I Putu Esa Widaharthana
Program Studi Bisnis Hospitaliti, Politeknik Pariwisata Bali

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERAN COPING WITH CHANGE SEBAGAI PEMEDIASI KOMITMEN TERHADAP PERUBAHAN PADA INTENSI KELUAR Widaharthana, I Putu Esa
Jurnal Dinamika Manajemen Vol 1, No 1 (2010): March 2010 (DOAJ Indexed)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics, Semarang State University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jdm.v1i1.2450

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara komitmen terhadap perubahan, coping with change dan intensi keluar dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan dan mendiagnosa respon karyawan ketika terjadi perubahan organisasi di tempat kerja. Seting dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Penerbit Erlangga, Kantor Cabang (Kancab), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang telah mengalami restrukturisasi adanya pengurangan jumlah karyawan (downsizing), sehingga terdapat tuntutan perubahan pada intensitas kerja yang semakin meningkat. Data dianalisis dengan regresi sederhana dan bertingkat untuk menguji hubungan diantara komitmen terhadap perubahan, coping with change dan intensi keluar. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dari ketiga pengujian mediasi, hanya satu hipotesis mediasi yang didukung, yaitu coping with change memediasi hubungan negatif komitmen afektif terhadap perubahan dan intensi keluar, sementara komitmen normatif pada perubahan dan komitmen kontinuans pada perubahan tidak didukung. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian terdahulu. This study investigates the relationship between commitment to change, coping with change and turnover intention with gaining knowledge goal and employees response diagnose when organizational change occurs. Sample of this study is the employees of PT. Penerbit Erlangga, Yogyakarta who work in new condition because of restructuring in the organization which is  increase  work intention. Simple and  hierarchical regression are used to test relationship among commitment to change, coping with change and turnover intention. The results show that coping with change mediate negative association between affective commitment to organizational change and turnover intention. Meanwhile coping with change as mediating variable between normative commitment and turn over intention and coping with change as mediating variable between continuance and turn over intention are not significant statistically.
Peran Coping with Change sebagai Pemediasi Komitmen terhadap Perubahan pada Intensi Keluar Widaharthana, I Putu Esa
JDM (Jurnal Dinamika Manajemen) Vol 1, No 1 (2010): March 2010 (DOAJ Indexed)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jdm.v1i1.2450

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara komitmen terhadap perubahan, coping with change dan intensi keluar dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan dan mendiagnosa respon karyawan ketika terjadi perubahan organisasi di tempat kerja. Seting dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Penerbit Erlangga, Kantor Cabang (Kancab), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang telah mengalami restrukturisasi adanya pengurangan jumlah karyawan (downsizing), sehingga terdapat tuntutan perubahan pada intensitas kerja yang semakin meningkat. Data dianalisis dengan regresi sederhana dan bertingkat untuk menguji hubungan diantara komitmen terhadap perubahan, coping with change dan intensi keluar. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dari ketiga pengujian mediasi, hanya satu hipotesis mediasi yang didukung, yaitu coping with change memediasi hubungan negatif komitmen afektif terhadap perubahan dan intensi keluar, sementara komitmen normatif pada perubahan dan komitmen kontinuans pada perubahan tidak didukung. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian terdahulu. This study investigates the relationship between commitment to change, coping with change and turnover intention with gaining knowledge goal and employees response diagnose when organizational change occurs. Sample of this study is the employees of PT. Penerbit Erlangga, Yogyakarta who work in new condition because of restructuring in the organization which is  increase  work intention. Simple and  hierarchical regression are used to test relationship among commitment to change, coping with change and turnover intention. The results show that coping with change mediate negative association between affective commitment to organizational change and turnover intention. Meanwhile coping with change as mediating variable between normative commitment and turn over intention and coping with change as mediating variable between continuance and turn over intention are not significant statistically.
PENGARUH KOMITMEN TERHADAP PERUBAHAN PADA INTENSI KELUAR Widaharthana, I Putu Esa
Jurnal Organisasi dan Manajemen Vol 8 No 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was attempted to explain individual responses to change and further review the implementation of the components of any changes related to the success of organizational change. The data were analyzed using simple and hierarchical regression analysis to test the relationships among commitment to change, coping with change, and turnover intention. The results demonstrated that 5 out of 10 hypothesis were supported. The results were also demonstrated that coping with change mediate the negative relationship between commitment to organizational change and turnover intention. Penelitian ini berusaha menjelaskan respon individu untuk mengubah dan selanjutnya mengkaji pelaksanaan komponen dari setiap perubahan yang berkaitan dengan keberhasilan perubahan organisasi. Data dianalisis dengan analisis regresi sederhana dan analisis regresi hirarkis untuk menguji hubungan antara komitmen terhadap perubahan, mengatasi perubahan, dan niat keluar. Hasilnya menunjukkan bahwa 5 dari 10 hipotesis didukung. Hasil juga menunjukkan bahwa mengatasi perubahan memediasi hubungan negatif antara komitmen terhadap perubahan organisasi dan niat keluar.
PENGARUH KOMITMEN TERHADAP PERUBAHAN PADA INTENSI KELUAR Widaharthana, I Putu Esa
Jurnal Organisasi Dan Manajemen Vol 8 No 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.043 KB)

