Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Aktivitas Antibakteri pada Ekstrak Etanolik Teripang Kering dari Ujung Pangkah Gresik M. Ainul Mahbubillah; Putri Ayu Ika Setiyowati; Muhammad Badrut Tamam; Fika Nur Fitriana Putri Bukhori
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i1.5233

Abstract

Sea cucumber is a potential fishery sub-sector, but its use still not popular because of its unfavorable physical form. However, from its unfavorable form, sea cucumbers contain many benefits as nutrition and medicine, including the presence of antimicrobial activity. The use of sea cucumbers as a nutrient is used by the people of Ujung Pangkah Gresik village as crackers. This study aims to prove the antimicrobial potential of dried sea cucumbers with crackers from Ujung Pangkah village, Gresik. The sea cucumbers have been boiled first before drying in the sun. The dried sea cucumbers were blended and then extracted using 96% ethanol. The extract was then sterilized by filtration using a 0.2 m PTFE filter. Extracts were tested using the Kirby-Bauer method on Mueller-Hinton Agar medium inoculated with Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhimurium, Burkholderia cepacia, and yeast Candida albicans. The control antibiotic tetracycline 30 µg/ml and antifungal 2,5 µg/ml fluconazole were used as comparisons. The results of this study showed that all ethanolic extracts of dry sea cucumber with concentrations of 5%, 10%, and 15% did not show any clear zone. While the clear zone was shown in the control of tetracycline and fluconazole. This was caused by the loss of antimicrobial activity in the ethanolic extract of dried sea cucumbers derived from antimicrobial peptides which were damaged by heating during boiling process.
Pelatihan Budidaya Maggot dengan Memanfaatkan Sampah Organik Hasil Pemilahan di Kelurahan Blimbing, Lamongan Rofiatun Solekha; Fika Nur Fitriana Putri Bukhori; Silvi Wasi’atul Af'idah; Lailatus Fitri; Aisyah Hadi Ramadani
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 3 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.368 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i3.2001

Abstract

Pemilahan dan pengolahan sampah masih menjadi cara yang dibutuhkan masyarakat untuk mengurangi masalah lingkungan. Pemanfaatan sampah organic menjadi salah satu produk yang bernilai ekonomis menjadi salah satu solusi yaitu pemanfaatan sampah untuk pakan dalam budidaya maggot black soldier fly (BSF). Tim PHP2D Prodi Biologi Universitas Muhammadiyah lamongan memberikan solusi dengan memanfaatkan sampah organic untuk pakan budidaya maggot dalam upaya mengurai permasalahan di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Tujuan dari program ini adalah memberikan pendampingan dan pelatihan guna pembedayaan msyarakat dalam mengolah sampah organik bernilai eknonomis. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini diawali dengan penyuluhan atau sosialisasi, kemudian dilanjut dengan diadakannya pelatihan bersama dengan masyarakat setempat dalam pembuatan instalasi serta teknis budidaya black soldier fly (BSF). Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya produk maggot lalat black soldier fly (BSF) dalam produk kemasan siap jual. Seluruh kegiatan pelatihan berjalan dengan sukses. Proses budidaya telah melalui satu siklus hidup BSF dan dihasilkan produk maggot BSF yang siap untuk dipasarkan. Monitoring dan evaluasi program menunjukkan adanya timbal balik yang positif dari peserta.