Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pharmacopoeia

UJI SPF FORMULASI EKSTRAK DAUN TEH HIJAU(Camellia sinensis L) SEBAGAI KRIM TABIR SURYA Nanda Destiawan; Resva Meinisasti; Avrilya Iqoranny Susilo
Jurnal Pharmacopoeia Vol 1 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.914 KB) | DOI: 10.33088/jp.v1i1.137

Abstract

Latar belakang : Teh hijau memiliki kandungan flavonoid yang tinggi terutama katekin (20–30% dari berat kering). Berbagai hasil penelitian menunjukkan teh hijau bermanfaat untuk mencegah kanker, osteoporosis, kardiovaskular, aterosklerosis, menyembuhkan penyakit ginjal, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sementara untuk kecantikan teh bermanfaat sebagai antioksidan untuk mencegah penuaan dini Tujuan : Untuk mengetahui kadar SPF ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis L.) yang digunakan sebagai krim tabir surya Metode penelitian : Metode yang digunakan adalah metode Eksperimental Hasil : Berdasarkan Pengujian yang dilakukan pada ketiga formula krim tabir surya yang meliputi uji sifat fisik kimia yang terdiri atas uji organoleptis, uji homogenitas, uji Ph, dan penetuan nilai SPF sudah memiliki kriteria sebagai sediaan krim tabir surya Kesimpulan : Krim Tabir Surya ekstrak etanol daun teh dapat disimpulkan bahwa krim tabir surya memenuhi standar krim yang baik. Nilai SPF formulasi f1 sebesar (0,64). Formula f2 sebesar (0,92), dan f3 sebesar (7,63) proteksi ekstra. Jadi dari hasil penelitian yang dilakukan formula yang paling tinggi memiliki nilai spf adalah formula 3. Peningkatan konsentasi ekstrak etanol daun teh dalam krim tabir surya semakin meningkatkan nilai SPF.
TREN PENYIMPANAN OBAT KERAS OLEH IBU RUMAH TANGGA DI KECAMATAN TELUK SEGARA KOTA BENGKULU Dedek Dwi Pratiwi; Zamharira Muslim; Avrilya Iqoranny Susilo
Jurnal Pharmacopoeia Vol 1 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.06 KB) | DOI: 10.33088/jp.v1i1.140

Abstract

Obat merupakan bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia. Pemilihan obat harus sesuai dengan anjuran dokter karena tanpa penggunaan yang benar, obat bisa membahayakan nyawa. Maka dari itu, Badan Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) membuat aturan dan penggolongan obat dimaksudkan untuk peningkatan keamanan dan ketepatan penggunaan Pserta pengamanan distribusinya. Penelitian ini bertujuan untuk diketahui tren penyimpanan obat keras oleh ibu rumah tangga di Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Penelitian ini yakni survey deskriptif, sampel yang diambil menggunakan teknik Purposive Sampling dengan metode wawancara. Hasil penelitian ini didapatkan dari 50 responden sebanyak 46 ibu rumah tangga yang menyimpan obat keras (78%), obat keras yang banyak disimpan seperti asam mafenamat (30%), masyarakat yang membeli obat keras tanpa resep dokter (60%), penyimpanan obat keras dirumah sebagai antisipasi (72%), dari penelitian yang telah dilakukan masyarakat yang menyimpanobat keras sebanyak (78%) jenis obat keras yang banyak ditemui yaitu asam mafenamat (30%).