Perpajakan telah menjadi persyaratan negara sebagai penyumbang devisa terbesar negara, perpajakan di Indonesia belum lolos berbagai kegiatan. Terutama di era modern ini, yang selalu menggunakan teknologi dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, perpajakan di Indonesia kini juga telah mulai menerapkan sistem baru yang mulai mengedepankan teknologi, yaitu sistem pelaporan pajak tahunan berbasis online, sistem ini adalah sistem e-Filing. Penelitian ini mengacu pada seberapa banyak pengguna merasa puas dengan sistem e-Filing karena sistem ini merupakan sistem baru yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai langkah inovasi dan pembaharuan dalam penyampaian laporan pajak tahunan. Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behaviour (TPB) adalah referensi peneliti sebagai sarana pendekatan dalam menganalisis sistem e-Filing karena Technology Acceptance Model (TAM) mengacu pada aspek penerimaan berbasis teknologi, sedangkan dalam Theory of Planned Behavior (TPB) mengacu pada aspek penerimaan berdasarkan perilaku pengguna dalam menggunakan sesuatu, Partial Least Square (PLS) digunakan untuk menghitung serta untuk melepaskan data sehingga dapat mengukur perilaku penerimaan pengguna dalam menggunakan Sistem e-Filing berdasarkan kombinasi dari dua model.