Suparman Mannuhung
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) MELALUI KEGIATAN CERAMAH (DA’WAH), PIDATO DAN BACA TULIS QUR’AN (BTQ) DAN DZIKIR BERSAMA PADA KELAS X SMA NEGERI 2 PALOPO Suparman Mannuhung; Hasbar Hasbar
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 12, No 1 (2021): Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian dalam skripsi ini: (1) Mengetahui pelaksanaan kegiatan ceramah dan baca tulis Al-Qur’an dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran pendidikan agama Islam pada kelas X SMA Negeri 2 Palopo. (2) Mengetahui tantangan yang dihadapi pelaksanaan kegiatan ceramah dan baca tulis Al-Qur’an dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran pendidikan agama Islam pada kelas X SMA Negeri 2 Palopo. (3) Mengetahui solusi yang dilakukan Musyrif dan Musyrifah (pembina) dalam mengatasi hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiataan kegiatan Ceramah dan Baca Tulis Al-Qur’an pada kelas X SMA Negeri 2 Palopo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian inibertujuan untuk mengangkat fakta, keadaan, variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan suatu paradigma penelitian untuk mendeskripsikan peristiwa, perilaku orang atau suatu keadaan pada tempat tertentu secara rinci dan mendalam dalam bentuk narasi. Adapun teknik pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pedagogik dan pendekatan manajemen. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: a) pelaksanaan kegiatan keagamaan yaitu baca tulis Al-Qur’an, pelatihan ceramah atau pidato, dzikir bersama b) hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler yaitu 80% siswa tidak mampu membaca Al-Qur’an karena kurangnya motivasi dan partisipasi dari orang tua siswa, selain itu siswa juga memiliki pemahaman agama yang kurang. c) solusi yang dilakukan oleh sekolah dalam mengatasi hambatan pelaksanaan keagamaan adalah nilai siswa ditunda oleh guru agama Islam sampai siswa mampu membaca Al-Qur’an, guru agama Islam mengadakan persuratan kepada orang tua siswa, latihan ceramah atau pidato, membiasakan siswa salat berjamaah di Masjid, mengikuti kegiatan dzikir bersama setiap malam Jum’at di Masjid SMA Negeri 2 Palopo. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan oleh pihak sekolah atau lembaga lain dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI melalui kegiatan ceramah keagamaan dan baca tulis Al-Qur’an, serta menambah wawasan bagi penulis. Kata-kata kunci: Peningkatan Mutu, Pembelajaran PAI, Ekstrakurikuler Keagamaan. 
PERANAN MUBALIGH DALAM MENCEGAH COVID 19 DI KOTA PALOPO Suparman Mannuhung; Yunus yunus
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan untuk mengetahui peranan mubaligh dalam memobilisasi masyarakat untuk mencegah covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, informan yang diwawancarai para mubaligh sejumlah anggota Muballigh 115 orang dan berasal dari beberapa kalangan organisasi seperti NU, Muhammadiyah, Wahdah Islamiyah, Penyuluh Kementerian Agama Kota Palopo, bahkan ada beberapa dari kalangan kampus. Hasil. Terjadinya peningkatan warga Kota Palopo meninggal akibat Covid-19 sebanyak 28 orang. Total pasien yang telah terkonfirmasi Covid-19 di Kota Palopo sebanyak 737 orang. Akibatnya, maka para mubaligh bersama-sama bersinergi pemerintah untuk memaksimalkan pencegahan covid-1 dengan memberikan edukasi kepada masyarakat cara mencegahan pandemi covid-19 dengan cara yaitu: Cuci tangan, hindari sentuh wajah, etika bersin dan batuk, memakai masker, hindari interaksi langsung, hindari berbagi barang pribadi, social distancing, cuci bahan makanan, bersihkan perabot rumah, dan tingkatkan Imun Tubuh. Para mubaligh dalam melaksanakan ibadah ritual tetap istiqomah di rumah masing-masing dan selalu menjaga kebersamaan para jamaahnya serta senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dengan berbagai ikhtiar sebagai solusi dalam rangka pencegahan pandemi covid-19.Kata Kunci: Peranan, Mubaligh, Covid-19