p-Index From 2019 - 2024
10.58
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Pendidikan Prosiding Seminar Nasional MIPA Prosiding Seminar Biologi Bioedukasi Jurnal Nosel Jurnal Pengajaran MIPA Journal of Education and Learning (EduLearn) Jurnal Pendidikan IPA Indonesia International Journal of Education Tadris: Jurnal keguruan dan Ilmu Tarbiyah Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Formica Education Online Quagga Jurnal Pendidikan MIPA Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Mimbar Sekolah Dasar Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Jurnal Cakrawala Pendas Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Jurnal Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi Journal of Biology Education Unnes Science Education Journal Metodik Didaktik EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar Seminar Nasional Pendidikan IPA Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Journal of Science Learning ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Visipena Edukasi : Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan PENDIPA Journal of Science Education Indonesian Journal of Primary Education Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi International Journal of Elementary Education Jurnal Pendidikan Matematika dan Integrasinya Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan JURNAL PENELITIAN Aquacultura Indonesiana BIOSFER : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Jurnal Pendidikan Buletin Ilmiah Sarjana Teknik Elektro JPPIPA (Jurnal Penelitian Pendidikan IPA) Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan JPDPM These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Proceeding Biology Education Conference BJBE Journal of Pedagogy and Education Science Jurnal Penelitian Archipelago: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Iain Ternate JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Jurnal Pengabdian Isola
Claim Missing Document
Check
Articles

PERBANDINGAN PENGGUNAAN LKS TULIS, GAMBAR DAN VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGETAHUAN PROSEDURAL Alhajjah, Putri Siti; Widodo, Ari; Rustaman, Andriian
Formica Education Online Vol 1, No 1 (2014): Formica Education Online
Publisher : Formica Education Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemunculan keterampilam proses sains dan penguasaan pengetahuan prosedural siswa pada kegiatan praktikum yang dipandu oleh  Lembar Kerja Siswa dengan bentuk yang berbeda, yaitu LKS teks, LKS gambar dan LKS video. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Hasil analisis perbandingan kemunculan keterampilan proses secara kesuluruhan (meliputi empat indikator KPS) dengan menggunakan uji Kruskal –Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelas LKS teks dengan kelas LKS video. Dua dari empat indicator menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelas LKS teks dengan kelas LKS video yaitu keterampilan merencanakan praktikum dan keterampilan menggunakan alat/bahan. Hasil analisis mengenai pengetahuan prosedural tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan baik hasil perhitungan uji Kruskal –Wallis  maupun perbandingan indeks gain.  Adanya perbedaan keterampilan proses dan tidak adanya perbedaan pengetahuan prosedural ini berkaitan dengan bentuk penyajian LKS yang berbeda. Kata kunci : LKS, teks, gambar, video, keterampilan proses sains, pengetahuan prosedural, praktikum.
KONSEPSI CALON GURU BIOLOGI TENTANG IPA, BELAJAR, DAN MENGAJAR (CONCEPTION OF BIOLOGY STUDENT TEACHERS’ ABOUT SCIENCE, LEARNING, AND TEACHING) Rustaman, Nuryani Y; Widodo, Ari
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 2, No 1 (2001): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v2i1.387

