Hadi, Hasrul
Universitas Hamzanwadi

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Studi Sanitasi Lingkungan Permukiman Nelayan di Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur Shofa, Riecha; Hadi, Hasrul
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 1, No 2 (2017): Geodika, Volume 1, Nomor 2, 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.74 KB) | DOI: 10.29408/geodika.v1i2.857

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sanitasi lingkungan permukiman nelayan di Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Dalam penelitan ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah masyarakat nelayan Desa Tanjung Luar. Teknik pengambilan sampel menggunakan Nonprobability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sanitasi lingkungan permukiman nelayan di desa tanjung luar masih tergolong rendah, hal ini didasari oleh kondisi permukiman yang rapat, sulitnya sumber air bersih khususnya air PDAM, pembuangan sampah dan kotoran manusia bukan di tempatnya melainkan di pinggir pantai atau sungai, karena tidak tersedianya TPS.??
Gerakan Sadar Lingkungan (Darling) dan Siap Siaga Bencana (Sigana) Melalui Program Geography Partner Schools (GPS) Subhani, Armin; Hadi, Hasrul; Agustina, Sri
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 2, No 1 (2018): Geodika, Volume 2, Nomor 1, 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.001 KB) | DOI: 10.29408/geodika.v2i1.865

Abstract

Tren bencana dan degradasi lingkungan di Indonesia terus meningkat. Pemerintah dan masyarakatpun sigap dalam mengantisipasi hal tersebut. Program penanggulangan serta edukasi bermunculan dalam berbagai komunitas. Salah satunya komunitas formal berbasis sekolah. Potensi Sekolah sebagai basis gerakan dapat dilihat dari aspek kuantitas, distribusi, multi level, dan multi fungsi. Namun potensi tersebut tidak selalu menjadi jaminan positif apabila gerakan sadar lingkungan dan siap siaga bencana diterapkan di semua sekolah. Perlu ide kreatif dalam mengaplikasikan Darling dan Sigana. Salah satunya melalui ide dan gagasan Geography Partner Schools (GPS). GPS mengusung visi Sekolah Berwawasan Lingkungan dan Mitigasi Bencana (SWALIBA), dan diharapkan mampu mewadahi pemerhati lingkungan dan bencana dari berbagai kalangan khususnya insan geografi. Hasil sosialisasi di dua sekolah menunjukkan respon yang positif dari para guru dan siswa. Respon dilihat dari dukungan pelaksanaan kegiatan GPS yang terdiri dari dukungan dalam bentuk; (1) kesiapan tenaga , (2) kesiapan alat dan bahan,(3) kesiapan prosedur, (4) kesiapan lingkungan, dan (5) kesiapan pendanaan. Responden berjumlah 30 orang, terdiri dari 7 orang guru dan 23 orang siswa. Secara keseluruhan 75% responden menyatakan cukup siap untuk mendukung pelaksanaan GPS.
Penguatan Kesiapsiagaan Stakeholder dalam Pengurangan Risiko Bencana Alam Gempabumi Hadi, Hasrul; Agustina, Sri; Subhani, Armin
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2019): Geodika, Volume 3, Nomor 1, 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.078 KB) | DOI: 10.29408/geodika.v3i1.1476

