Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pembelajaran Nilai Kemandirian Anak Taman Kanak-Kanak Kelompok B Ratri Kurnia Pratiwi
Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/CJI.2022.3.2.94-145

Abstract

ABSTRACT This study focuses on group B children in Kindergarten Al-Amien Jember learning to be self-sufficient. This study aims to explain (1) the importance of independence learning practices carried out by group B children in Al-Amien Kindergarten, and (2) the development of independent behavior in group B children in Al-Amien Kindergarten (3) Describe the reasons that must be taken into account when incorporating the importance of self-reliance learning for children in group B at Al-Amien Kindergarten in Jember. This study used a qualitative approach with a case study design. Data collection was carried out using snowball sampling techniques with observation, interview and documentation methods. The data analysis process was carried out starting from data display, data reduction, and drawing conclusions. The results of this study indicate that learning the value of independence in group B children is carried out through habituation through routine activities, spontaneous activities, programmed activities carried out continuously by exemplary. Keywords: Character Value, Independence. ABSTRAK Penelitian ini difokuskan dalam pembelajaran kemandirian anak kelompok B di TK Al-Amien Jember Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan (1) Kegiatan pembelajaran nilai kemandirian yang dilakukan anak kelompok B di TK Al-Amien (2) Perilaku Kemandirian yang berkembang pada anak kelompok B di TK Al-Amien (3) Mendeksripsikan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan pembelajaran nilai kemandirian pada anak kelompok B di TK Al-Amien Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik snowball sampling dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran nilai kemandirian pada anak kelompok B dilakukan melalui pembiasaan melalui legiatan rutin, kegiatan spontan , kegiatan terprogram yang dilakukan secara terus menerus dengan keteladanan. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Kemandirian
Pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Melalui Pembelajaran SKIA (Syarat Kecakapan Ibadah Amaliyah) Dengan Metode BCM (Bermain, Cerita Dan Menyanyi) Di Dusun Kopang Kebun, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember Ratri Kurnia Pratiwi; Umah Amrela
Al-Ijtimā': Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/aijpkm.v3i1.54

Abstract

Pembelajaran Al-Qur’an merupakan pedoman umat islam di dunia dan di wajibkan bagi umat islam untuk belajar membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid sekaligus untuk meningkatkan intelektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial yang dapat mempengaruhi kognitif, afektif, dan psikomotor anak agar dapat berubah kearah yang lebih baik.[1] TPQ sejatinya hadir untuk membekali karakter anak didik dengan akhlak mulia. Dengan problem yang begitu kompleks, fungsi TPQ di era kekinian tentu juga harus kompleks. Dengan fungsi yang semakin kompleks tentu penting kiranya membangun paradigma pengelolaan TPQ agar semakin integratif. Sehingga fungsi-fungsi TPQ dapat terus terwujud sesuai dengan harapan dan tantangan zaman dan anak-anak sebagai sasaran pendidikan TPQ dapat terakomodir dengan baik. Hasil pemberdayaan Komuntas Alumni Madrasah Assobri 2 di TPQ melalui pembelajaran SKIA dengan metode BCM dan Asset Based Community Development (ABCD) dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan dalam meningkatkan kualitas SDM Alumni Madrasah Assobri 2 dalam mengajarkan pembelajaran pada santri TPQ tidak akan berhasil jika tidak ada kerjasama dan partisipasi aktif dari subjek pendampingan, asosiasi-asosiasi dan institusi yang berkaitan serta para donatur yang telah menyumbang dengan ikhlas untuk pelaksanaan program ini di Komuntas Alumni Madrasah Assobri 2. Pelaksanaan pemberdayaan berjalan dengan optimal karena pemberdayaan ini menghasilkan pengembangan kualitas asset SDM Alumi (Ustad/Ustadzah) pada aspek pengetahuan dan keterampilan dalam pembelajaran SKIA dengan metode BCM (Bermain Cerita Menyanyi). [1] Ma’mun, M. A. (2018). Kajian Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an. Jurnal pendidikan islam, 4(1), 2-10.
Pendampingan dan Pengembangan SDM Anak Yatim Perempuan pada Aspek Kreativitas Berbasis Bioentrepreneurship Finadatul Wahidah; Ratri Kurnia Pratiwi
Al-Ijtimā': Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunitas anak yatim sangat perlu untuk mendapatkan perhatian terutama dalam penanaman jiwa kewirausahaan. Karena masa anak-anak merupakan masa produktif yang perlu untuk diberikan bekal keterampilan usaha yang nantinya dapat diterapkan setelah mereka beranjak dewasa. Keterampilan yang dapat dilakukan adalah melalui kegiatan bioentrepreneurship dengan pemanfaatan bahan-bahan limbah. Bioentrepreneurship ini merupakan kegiatan yang menggabungkan biologi dengan entrepreneur. Biologi merupakan salah satu cabang dari ilmu sains, yang mempelajari alam dan makhluk hidup, juga mengajarkan akan tanggung jawab untuk mencintai, memelihara kelestarian lingkungan, dan menjaga keseimbangan alam sehingga dapat memperoleh manfaat. Adapun metode pemberdayaan yang digunakan adalah metode Asset Based Community Development (ABCD). Di dalam pemberdayaan ini komunitas yang diberdayakan dan dikembangkan adalah anak yatim perempuan di LKSA Yabappenatim Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil pemberdayaan di Komunitas LKSA Yabappenatim dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan dalam meningkatkan anak yatim perempuan pada aspek pemanfaatan limbah lingkungan sebagai bahan yang berdayaguna dan mengembangkan kreativitas anak yatim perempuan berbasis bioentrepreneurship tidak akan berhasil jika tidak ada kerjasama dan partisipasi aktif dari subjek pendampingan, masyarakat terutama masyarakat sekitar. asosiasi-asosiasi dan institusi yang berkaitan dengan lembaga LKSA Yabappenatim serta para donatur yang telah menyumbang dengan ikhlas untuk pelaksanaan program ini di komunitas LKSA Yabappenatim Pelaksanaan pemberdayaan berjalan dengan optimal karena pemberdayaan ini menghasilkan pengembangan kreativitas anak yatim perempuan berbasis bioentrepreneurship dalam memanfaatkan limbah lingkungan alam di sekitar LKSA Yabappenatim menjadi bahan atau produk yang berdayaguna.