Stephanie Brenda Kandou Togas
Universitas Klabat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Sikap Mengampuni pada Orang Dewasa yang Mengalami Hipertensi Essensial Stephanie Brenda Kandou Togas; Grace Fresania Kaparang; Nova Lina Langingi
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 2 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i2.808

Abstract

Silent Killer tetap menjadi masalah kesehatan global yang cukup besar. Tindakan pengampunan dapat membuat hasil besar bagi kesehatan dan salah satunya mengurangi tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sikap mengampuni pada orang dewasa yang mengalami hipertensi essensial di Kelurahan Kakaskasen 1 Tomohon. Metode yang digunakan yaitu metode observasional analitik deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Analisa data menggunakan uji Spearmans correlation dan pengumpulan data menggunakan kuesioner Heartland Forgiveness Scale untuk sikap mengampuni dan untuk tekanan darah menggunakan alat tensi aneroid. Hasil analisaunivariat menunjukan bahwa dari 55 responden, 11 (20%) orang memiliki tekanan darah normal, 23 (41.8%) orang pre-hipertensi, 21 (38.2%) orang hipertensi sedangkan dari sikap mengampuni, menunjukan bahwa responden kebanyakan memiliki sikap mungkin mengampuni dan tidak ada yang tidak mengampuni. Uji spearman menunjukkan tidak ada korelasi statistik yang signifikan antara sikap mengampuni secara keseluruhan beserta subskalanya(sikap mengampuni diri, orang lain maupun situasi) dengan tekanan darah sistolik dan diastolik.Bagi penderita hipertensi untuk dapat meningkatkan sikap mungkin mengampuni kepada sikap yang suka mengampuni. Perlu bagi pemberi jasa kesehatan untuk mengingatkan hal ini dalam edukasi kesehatan untuk memperbaiki dan bahkan mencegah hipertensi. Rekomendasibagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini menjadi eksperimental dengan terapi mengampuni pada penderita hipertensi, ataupun dengan menambahkan variabel yang mempengaruhi psikologi dan fisiologi terhadap sikap mengampuni seperti keadaan ekonomi, pekerjaan, keluarga, perbedaan keyakinan, budaya, pengalaman hidup dalam berinteraksi dengan orang lain dan berbagai faktor lain. The Silent Killer remains a sizable global health problem. The act of forgiveness can have big health outcomes and one of them is reducing blood pressure. The purpose of this study was to describe the attitude of forgiveness in adults with essential hypertension in Kakaskasen 1 Tomohon. The method used is descriptive correlative analytic observational method with a cross sectional approach. Analysis of the data using the Spearmans correlation test and data collection using the Heartland Forgiveness Scale questionnaire for forgiveness and for blood pressure using an aneroid blood pressure device. The results of the univariate analysis showed that from 55 respondents, 11 (20%) people had normal blood pressure, 23 (41.8%) had pre-hypertension, 21 (38.2%) had hypertension, while from the attitude of forgiveness, it showed that most respondents had an attitude of perhaps forgiving and no one does not forgive. Spearman's test showed that there was no statistically significant correlation between forgiveness as a whole and its subscale (forgiving oneself, others and situations) with systolic and diastolic blood pressure. For people with hypertension, it is possible to increase forgiveness to a forgiving attitude. It is necessary for health service providers to remind this in health education to improve and even prevent hypertension. Recommendations for further researchers can develop this research into experimental with forgiveness therapy in patients with hypertension, or by adding variables that affect the psychology and physiology of forgiveness such as economic conditions, work, family, differences in beliefs, culture, life experiences in interacting with other people and various another factor.