Abstract

A study for one semester in Teaching learning strategy course was carried out to get the profile of biology student teachers conception about science, learning, and science teaching, as we know that constructivist paradigm in education is not just studied as a theory, but needs to be implemented in real teaching learning processes. A number of Biology education students (n =29) were involved as subjects. Their free essay were used as source and were organized through coding and then recoding using specific program (NUD.IST). It was found that there are five categories for their conception about science (i.e. study about nature, collection of knowledge or concepts, research method, the single truth, to worship their Creator); five categories their conception about learning (i.e. changing process, knowledge improvement, conceptual change, thinking process, interaction with environment); and three catagories for their conception about  science teaching (i.e. as fasilitating, knowledge transfer, interaction between teacher and students). Most of biology students have more than one conception (two or three), but none of them has a complete conception about science, learning and science teaching.  Biology student teachers conception about teaching (mostly as knowledge transfer) is paralel with their conception about science (mostly as study about nature) and about learning (mostly as knowledge improvement).  These findings give implication to their supervisor to pay attention more seriously on the students conception abot science, learning, and teaching. Because the way they teach will be influenced by their conception about those things. One suggestion to handle is by giving the student teachers to express their opinion about those things so that they are aware to other conceptions and in turn they will be aware to accept (and apply) conception based on constructivist reference or paradigm.Keywords:  conception, student teacher, science, learning, teaching.  
KEMAMPUAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU BIOLOGI YANG BERPENGALAMAN DAN YANG BELUM BERPENGALAMAN Anwar, Yenny; Rustaman, Nuryani Y; Widodo, Ari; Redjeki, Sri
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 19, No 1 (2014): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v19i1.426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan Pedagogical Content Knowledge (PCK) guru biologi senior (mengajar > 20 th) dan guru junior ( mengajar < 10 th). Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, partisipannya adalah dua orang guru biologi junior dan dua orang guru biologi senior. Kemampuan ini diukur dengan meminta guru membuat CoRes dan PaP-eRs pada materi transportasi zat yang dilanjutkan dengan teknik wawancara. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa guru senior memunculkan tujuh konsep penting yang harus diajarkan sedangkan guru junior memunculkan antara delapan sampai 10 konsep. Guru senior lebih fokus pada konsep-konsep yang cenderung menimbulkan miskonsepsi dan pada bagian sulit dipahami oleh siswa seperti konsep difusi dan osmosis, serta pembelajaran lebih kepada penggunaan metode. Guru senior lebih fleksibel menggunakan strategi mengajar, disesuaikan dengan kondisi dilapangan dan keadaan siswa. Guru junior lebih fokus pada kedalaman materi dan model-model pembelajaran yang akan digunakan. Penggunaan strategi cenderung kurang fleksibel, lebih dikaitkan pada perencanaan yang sudah dibuat.Kata kunci : Pedagogical Content Knowledge (PCK), biologi, guru berpengalaman, guru belum berpengalaman
VELOPMENT OF WEBSITE INTEGRATED SCIENCE BOOK FOR SCIENCE AT INDONESIA INTERNATIONAL STANDARDIZED SCHOOL Rochintaniawati, Diana; Widodo, Ari; Widhiyanti, Tuszie
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 17, No 1 (2012): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v17i1.231

Abstract

Penelitian Pengembangan Buku Terintegrasi Website Untuk Sains SMP SBI dan RSBI dilakukan dengan tujuan untuk menyediakan buku sains yang dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar bagi guru dan siswa SMP di RSBI/SBI. Dengan dikembangkannya buku ini, diharapkan pembelajaran sains dapat mengembangkan pemahaman sains siswa secara terintegrasi, mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris siswa, serta mengembangkan kemampuan dalam menggunakan teknologi informasi. Penelitian dilakukan melalui metode Reseach and Development (R&D) yang diawali dengan analisis kurikulum sains SMP berdasarkan KTSP dan kurikulum Cambridge. Penyajian buku berupa tema-tema yang mengintegrasikan konsep-konsep dalam fisika, kimia dan biologi dengan menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Dari hasil uji kelayakan penggunaan buku yang dilakukan terhadap siswa SMP diperoleh bahwa e-book yang disusun memenuhi kriteria penggunaan e-book dalam aspek penyajian gambar, animasi, penggunaan huruf, penggunaan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar,   latihan serta kegiatan siswa. Secara umum, e- book yang dikembangkan dinilai memiliki kreativitas yang baik dan layak digunakan sebagai buku sumber dalam pembelajaran sains di SMP, khususnya di RSBI/SBI.Kata Kunci: buku sains terintegrasi website, sains terpadu, pembelajaran sains di RSBI/SBI
PROFIL PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI KEPENDUDUKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN Muchyar, Lusiana Dwi Hastuti; Widodo, Ari; Riandi, Dr.
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 20, No 1 (2015): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2015
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v20i1.565

