Tujuan penelitian ini adalah: 1) menguji apakah terdapat pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja karyawan, 2) menguji apakah terdapat pengaruh Komunikasi terhadap Kinerja Karyawan, 3) menguji apakah terdapat pengaruh Konflik Peran terhadap Kinerja Karyawan, 4) menguji apakah terdapat pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi dan Konflik Peran secara bersama – sama terhadap Kinerja Karyawan. Penelitian ini dilakukan kepada45 orang karyawan tetapYayasan Muslim Asia Jakarta (AMCF) dari Juli hingga November 2013 dengan menggunakan kuesioner. Peneltian ini menggunakan seluruh populasi karyawan tetap Yayasan Muslim Asia Jakarta (AMCF).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset deskriptif dan kausal. Riset deskriptif yaitu penelitian yang menjelaskan atau memberikan paparan pada variabel yang diteliti dan ketergantungan variabel pada sub variabelnya. Riset deskriptif didasarkan pada pertanyaan bagaimana peristiwa itu terjadi. Sedangkan Riset kausal yaitu design penelitian yang disusun untuk meneliti kemungkinan ada hubungan sebab akibat antar varaibel.Pengolahan data menggunakan analisis persamaan regresi berganda dengan menggunakan SPSS versi 20. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa: 1) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Kepemimpinandengan Kinerja Karyawan,α1 = 0,000 < 0,05, 2) Terdapat hubungan yang positif antara Komunikasi dengan Kinerja Karyawan, namun tidak memiliki pengaruh yang signifikan α2=0,487 >0,05. 3) Terdapat hubungan yang positif antara Konflik Peran dengan Kinerja Karyawan, namun tidak memiliki pengaruh yang signifikan α3 = 0,520 > 0,05. 4) Kepemimpinan, Komunikasi dan Konflik Peransecara bersama – sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap KinerjaKaryawan α4 =0,000 <0,05. Hasil penelitian juga menunjukkan koefisien determinasi sebesar 47.4 %, artinya bahwa Kepemimpinan, Komunikasi dan Konflik Peran mempengaruhi Kinerja Karyawan sebesar 47.4 %. Sisanya sebesar 52.6 % dari Kinerja Karyawan dipengaruhi oleh variabel – variabel lain yang tidak diteliti.