Abstract

Tercatat ratusan ribu korban jiwa berjatuhan pasca bencana alam gempabumi yang pernah terjadi di Indonesia.? Tingginya angka korban jiwa dan kerugian harta benda menjadi indikasi rendahnya kesiapsiagaan stakeholder (multipihak) dalam menghadapi bencana alam gempabumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesiapsiagaan stakeholder dalam menghadapi bencana alam gempabumi. Kajian ini menggunakan metode studi literatur dengan membedah teori dan konsep serta data-data sekunder yang relevan. Berdasarkan hasil kajian diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kesiapsiagaan stakeholder yang terdiri dari komunitas pemerintah, masyarakat dan sekolah harus terus ditingkatkan sampai level sangat siap dalam menghadapi bencana alam gempabumi. Dengan demikian risiko bencana alam gempabumi seperti jatuhnya korban jiwa, kerugian harta benda dan gangguan psikologis akan dapat dikurangi dengan signifikan.
Analisis Dampak Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) di Desa Sapit Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur Hadi, Hasrul
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 2, No 1 (2018): Geodika, Volume 2, Nomor 1, 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.23 KB) | DOI: 10.29408/geodika.v2i1.867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak aktivitas pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) di Desa Sapit Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Penelitian difokuskan pada aktivitas pengelolaan HKm oleh kelompok tani hutan ?Dongo Baru?.? Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa pengelolaan Hutan Kemasyarakatan di Desa Sapit Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, berkurangnya potensi kerusakan hutan, dan meningkatkan kelestarian hutan.
Daya Saing Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi pada Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Periode 2013-2017 Hadi, Hasrul
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 2, No 2 (2018): Geodika, Volume 2, Nomor 2, 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.995 KB) | DOI: 10.29408/geodika.v2i2.1102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui daya saing mahasiswa pada kompetisi karya tulis ilmiah periode 2013-2017, 2) mengetahui faktor pendukung daya saing mahasiswa pada kompetisi karya tulis ilmiah periode 2013-2017. Untuk mencapai tujuan tersebut, data penelitian dikumpulkan dengan wawancara dan studi dokuman. Data dianalisis secara kualitatif model Milles & Huberman. Hasilnya menunjukkan: 1) daya saing? mahasiswa pendidikan geografi universitas hamzanwadi pada kompetisi karya tulis ilmiah masih perlu ditingkatkan. Hal ini mengingat partisipasi mahasiswa pada kompetisi karya tulis ilmiah periode 2013-2017 belum konsisten dilakukan, hanya dilakukan pada tahun 2013, 2015, dan 2017. Prestasi terbaik yang pernah diraih mahasiswa yaitu peringkat 6 pada ajang kompetisi karya tulis ilmiah GEOS UGM 2013 di Yogyakarta. Sementara itu faktor pendukung peningkatan daya saing mahasiswa yang berupa peran program studi dan organisasi kemahasiswaan juga masih belum maksimal. Hal ini terbukti dengan lemahnya peran program studi terutama dari segi kegiatan pembelajaran dan pembimbingan tugas akhir yang belum berorientasi pada peningkatan daya saing mahasiswa dalam kompetisi karya tulis ilmiah. Begitu pula dengan peran organisasi kemahasiswaan SIMIK yang hanya fokus pada kegiatan seremonial seperti diskusi, seminar dan pelatihan, namun minim kegiatan praktik yang produktif seperti penelitian dan penyusunan karya tulis ilmiah secara intensif.
STRATEGI ADAPTASI DAN RELOKASI PERMUKIMAN WARGA AKIBAT BENCANA BANJIR PASANG AIR LAUT hadi, hasrul
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 1, No 1 (2017): Geodika, Volume 1, Nomor 1, 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.118 KB) | DOI: 10.29408/geodika.v1i1.649