Abstract

The purpose of this study was to understand students’ initial and final concept profile, in order to investigate the process and the patterns of students’ conceptual change. This study was conducted because many students have a conception which is not in accordance with the scientific conception for environmental problems such as global warming, ozone layer depletion, acid rain and radioactive pollution caused by environmental pollution. Research method was descriptive method and subjects used in this study were seventh grade students taught by experienced teachers and pre-service teacher in one of junior high schools in Bandung. The instrument used to view the initial conception profile, final conception profile, and the patterns of students conceptual change was a written test in the form of multiple choice questions along with the explanations that is given at the beginning and the end of the lesson. Tests answers were then qualitatively analyzed. Analysis showed that conceptual change happen in students in both students groups. Conceptual change process happened on greenhouse effect, environment’s carrying capacity, CFC gases, and global warming concept. Furthermore, analysis also showed students’s conceptual change patterns, i.e. changing to be positive, changing to be negative, still positive, and still negative.Keywords: conceptual change, conceptual change patterns, initial conception profile, final conception profileABSTRAK           Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil konsepsi awal dan profil konsepsi akhir siswa serta untuk melihat proses dan pola perubahan konseptual siswa. Penelitian ini dilakukan karena banyak siswa yang memiliki konsepsi yang tidak sesuai dengan konsepsi ilmiah mengenai masalah lingkungan seperti pemanasan global, deplesi lapisan ozon, hujan asam dan polusi radioaktif yang diakibatkan oleh pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII yang diajar oleh guru berpengalaman dan guru praktikan di salah satu SMP di Kota Bandung. Instrumen yang digunakan untuk melihat profil konsepsi awal, profil konsepsi akhir, serta pola perubahan konseptual siswa adalah tes tertulis berupa soal pilihan ganda disertai dengan penjelasan yang diberikan pada awal pembelajaran serta akhir pembelajaran. Jawaban dari tes tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi perubahan konseptual pada siswa, baik yang diajar oleh guru berpengalaman, maupun yang diajar oleh guru praktikan. Proses perubahan konseptual ini terjadi pada beberapa konsep seperti konsep efek rumah kaca, daya dukung lingkungan, gas CFC, serta pemanasan global. Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan adanya pola perubahan konseptual pada siswa yaitu berubah positif, berubah negatif, bertahan positif, dan bertahan negatif.Kata kunci: perubahan konseptual, pola perubahan konseptual, profil konsepsi awal, profil konsepsi akhir
KEMAMPUAN SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY CALON GURU BIOLOGI PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESIONAL GURU (PPG) YANG BERLATAR BELAKANG BASIC SAINS PRA DAN POST WORKSHOP Anwar, Yenny; Rustaman, Nuryani Y.; Widodo, Ari
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan/mendeskripsikan kemampuan Subjek Spesifik Pedagogi mahasiswa calon guru biologi yang mengikuti program Pendidikan Profesional Guru (PPG) angkatan 2012-2013 melalui pendekatan konsekutif.  Hasil sementara menunjukkan  bahwa Kemampuan Subject Specific Pedagogy mahasiswa calon guru biologi yang berlatar belakang Biologi murni program Basic Science masih minim, dapat dilihat dari hasil CoRes dan PaP-eRs buatan mereka sebelum mengikuti workshop. Setelah workshop semester I diperoleh hasil yang menunjukkan peningkatan yang cukup baik.   This study aimed to describe / describes the ability of prospective students Subject Specific Pedagogy biology teachers who follow the Professional Teacher Education Program (PTEP) 2012-2013 armed consecutive approach. Preliminary results indicate that the ability of prospective students Subject Specific Pedagogy biology teacher who belongs to the pure Biology Basic Science program is minimal, it can be seen from the cores and pap-ers made ​​them before the workshop. After the workshop the first half of the obtained results that showed a pretty good improvement.
PROFIL POLA INTERAKSI ANTARA GURU DAN SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA KONSEP EKOSISTEM Utami, Hanifah Ratmini; Widodo, Ari; Rochintaniawati, Diana
Journal of Biology Education Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The purpose of this research is to gain an overview of the question interaction pattern between teacher and student in Biology learning on ecosystem concept. This research is descriptive research. Sample of this research is VII C, VII H, and VII I class as much as 112 students at 12 Junior High School Bandung 2013-2014. The result that in learning process, the question from teacher is much more than the question from student. That was the question from teacher as much as 86% and the question from student just 14% from 76 totality question. Question distribution between 3 class, two class has the evenly distribution in every of corner class, that is VII C class which teached by practice teacher and VII I class which teached by professional teacher. The cognitive level question that appears in the class which teached by practice teacher are C1, C2, C3, C4 and C5. And cognitive level question that appears in the class which teached by professional teacher are C1, C2, C3, and C4. Asking answer interaction pattern that found in class which teached by professional teacher has 3 patterns, those are pattern A, pattern C, and pattern E. And class which teached by practice teacher has all of 5 asking answer interaction patterns.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pola interaksi antara guru dan siswa dalam pembelajaran biologi pada konsep ekosistem. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VIIC, VIIH, dan VII I di  SMPN 12 Bandung 2013-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran pertanyaan yang diajukan guru lebih banyak dibandingkan pertanyaan yang diajukan siswa, yaitu pertanyaan yang diajukan oleh guru sebesar 86% dan pertanyaan yang diajukan oleh siswa hanya sebesar 14% dari keseluruhan pertanyaan yang berjumlah 76 buah. Distribusi sebaran pertanyaan, dua kelas diantaranya memiliki distribusi yang merata ke setiap sudut kelas, yaitu kelas VII C yang dimbing oleh guru PPL dan kelas VII I yang dibimbing oleh guru Pamong. Jenjang kognitif pertanyaan yang muncul di kelas yang dibimbing oleh guru PPL adalah pertanyaan C1, C2, C3, C4 dan C5. Sedangkan jenjang kognitif pertanyaan yang muncul di kelas yang dimbing oleh guru Pamong adalah pertanyaan C1, C2, C3, dan C4. Pola interaksi tanya jawab yang ditemukan di kelas bimbingan guru Pamong memiliki tiga pola, yaitu pola A, pola C, dan pola E. Kelas yang dibimbing oleh guru PPL memiliki keseluruhan lima pola interaksi tanya jawab.  
ANALISIS KEMAMPUAN INKUIRI SISWA DI SEKOLAH DASAR Ayurachmawati, Puji; Widodo, Ari
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 8, No 2: Juli 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v8i2.5145

