Muhamad Aris Widodo
Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Ekstrak Propolis Lokal Mempunyai Efek Sitotoksik dan Antiproliferatif Terhadap Sel HeLa Hadiyah, Zauhani Kusnul; Widyarti, Sri; Widodo, Muhamad Aris
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 25, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.854 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2009.025.01.4

Abstract

ABSTRACTPropolis is resin with complex chemical composition that collected by honeybees from various plants. It hasbeen known that propolis has several biological properties, such as antimicrobial, anti-inflammatory,antioxidant and immunomodulatory activities. The aim of this study is to evaluate the propolis's cytotoxic andantiproliferative activity in vitro on hela cell line. These cells were incubated with different concentrations ofpropolis (5, 10, 25, 50, and 100 µg/ml) for different time periods (6, 24, dan 48 hours), and the number of viableand died cells were analyzed by trypan blue dye exclution and were counted using hemocytometer. Theresult of this study showed that the IC50 of local propolis against HeLa cell line is 27,725 µg/ml. It can beconcluded that local propolis extract exhibited a cytotoxic and antiproliferatif effect in vitro against HeLa cellline, in a dose- and time dependent.Key words: propolis, cytotoxic, antiproliferative, HeLa cell line
RESPON KREATIF MELALUI BENTUK ESTETIK TERHADAP SESAJI RITUAL SEDEKAH GUNUNG MERAPI DALAM KARYA SENI LUKIS Widodo, Muhamad Aris; Triyanto, Triyanto; Purwanto, Purwanto
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 7 No 2 (2018): Eduarts
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v7i2.34983

Abstract

Tradisi sedekah Gunung Merapi memilki keunikan pada pelaksaan fungsi struktur dan wujud sesaji atau ubarampe ritual yang digunakan sebagai perlengkapan. Bentuk-bentuk tersebut direspon penulis dalam karya seni lukis. Ubarampe sesaji tersebut menurut penulis merupakan fenomena estetis yang syarat makna menarik untuk dijadikan objek karya seni. Melalui proyek studi ini penulis melakukan respon kreatif terhadap berbagai ungkapan ubarampe tersebut ke dalam seni lukis dengan media cat air. Tujuan proyek studi yaitu menghasilkan lukisan sebagai respon kreatif terhadap ritual sedekah Gunung Merapi menggunakan media cat air. Metode yang digunakan dalam berkarya meliputi pemilihan media dan proses berkarya yang di dalamnya terdapat proses konseptualisasi dan ide gagasan. Proyek studi ini menghasilkan sejumlah duabelas karya di antaranya ada karya yang berpanel terdiri dari dua unit ada karya yang terdiri dari tiga unit. Inovasi dalam karya seni lukis yang dihasilkan oleh penulis dalam proyek studi ini adalah: (1) menghadirkan kolaborasi artistik dengan media dengan basik berbeda sehingga di dalamnya didapatkan efek artistik dari media campuran tersebut basik yang berbeda (cat air dan crayon), (2) diperoleh ungkapan bentuk-bentuk artistik, (3) didapatkan organisasi unsur visual yang artistik dengan mempertimbangkan unsur dan prinsip rupa: komposisi, keseimgangan, kesebandingan, pusat perhatian, irama, dan kesatuan. Harapan penulis sejumlah karya tersebut dapat menjadi pemantik bagi penulis untuk berkarya lanjut, maupun pemantik bagi kreator lain.
RESPON KREATIF MELALUI BENTUK ESTETIK TERHADAP SESAJI RITUAL SEDEKAH GUNUNG MERAPI DALAM KARYA SENI LUKIS Widodo, Muhamad Aris; Triyanto, Triyanto; Purwanto, Purwanto
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 7 No 2 (2018): Eduarts
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v7i2.34983

Abstract

Tradisi sedekah Gunung Merapi memilki keunikan pada pelaksaan fungsi struktur dan wujud sesaji atau ubarampe ritual yang digunakan sebagai perlengkapan. Bentuk-bentuk tersebut direspon penulis dalam karya seni lukis. Ubarampe sesaji tersebut menurut penulis merupakan fenomena estetis yang syarat makna menarik untuk dijadikan objek karya seni. Melalui proyek studi ini penulis melakukan respon kreatif terhadap berbagai ungkapan ubarampe tersebut ke dalam seni lukis dengan media cat air. Tujuan proyek studi yaitu menghasilkan lukisan sebagai respon kreatif terhadap ritual sedekah Gunung Merapi menggunakan media cat air. Metode yang digunakan dalam berkarya meliputi pemilihan media dan proses berkarya yang di dalamnya terdapat proses konseptualisasi dan ide gagasan. Proyek studi ini menghasilkan sejumlah duabelas karya di antaranya ada karya yang berpanel terdiri dari dua unit ada karya yang terdiri dari tiga unit. Inovasi dalam karya seni lukis yang dihasilkan oleh penulis dalam proyek studi ini adalah: (1) menghadirkan kolaborasi artistik dengan media dengan basik berbeda sehingga di dalamnya didapatkan efek artistik dari media campuran tersebut basik yang berbeda (cat air dan crayon), (2) diperoleh ungkapan bentuk-bentuk artistik, (3) didapatkan organisasi unsur visual yang artistik dengan mempertimbangkan unsur dan prinsip rupa: komposisi, keseimgangan, kesebandingan, pusat perhatian, irama, dan kesatuan. Harapan penulis sejumlah karya tersebut dapat menjadi pemantik bagi penulis untuk berkarya lanjut, maupun pemantik bagi kreator lain.