Makhrajani Majid
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISIS PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PEMBIAYAAN RAPID TEST COVID-19 DI KOTA PAREPARE Usman; Nur Rahma; Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.1157

Abstract

Pemerintah melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan No. HK.02.02/I/2875/2020 telah menetapkan batasan tarif tertinggi untuk pemeriksaan rapid test covid-19 atas permintaan sendiri sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah), namun hal ini dirasa memberatkan yerhadap masyarakat. Terlebih tarif pemeriksaan rapid test dari fasilitas pelayanan kesehatan atau pihak yang memberikan pelayanan pemeriksaan rapid test lebih tinggi dari batasan tarif yang ditentukan pemerintah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat terhadap pembiaayan rapid test covid-19 di kota parepare. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 100 sampel di 4 kecamatan yaitu bacukiki, bacukiki barat, soreang dan ujung. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan rumus slovin. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat lebih banyak pada pengetahuan tinggi yaitu 82 responden (82%) , Sikap masyarakat terhadap pembiaayan rapid test covid-19 lebih banyak pada cukup yaitu 47 responden (47%), sedangkan Tindakan masyarakat terhadap pembiaayan rapid test covid-19 lebih banyak pada cukup yaitu 52 responden (52%). Saran kepada pemerintah untuk tetap menerapkan tarif sesuai dengan kemampuan masyarakat, sehingga masyarakat tidak merasa keberatan dengan adanya peraturan yang berlaku.
PEMERIKSAAN Escherichia Coli MENGGUNAKAN METODE USAP PADA PERALATAN MAKAN DI RUMAH SAKIT UMUM ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE Andi Suryanti; Rahmi Amir; Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.349 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.118

Abstract

Rumah Sakit merupakan sarana kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. Peralatan makan adalah salah satu faktor yang memegang peranan di dalam menularkan penyakit, sebab alat makan yang tidak bersih dan mengandung mikroorganisme dapat menularkan penyakit lewat makanan, sehingga proses pencucian alat makan sangat berarti dalam membuang sisa makanan dari peralatan yang membantu pertumbuhan mikroorganisme dan melepaskan mikroorganisme yang hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan Escherechia coli dengan menggunakan metode usap pada alat makan di Rumah Sakit Umum Andi Makkasau Kota Parepare. Jenis penelitian ini menggunakan survey yang bersifat deskriptif dengan analisa laboratorium untuk mengetahui Escherichia coli yang terdapat pada peralatan makan yang digunakan di Rumah Sakit Umum Andi Makkasau Kota Parepare. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 4 alat makan (Plato). Data dianalisa secara deskriptif dengan menggunakan tabel manual dan diuraikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan peralatan makan pada Plato A di peroleh jumlah E.coli sebanyak 30 koloni/cm², Plato B sebanyak 11 koloni/cm², Plato C sebanyak 70 koloni/cm², dan Plato D sebanyak 120 koloni/cm. Peralatan makan tersebut positif mengandung Escherichia Coli dan termaksud dalam kategori tidak memenuhi syarat sesuai dengan peraturan yang telah dibuat dalam bentuk Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1096/Menkes/SK/VI/2011, bahwa untuk persyaratan higiene sanitasi jasa boga, angka kuman pada peralatan makan 0 (nol)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAIWA KAB.ENREKANG Yuli Hilda Sari; Usman; Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.807 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.125

Abstract

Hipertensi disebut silent killer karena sifatnya asimptomatik dan telah beberapa tahun menimbulkan stroke yang fatal atau penyakit jantung. Meskipun tidak dapat diobati, pencegahan dan penatalaksanaan dapat menurunkan kejadian hipertensi dan penyakit yang menyertainya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah ada tidaknya pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Maiwa Kab.Enrekang. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional studi, dengan menggunakan Systematic Random Sampling. Data dianalisis dengan uji Chi Square, Koefisien phi dengan α 0,05. Sebanyak 77 lansia yang memenuhi kriteria penelitian, uji chi-square bahwa ada pengaruh tingkat stres terhadap kejadian hipertensi pada lansia X2 hit. 72,616 stres dapat menjadi faktor pencetus, penyebab sekaligus akibat dari suatu gangguan atau penyakit , ada pengaruh bertambahnya usia terhadap kejadian hipertensi pada lansia dengan X2 hit. 34,720 Semakin tinggi umur seseorang semakin tinggi tekanan darahnya, jadi orang yang lebih tua cenderung mempunyai tekanan darah yang tinggi dari orang yang berusia lebih muda.,dan ada pengaruh genetik terhadap kejadian hipertensi pada lansia dengan X2 hit. 41,819 Adanya faktor genetik pada keluarga tertentu akan menyebabkan keluarga itu mempunyai risiko menderita hipertensi. Hasil penelitian ini diharapkan lansia dapat mengontrol tingkat stres dengan baik,mengurangi aktivitas yang melelahkan dan teratur melakukan cek tekanan darah, serta rutin mengikuti posyandu lansia
POLA KONSUMSI PANGAN BERBAHAN TEPUNG TERIGU TERHADAP KECUKUPAN ZAT BESI PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Retno Hardiyanti Putri Husain; Haniarti; Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v2i1.126