Abstract

Abstract: Abstract: This study aims to describe the ability of inquiry held by elementary school students at the time given inquiry-based activities. The method used is a qualitative descriptive conducted in one of the elementary schools in the city of Palembang, South Sumatra. The data collection is done by providing inquiry-based student activity sheet containing seven stages of activity. Sheets inquiry activities done by the students of Class I to Class IV Elementary School. Total student working inquiry activity sheet totaled 178 people. The results showed that there are five faculties of inquiry that arise and have a difference in every level of ability from Class I - Class VI. Fifth ability of inquiry that emerged is experiencing growth of the number of students who mastered at each level and the composition of each capability. Classically students at the level of Class I and Class II is not yet mastered the ability of inquiry.Keywords: the ability of an inquiry, the elementary school studentsAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan inkuiri yang dikuasai siswa Sekolah Dasar pada saat diberikan kegiatan berbasis inkuiri. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di salah satu Sekolah Dasar di kota Palembang, Sumatera Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan siswa lembar kegiatan berbasis inkuiri yang berisi tujuh tahapan kegiatan. Lembar kegiatan inkuiri dikerjakan oleh siswa Kelas I hingga Kelas IV Sekolah Dasar. Total keseluruhan siswa yang mengerjakan lembar kegiatan inkuiri berjumlah 178 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima kemampuan inkuiri yang muncul dan memiliki perbedaan pada setiap kemampuan dari tingkatan Kelas I – Kelas VI. Kelima kemampuan inkuiri yang muncul ini mengalami perkembangan dari jumlah siswa yang menguasai pada setiap jenjang dan komposisi pada setiap kemampuan. Secara klasikal siswa pada tingkatan Kelas I dan Kelas II dikatakan belum menguasai kemampuan inkuiri.Kata kunci : kemampuan inkuiri, siswa sekolah dasar
ANALISIS PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SD MELALUI PROJECT BASED LEARNING Arisanti, Wa Ode Lidya; Sopandi, Wahyu; Widodo, Ari
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 8, No 1: Januari 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v8i1.5125