Abstract

This study was attempted to explain individual responses to change and further review the implementation of the components of any changes related to the success of organizational change. The data were analyzed using simple and hierarchical regression analysis to test the relationships among commitment to change, coping with change, and turnover intention. The results demonstrated that 5 out of 10 hypothesis were supported. The results were also demonstrated that coping with change mediate the negative relationship between commitment to organizational change and turnover intention. Penelitian ini berusaha menjelaskan respon individu untuk mengubah dan selanjutnya mengkaji pelaksanaan komponen dari setiap perubahan yang berkaitan dengan keberhasilan perubahan organisasi. Data dianalisis dengan analisis regresi sederhana dan analisis regresi hirarkis untuk menguji hubungan antara komitmen terhadap perubahan, mengatasi perubahan, dan niat keluar. Hasilnya menunjukkan bahwa 5 dari 10 hipotesis didukung. Hasil juga menunjukkan bahwa mengatasi perubahan memediasi hubungan negatif antara komitmen terhadap perubahan organisasi dan niat keluar.
PENGARUH KOMITMEN TERHADAP PERUBAHAN PADA INTENSI KELUAR: DENGAN COPING TERHADAP PERUBAHAN SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI I Putu Esa Widaharthana
Buletin Studi Ekonomi Vol 17.No.2.Agustus 2012 (PP.99-225)
Publisher : Buletin Studi Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.09 KB)

Abstract

Abstract: Influence of Commitment to Change in Out Intention : Coping with Change as a Mediating Variable. The purpose of this study is to investigate the  relationship between commitment to change, coping with change, and turnover intention with the goal of gaining knowledge and diagnosed employees response to organizational change in workplace. The data were analyzed using simply and hierarchical regression analysis to test the relationships among commitment to change, coping with change, and turnover intention. The results demonstrated that 5 out of 10 hypothesis which supported.  The results also demonstrated that coping with change was mediate the negatively relationship between commitment to organizational change and turnover intention. Generally, these findings consistent with the previous research. Abstrak: Pengaruh Komitmen Terhadap Perubahan pada Intensi Keluar: dengan Coping Terhadap Perubahan Sebagai Variabel Pemediasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komitmen untuk berubah, mengatasi perubahan, dan keinginan berpindah dengan tujuan memperoleh pengetahuan dan didiagnosis respon karyawan terhadap perubahan organisasi di tempat kerja. Data dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana dan hirarkis untuk menguji hubungan antara komitmen untuk berubah, mengatasi perubahan, dan keinginan berpindah. Hasil menunjukkan bahwa 5 dari 10 hipotesis yang didukung. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mengatasi perubahan yang memediasi hubungan negatif antara komitmen untuk perubahan organisasi dan keinginan berpindah. Secara umum,temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya. Kata Kunci: Perubahan Organisasi, Komitmen untuk Mengubah, Mengatasi  Perubahan
BRAND SOCIAL RESPONSIBILITY: SEBUAH PARADIGMA BARU DALAM MEMBANGUN MERK I Putu Esa Widaharthana
JURNAL BISNIS HOSPITALITI Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Bisnis Hospitaliti
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jbh.v6i1.103

Abstract

When a brand reaches the consumer, the brand is already undergoing such a long journey. Starting from the time the company owns the brand standing, the process of creating a brand, the establishment of a factory, associated with the supplier, the production process, promotion, distribution, and others. Not surprisingly, in the process there are ethical issues that, intentionally or not, are violated by the company. Such as labor problems, suppliers’ emphasis, pollution, overpressive promotions to possible family problems arising from the brand.
PENGARUH BUDAYA TIM PADA HUBUNGAN ANTARA BERBAGI PENGETAHUAN DAN KINERJA INOVASI PELAYANAN PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI BALI I Putu Esa Widaharthana; Ida Ayu Putri Widawati; Ni luh Riska Yusmarisa
JURNAL BISNIS HOSPITALITI Vol 4 No 1 (2015): Jurnal Bisnis Hospitaliti
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jbh.v4i1.121