Abstract

ABSTRAK?Penelitian ini bertujuan: 1) Mengetahui model strategi adaptasi untuk menghadapi bencana banjir pasang air laut, 2) Mengetahui fenomena relokasi permukiman warga. Penelitian ini dilakukan di Pesisir Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah masyarakat yang menjadi korban bencana banjir pasang air laut. Teknik sampling menggunakan Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif model Miles & Huberman dan analisis spasial.? Hasil penelitian: 1) Model strategi adaptasi warga diawali dengan pemahaman mengenai dampak langsung bencana, tindakan adaptasi berulang, kemampuan beradaptasi berakhir dan harus direlokasi. Adaptasi juga dilakukan di lokasi baru, namun disesuaikan dengan masalah yang dihadapi. 3) Potensi relokasi permukiman terdapat di Dusun Nyangkringan Desa Sriwulan, dan Dusun Tambaksari serta Rejosari Senik di Desa Bedono. Warga di Dusun Nyangkringan pindah bermukim secara mandiri, sedangkan Dusun Tambaksari dan Rejosari Senik direlokasi dengan bantuan pemerintah. Masalah baru yang muncul di lokasi tujuan relokasi adalah kurang jelasnya status lahan yang ditempati warga serta masih kurangnya fasilitas pendukung seperti sarana air bersih dan fasilitas Mandi Cuci Kakus bagi warga kurang mampu.Kata kunci :? Strategi Adaptasi, Relokasi Permukiman Warga, Bencana Banjir Pasang Air Laut.
COVER VOLUME 4, NOMOR 1, JUNI 2020 Hadi, Hasrul
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cover Volume 4, Nomor 1, Juni 2020
PENGELOLAAN SAMPAH DI SEPANJANG SEMPADAN SUNGAI KELURAHAN PANCOR DAN KELURAHAN SEKARTEJA Huda, M. Akhirudin Nurul; Hadi, Hasrul; Subhani, Armin
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengelolaan sampah di sepanjang sempadan sungai kelurahan Pancor dan Sekarteja. Penentuan sumber data dilakukan dengan purposive sampling, yaitu dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu misalnya pada orang yang dianggap penting dan tahu tentang permasalahan dan pengelolaan sampah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis dengan pendekatan deskriftif kualitatif. Selanjutnya untuk menguji tingkat keabsahan data dilakukan dengan cara cek silang (triangulasi) terutama triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gambaran pengelolaan sampah di sepanjang sempadan sungai dilakukan dengan tujuh tahapan yaitu: 1) adanya bangkitan sampah; 2) pewadahan; 3) pembuangan sampah langsung ke sungai, lahan kosong, dan lahan tungku pembakaran; 4) pengumpulan; 5) membakar sampah di halaman rumah atau di pinggir jalan; 6) proses transportasi oleh petugas ke tempat pembuangan akhir dan 7) pemerosesan akhir (controlled landfill). Dengan demikian dapat diketahui bahwa masyarakat hanya mengumpulkan sampah di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka seperti lahan kosong, serta beberapa titik di sekitar sempadan sungai. Selain itu ada pula yang mengumpulkannya pada tempat pembuangan sampah sementara  yang kemudian diangkut lagi menuju ke tempat pembuangan akhir.
Strategi Adaptasi dan Relokasi Permukiman Warga Akibat Bencana Banjir Pasang Air Laut Hasrul Hadi
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v1i1.3009

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Mengetahui model strategi adaptasi untuk menghadapi bencana banjir pasang air laut, 2) Mengetahui fenomena relokasi permukiman warga. Penelitian ini dilakukan di Pesisir Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah masyarakat yang menjadi korban bencana banjir pasang air laut. Teknik sampling menggunakan Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif model Miles Huberman dan analisis spasial.  Hasil penelitian: 1) Model strategi adaptasi warga diawali dengan pemahaman mengenai dampak langsung bencana, tindakan adaptasi berulang, kemampuan beradaptasi berakhir dan harus direlokasi. Adaptasi juga dilakukan di lokasi baru, namun disesuaikan dengan masalah yang dihadapi. 3) Potensi relokasi permukiman terdapat di Dusun Nyangkringan Desa Sriwulan, dan Dusun Tambaksari serta Rejosari Senik di Desa Bedono. Warga di Dusun Nyangkringan pindah bermukim secara mandiri, sedangkan Dusun Tambaksari dan Rejosari Senik direlokasi dengan bantuan pemerintah. Masalah baru yang muncul di lokasi tujuan relokasi adalah kurang jelasnya status lahan yang ditempati warga serta masih kurangnya fasilitas pendukung seperti sarana air bersih dan fasilitas Mandi Cuci Kakus bagi warga kurang mampu.
Studi Sanitasi Lingkungan Permukiman Nelayan di Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur Riecha Shofa; Hasrul Hadi
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 1, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v1i2.857

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sanitasi lingkungan permukiman nelayan di Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Dalam penelitan ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah masyarakat nelayan Desa Tanjung Luar. Teknik pengambilan sampel menggunakan Nonprobability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sanitasi lingkungan permukiman nelayan di desa tanjung luar masih tergolong rendah, hal ini didasari oleh kondisi permukiman yang rapat, sulitnya sumber air bersih khususnya air PDAM, pembuangan sampah dan kotoran manusia bukan di tempatnya melainkan di pinggir pantai atau sungai, karena tidak tersedianya TPS.