Abstract

Abstract: Learning science is not just memorize the concepts, but learn how to process and mastery of the scientific attitude. Actually, learning is still centered on the teacher, so that students can develop the knowledge and skills of thinking. Knowledge and thinking skills students can experience a change in the proper way, one way that can be done by applying the model of project-based learning. This study aims to determine whether there is a difference mastery of concepts and creative thinking skills between classes that implement learning model project based learning and classroom rather than project-based learning on water recycling materials. The research design used in this study was Quasi Experimental Design devoted no pattern Nonequivalent Control Group Design This design consists of two groups: the experimental group and the control group. Furthermore, each class were given a pretest and posttest study with mastery test questions using the concept of multiple choice questions of 15 questions and test creative thinking skills with five essay questions on each test. Classroom learning experiment treated with a model project based learning and classroom learning with no control got projet models based learning. The results showed in general there are significant differences in mastery of concepts (p = 0.00) between the experimental class learning by applying the model of project-based learning in the learning process (the average N-gain = 0.477) in the medium category, with students learning by applying rather than project-based learning (the average N-gain = 0.290) in the low category. There is no difference in the ability to think creatively (p = 0.22) between the experimental class and control class, with an average N-gain the experimental class 0,075 while the control class is 0.060 which both are in the low category.Keywords: project based learning, mastery of concepts, creative Abstrak: Belajar IPA bukan hanya menghafal konsep-konsep, akan tetapi belajar bagaimana proses dan penguasaan sikap ilmiah. Kenyatanyaan pembelajaran masih berpusat pada guru, sehingga siswa tidak dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berpikirnya. Pengetahuan dan keterampilan berpikir siswa dapat mengalami perubahan dengan cara yang tepat, salah satu cara yang dapat dilakukan dengan menerapkan model project based learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif antar kelas yang menerapkan model pembelajaran project based learning dan kelas yang bukan project based learning pada materi daur air. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design yang dikhususkan ada pola Nonequivalent Control Group Design Rancangan ini terdiri dari dua kelompok yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selanjutnya masing-masing kelas penelitian diberi pretest dan posttest dengan soal tes penguasan konsep menggunakan soal pilihan ganda sebanyak 15 soal dan tes keterampilan berpikir kreatif dengan 5 soal essay pada setiap tes. Kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan model project based learning dan kelas kontrol mendapat pembelajaran dengan bukan model projet based learning. Hasil penelitian menunjukan secara umum terdapat perbedaan penguasaan konsep yang signifikan (p= 0,00) antara kelas eksperimen yang belajar dengan menerapkan model project based learning pada proses pembelajarannya (rata-rata N-gain = 0,477) pada kategori sedang,  dengan siswa yang belajar dengan menerapkan bukan project based learning (rata-rata N-gain = 0,290) pada kategori rendah. Tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif (p=0,22) antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan rata-rata N-gain pada kelas eksperimen 0,075 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 0,060 yang mana keduanya berada pada kategori rendah.Kata kunci: project based learning, penguasan konsep, kreatif
PREFERENSI DAN PERSEPSI PERSONAL PESERTA TERHADAP KONTEN BIOLOGI YANG MENJADI FOKUS PENELITIAN SELAMA MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU Solihat, Rini; Rustaman, Nuryani Y.; Widodo, Ari; Saefudin, Mr.
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 20, No 2 (2015): Jurnal Pengajaran MIPA - Oktober 2015
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v20i2.586

