt. Pada level tegangan luar solar panel lebih dari 14 volt, tegangan output rata-rata 13,6 volt, arus output rata-rata 1,2 A, dan Sistem charger baterai terputus ketika luaran panel kurang dari 7,5 volt atau pada keadaan arus charging kurang dari 0,2 A.