Abstract

Kondisi pola konsumsi pangan masyarakat yang bergeser cukup dinamis dipengaruhi oleh berbagai hal seperti kondisi sosial, budaya, ekonomi, preferensi, dan ketersediaan.Seiring dengan berjalannya waktu, perubahan pola hidup masyarakat semakin modern karena pada awalnya masyarakat mengonsumsi makanan pokok tunggal (beras), telah bergeser mengonsumsi terigu beserta produk turunannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pola konsumsi pangan berbasis tepung terigu terhadap kecukupan zat besi pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yaitu mahasiswa yang aktif secara keseluruhan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare sebanyak 438 orang. Sampelnya sebanyak 81 orang yang dihitung dengan menggunakanrumus slovin. Teknik pengambilan sampel dilakukan Purposive Sampling Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, food frequency dan recall 2x24 jam.Untuk mengetahui bagaimanakah pola konsumsi pangan berbasis tepung terigu terhadap kecukupan zat besi pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare dilakukan analisis data deskriptif dengan menggunakan dengan formula untuk menghitung nilai rata-rata (mean) dari data yang sudah dikelompokkan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah asupan dan tingkat kecukupan zat besi mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare, berada dibawah Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan
PERAN KADER DALAM PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI DESA KARRANG KECAMATAN CENDANA KABUPATEN ENREKANG Sukma; Ramlan; Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.705 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i2.136

Abstract

Apotek hidup merupakan suatu tempat yang berisikan berbagai tanaman obat yang ditanam di dalamnya yang bermanfaat untuk keperluan sehari-hari dan pengobatan. Disebut tanaman obat karena tanaman ini mengandung berbagai manfaat khasiat yang berguna bagi pengobatan suatu penyakit. Peran kesehatan dalam hal ini merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat untuk memanfaatkan apotek hidup. Pemanfaatan pekarangan rumah dengan hijauan tanaman dalam bentuk taman merupakan prinsip hidup yang telah membudaya bagi masyarakat untuk kembali ke alam (back to nature). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kader dalam pemanfaatan apotek hidup berdasakan sikap dan tindakan di Desa Karrang Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif survey dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Nonprobability yaitu sempel jenuh atau sering disebut total sampling sehingga dalam penelitian ini populasi sebagai sampel. Metode ini merupakan suatu metode penelitian yang digunakan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau diskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Sasaran penelitian yaitu kader kesehatan sebanyak 15 orang di Desa Karrang Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada Juli sampai Agustus 2018. Hasil penelitian menunjukkan peran yang baik oleh kader kesehatan dalam pemanfaatan pekarangan untuk penanaman tanaman obat yang terlihat dalam sikap dan tindakan kader dengan 100% baik. Sebaiknya, tanaman apotek hidup lebih dilestarikan, agar anak cucu kita merasakan nikmatnya obat-obat. Rawatlah apotek hidup yang tumbuh di sekitar kita, bersihkan dari gangguan hama ataupun tumbuhan lain yang merugikan. Karena, apotek hidup adalah salah satu jenis tanaman obat, maka gunakanlah sesuai penyakit yang diderita
ANALISIS KONDISI INTERNAL-EKSTERNAL PENGEMUDI MOBIL TANGKI DALAM PENINGKATAN SAFETY DRIVING PT ELNUSA PETROFIN DI KOTA PAREPARE Elmayanti; Andi Nuddin; Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.1 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i2.150

Abstract

Safety driving merupakan bagian dari budaya keselamatan jalan (road safety culture) yang melihat bagaimana tindakan aman seseorang dalam mengemudi. Terdapat dua faktor yang berhubungan dengan safety driving, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan faktor apa saja yang berpengaruh terhadap safety driving. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini pengemudi mobil tangki yang bekerja di PT Elnusa Petrofin Parepare. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode random sampling sebanyak 64 orang. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Ho ditolak jika nilai p<0.05 dan Ha diterima jika nilai p>0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam variabel yang diukur pengaruhnya dengan safety driving, lima diantaranya menunjukkan pengaruh yang positif yaitu masa kerja = 0.008, keikutsertaan diklat = 0.015, peran rekan kerja = 0.000, kondisi jalan = 0.000 , dan kondisi cuaca = 0.000 yang berpengaruh terhadap safety driving, sedangkan satu variabel lainnya tidak menunjukkan pengaruh terhadap safety driving dengan p value 0.231. Oleh karena itu disarankan kepada pengemudi untuk mengikuti diklat safety driving dalam meningkatkan kemampuan berkendaraan.
HUBUNGAN PENYAKIT KECACINGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK PADA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH JAMPU KECAMATAN LANRISANG KABUPATEN PINRANG Devi Astuti; Erna Magga; Makhrajani Majid; Abidin Djalla
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.638 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i2.151