Abstract

Persaingan yang semakin kompetitif dan ketat di industri perhotelan telah mendorong mereka untuk senantiasa berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya. Penelitian ini menguji pengaruh berbagi pengetahuan terhadap kinerja inovasipelayanan, pengaruh budaya tim terhadap kinerja inovasi pelayanan dan pengaruh budaya tim sebagai variabel yang memoderasi pengaruh berbagi pengetahuan terhadap kinerja inovasi pelayanan pada Bagus Discovery Group di Propinsi Bali. Populasi dalam penelitian ini 500 karyawan Bagus Discovery Group dengan jumlah sampel 100 responden.Berdasarkan pengujian statistik menunjukkan hahwa Perusahaan pada Bagus Discovery Group di Bali dalam meningkatkan kinerja inovasi pelayanannya dipengaruhi oleh perilaku berbagi pengetahuan, dan budaya tim. Sedangkan budaya tim tidak mampu memoderasi hubungan perilaku berbagi pengetahuan dengan kinerja inovasi pelayanan.
PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PADA INTENSI KELUAR (KONTEKS STUDI DI INDUSTRI HOSPITALITI) I Putu Esa Widaharthana
JURNAL BISNIS HOSPITALITI Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Bisnis Hospitaliti
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jbh.v1i1.155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberdayaan dan kepemimpinan transformasional pada intensi keluar di industri hospitaliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Barong Resort and Spa pada semua level. Ukuran sampel yang digunakan adalah 60 responden. Jumlah ini diperoleh dari total jumlah karyawan Barong Resort and Spa yang merupakan konteks dalam penelitian ini. Analisa regresi sederhana digunakan untuk menguji pengaruh pemberdayaan karyawan pada intense keluar dan kepemimpinan pada intense keluar. Hasil penelitian menunjukkan dua hipotesis diterima bahwa pemberdayaan karyawan dan kepemimpinan transformasional masing-masing berpengaruh negatif dan secara statistik signifikan pada intense keluar karyawan. Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya.
PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris di Hotel Hilton Garden Inn Bali Ngurah Rai Airport) I Putu Esa Widaharthana; Dewa Ayu Diah Oka Wiyanti
JURNAL BISNIS HOSPITALITI Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Bisnis Hospitaliti
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jbh.v8i1.371

Abstract

Penelitian ini menguji Pengaruh Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja dengan Kecerdasan Emosional sebagai variable moderating, studi empiris di Hotel Hilton Garden Inn Bali Ngurah Rai Airport. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran moderasi dari variabel kecerdasan emosional terhadap pengaruh stres kerja dengan kepuasan kerja. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mendistribusikan kuesioner kepada karyawan yang berada di level staff dan supervisor di Hotel Hilton Garden Inn Bali Ngurah Rai Airport. Terdapat total 90 kuesioner yang disebarkan kepada responden penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berjenjang. Penelitian ini menemukan bahwa adanya pengaruh yang signifikan yang disebabkan oleh stres kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 27,1% dengan sisanya merupakan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Juga ditemukan bahwa terdapat peran moderasi dari variabel kecerdasan emosional yang dapat memperlemah pengaruh yang ditimbulkan oleh stres kerja terhadap kepuasan kerja yang didukung dari hasil nilai t hitung = -3,003 < t tabel (0.05, 89) = -1,99.
Korelasi Faktor Demografi terhadap Kepercayaan Diri Menghadapi Pensiun Karyawan Padma Resort Legian I Putu Esa Widaharthana; Ni Made Dwi Oktavianthi; Made Artajaya
JURNAL BISNIS HOSPITALITI Vol 9 No 1 (2020): Jurnal Bisnis Hospitaliti
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jbh.v9i1.502

Abstract

The main aim of the study is to analyze the correlation between demographic factors in determining the employee’s retirement confidence in hotel industry especially Padma Resort Legian. While the objectives of the study are to determine the relationship between demographic factors consist of gender, age, education, income and family dependent towards employee’s retirement confidence. The methods of collecting data is through the 98 questionnaires distribution to the pre-retiree employees from Housekeeping, Engineering and Food & Beverage Service and Product Department in Padma Resort Legian.. The techniques of analyzing data that used in this research are Crosstabs and Chi-Square test program. The findings of this research shows that two of demographic factors which are gender and age did not show any positive relationship with the retirement confidence. Otherwise, the three other factors which are income, education and family dependent show strong and positive relationship with the retirement confidence. The study also finds that income is the most important thing in building the retirement confidence of the employees.