Abstract

This paper presents results of study on the development of professional training program participants’ personal perceptions and preferences toward biology content which were used as their research subject along the program. This longitudinal study was carried out in one of universities which conducted professional training program. As many as 23 participants have an undergraduate degree in biology and did have not educational research experience. The main data source for this sequential exploratory research design was participants’ classroom action research document which was analyzed along the program. Questionnaire on biological content capabilities was used as an additional instrument to identify participant’s personal perception. Results showed that biology content themes used are always changing. Personal perception of participants according to biology content also varied. In addition, biology content chosen as research focus was not related with the level of complexity of the content and participants self-efficacy.ABSTRAKArtikel ini menyajikan hasil penelitian tentang perkembangan preferensi dan persepsi personal peserta program pendidikan profesi guru. Penelitian longitudinal ini dilakukan di salah satu universitas penyelenggara pendidikan profesi guru biologi di Indonesia selama satu setengah tahun. Sejumlah 23 peserta program pendidikan profesi guru biologi yang menjadi subyek penelitian ini memiliki latar belakang akademik sarjana biologi dan tidak memiliki pengalaman melaksanakan penelitian pendidikan. Dokumen rancangan dan laporan penelitian tindakan kelas peserta selama mengikuti pendidikan profesi guru merupakan sumber data utama penelitian yang menggunakan desain penelitian campuran tipe eksploratori sekuensial. Kuesioner tentang kemampuan konten biologi merupakan instrumen pendukung yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa preferensi tema konten biologi peserta selalu berubah. Persepsi personal peserta terhadap konten biologi yang dipilihnya sebagai fokus penelitian juga bervariasi. Sebagai tambahan, pemilihan konten yang dijadikan fokus penelitian tidak terkait dengan kepercayaan diri peserta terhadap pemahaman konten yang dimilikinya.
Co-Authors A. Suhandi Achmad Samsudin Adi, Yogi Kuncoro Adi, Yogi Kuncoro Adrianus Aleksander Dominggus Peny Afridha Laily Alindra Aisyah Zumira Amalia, Nur Fildzah Andriian Rustaman Anggit Permanasari Anggraeni, Poppy Annisa Latifah Nur'aeni Anugrah Ramadhan Firdaus Any Fitriani Arifin Ahmad Asep Kadarohman Asep Samsudin Asita Al Mufida Astuti, Lia Atep Sujana Babang Robandi Badarudin Badarudin Bambang Supriatno Bayong Tjasyono HK Bayong Tjasyono HK Caraka Putra Bhakti Cucun Sutinah Cut Intan Evtia Nurina Cut Intan Evtia Nurina Cut Intan Evtia Nurina Dandan Luhur Saraswati Darmawan, I Gusti Deri Fadly Pratama Diana Rochintaniawati Donna Karolina Br Surbakti Dr. Riandi Dwi Kartini, Dwi Dwie Saptarani Eka Cahya Prima Eka Murdani Eliyawati Eliyawati Encep Supriatna Enok Maryani Esti Harpeni Evi Roviati Fanny Rahmatina Rahim Firdaus, Hilman M. Fitri Alfarisa Fitriani Nurzeha Galuh Yuliani Ghafur, Abdul Lathifudin Ghina Rohmatulloh Haksan Darwangsa Hana Lestari Hanifah Ratmini Utami, Hanifah Ratmini Hendra Yulisman Hendra Yulisman I Nyoman Pugeg Aryantha Ida Kaniawati Ida Yayu Nurul Hizqiyah Ika Rosmiati Ikmanda Nugraha Ilah Nurlaelah Imas Srinana Wardani, Imas Srinana Imran, Muh Erwinto Indrie Prihastuti Intan Khairani Intania Zainul Nurul Huda Ita Rustiati Ridwan Jajang Bayu Kelana Jumanto Jumanto Kartini, Firdha Sarah Liliasari . Lilit Rusyati Limin Santoso Lina Herlina Lungguh Puri Pramswari, Lungguh Puri Lusiana Dwi Hastuti Muchyar, Lusiana Dwi Hastuti Luthfiyani, Siti Halimatusya’diyyah Mardiyah, Fitri Husni Minsu Ha Minsu Ha Mr. Saefudin, Mr. Muhammad Hanif Munir Muslim Muslim Muslim Najihah Fakhirah Siregar Nanang Rahman Nanang Winarno Nasution, Putri Jayanti Nelson Cyril Ng Khar Thoe Nisrina Dwi Fajriani Nova Vivi Clara Saputri Noviartati, Kurnia Nugraheny, Devita Cahyani Nurhasanah, Zakia Nurul Saadah Agustina Nuryani Rustaman Permana, Sutisna Pramita Sylvia Dewi Puji Ayurachmawati, Puji Putri Siti Alhajjah R. Riandi, R. Ratih Nur Sholihah Resik Ajeng Maria, Resik Ajeng Resmi Ningrum Resti Wulandari Riandi . Riandi Riandi Rini Solihat Rohwan Maulana Luthfi Rosnita Rosnita Rosnita Rosnita Rusyda Mutanaffisah Saefudin Saefudin Safira Permata Dewi Setiawan, Riswanda Ardan Sigit Saptono Siti Sriyati SONY SUHANDONO Sri Redjeki Sri Redjeki Sri Wuryastuti Subuh Anggoro Supono Supono Suratmi Suratmi Suratno, Tatang Suryani, Rani Susanti Wulandari Syaodih, Ernawulan TATI KRISTIANTI Taufik Rahman Tina Rizqiyati Rohimah Topik Hidayat Tursinawati Tursinawati Tuszie Widhiyanti Ucu Rahayu Utari Akhir Gusti Wa Ode Lidya Arisanti Wahyu Sapto Aji Wahyu Sopandi Waliyyatu Azzahra Wardiyanto Wardiyanto, Wardiyanto Widi Purwianingsih Yenny Anwar Yeti Nurhayati Yogi Kuncoro Adi Yohanes Freadyanus Kasi Yolanda, Laksmita Yulianto, Ade Yulisman, Hendra Yulisman, Hendra Yusup Maulana Yusup, Hendrik Widya Zakia Nurhasanah