Abstract

Pada tahun 2017 jumlah kasus penderita cacingan di Kabupaten Pinrang sebanyak 366 kasus. Kecamatan Lanrisang merupakan kecamatan dengan jumlah penderita cacingan tertinggi selama tahun 2017 dengan 125 kasus. Usia yang masih rentan untuk terinfeksi cacingan terdapat pada kelompok usia sekolah yaitu 6-12 tahun, oleh karena itu penelitian ini akan fokus pada kelompok usia Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hubungan antara status gizi dengan penyakit kecacingan pada siswa SD Muhammadiyah Jampu Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan study, instrument penelitian yang digunakan adalah uji lab dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1, 2 dan 3 di Sekolah Dasar Muhammadiyah Jampu Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 siswa (73,3%) dengan status gizi normal dan 7 siswa (26,3%) dengan status gizi kurus. Jumlah siswa yang positif cacingan sebanyak 6 siswa (23,7) dan yang negatif sebanyak 20 siswa 76,3%). Dari uji chi-square yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan penyakit kecacingan siswa pada SD Muhammadiyah Jampu Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang.
PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANANDA TRIFA KOTA PAREPARE Irma Asriani; Usman; Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.924 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i3.178

Abstract

Merek yang kuat akan menjadi daya tarik pelanggan, dengan merek yang kuat, tujuan mengembangkan dan merebut pasar akan lebih mudah tercapai. Dengan demikian Rumah Sakit saat ini harus secara berkelanjutan mengelola ekuitas merek (brand equity) sebagai salah satu intangible asset-nya. Brand equity yang kuat dapat terbentuk melalui kesadaran merek (brand awareness), persepsi kualitas (perceived quality), asosiasi merek (brand association), dan loyalitas merek (brand loyalty). Semakin kuat brand equity suatu produk, semakin kuat pula rasa percaya diri pelanggan dalam proses pengambilan keputusan pembelian, sehingga mengantar perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekuitas merek keputusan pemanfaatan pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Ananda Trifa Kota Parepare. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada 45 pasien yang di jadikan sampel mulai bulan Juli sampai Agustus 2018. Analisis penelitian yang digunakan adalah uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara elemen Brand Awareness, Perceived Qualitye, Brand Asosiasion, Brand Loyalty terhadap keputusan pemanfaatan pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Ananda Trifa
STUDI TENTANG MOTIVASI KERJA TENAGA NON PNS DI PUSKESMAS PERAWATAN CEMPAE KOTA PAREPARE Hardianti Merdekawati; Usman; Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.196 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i3.181

Abstract

Motivasi pada dasarnya adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan (action atau activities) dan memberikan kekuatan yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidakseimbangan. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui dan menganalisis kebijakan pimpinan, hubungan antar manusia dan kondisi kerja terhadap motivasi kerja di Puskesmas Perawatan Cempae Kota Parepare. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan survey yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk mengetahui gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga Non PNS di Puskesmas Cempae sebanyak 53 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 53 tenaga Non PNS. Analisis data menggunakan analisis univariat dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kebijakan pemimpin yaitu cukup baik sebanyak (41,5%), sangat baik sebanyak (39,6%) dan baik sebanyak (18,9%). Hubungan denga rekan kerja yaitu baik sebanyak (58,5%), cukup baik sebanyak (24,5%) dan sangat baik sebanyak (17,0%). Kondisi kerja yakni cukup baik sebanyak (52,8%), baik sebanyak (45,3%) dan sangat baik sebanyak (1,9%) terhadap motivasi kerja tenaga Non PNS di Puskesmas Cemape Kota Parepare. Kesimpulan penelitian adalah motivasi tenaga Non PNS di Puskesmas Cempae Kota Parepare tahun 2018 adalah sangat baik sebanyak 29 responden (54,7%), cukup baik sebanyak 23 responden (43,4%) sedangkan kurang baik sebanyak 1 perawat (1,9%).
KAJIAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS (SP2TP) WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAKESSI KOTA PAREPARE Zulkifli; Makhrajani Majid; Darmawan Ukkas
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.869 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i3.184

Abstract

Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan manajemen kesehatan, dimanfaatkan untuk peningkatan upaya kesehatan di Puskesmas melalui perencanaan, penggerakan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian. Tujuan Penelitian adalah mengetahui tingkat pengetahuan, motivasi, koordinasi dan pengolahan data petugas pengelola Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) Wilayah Kerja Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Untuk memperoleh data dilakukan penelitian dengan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan di Puskesmas Lakessi Kota Parepare pada bulan April sampai dengan September 2018. Sampel dalam penelitian ini adalah penanggung jawab program yang berada di Puskesmas Lakessi. Penentuan sampel dengan teknik total sampling dengan menggunakan kuisioner 47 responden dengan teknik wawancara mendalam. Hasilnya menunjukkan bahwa untuk meningkatkan pengetahuan perlu adanya suatu pelatihan yang diberikan kepada petugas, untuk meningkatkan koordinasi selalu diadakannya evaluasi terkait SP2TP. Sedangkan untuk pengolahan data perlu adanya feed back atau umpan balik dari Dinas kesehatan terkait laporan yang sudah dikirim oleh Pihak Puskesmas