Yayuk Andayani
Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Mataram

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran Daring Dan Luring Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Mataram Tahun 2021 Azlina Azmi; Wildan Wildan; Muntari Muntari; Yayuk Andayani
Chemistry Education Practice Vol. 5 No. 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v5i1.3154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan pengaruh pembelajaran daring dan luring terhadap kemandirian belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Mataram tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif ex-post facto. Populasi penelitian sebanyak 233 mahasiswa dengan jumlah sampel sebanyak 117 mahasiswa semester V, VII dan IX. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan systematic sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket kemandirian belajar dan angket persepsi mahasiswa tentang perkuliahan daring dan luring. Teknik analisis data peningkatan kemandirian belajar mahasiswa menggunakan statistik deskriptif, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji-t. Hasil perhitungan uji hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan nilai thitung = 6,337 > Nilai ttabel = 1.980 pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar mahasiswa pada pembelajaran daring lebih tinggi dibandingkan dengan  pembelajaran luring.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media Lembar Kerja Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Yuyum Fahmidani; Yayuk Andayani; Januar Srikandijana; Agus Abhi Purwoko
Chemistry Education Practice Vol. 2 No. 1 (2019): Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.122 KB) | DOI: 10.29303/cep.v2i1.1120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 1 Kediri pada materi konsep oksidasi reduksi. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan desain kelompok kontrol non ekuivalen pretest-posttest. Populasi penelitian adalah 115 siswa kelas X yang terbagi dalam lima kelas. Dua kelas dipilih menjadi sampel dengan pertimbangan jumlah pertemuan yang sama, yaitu 5 pertemuan (5 x 3 jam pelajaran). Terpilih kelas A sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan berupa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan lembar kerja siswa (LKS) berbasis masalah dan kelas X B sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung. Sebelum penerapan model dilakukan, kedua kelas diberikan pretest dengan soal essay dan diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol secara berututan adalah 10,15 dan 13,49. Setelah diberikan perlakuan kedua kelas diberikan posttest dengan soal essay dan didapatkan nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol secara berurutan yaitu 47,84 dan 47,1. Data hasil belajar siswa (hasil tes) dianalisis dengan uji anacova dengan nilai pretest sebagai kovariat. Secara statistik disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan media lembar kerja berpengaruh terhadap hasil belajar kimia. Artikel ini menyajikan lebih lanjut penjelasan temuan hasil pengamatan pembelajaran yang mendukung data kuantitatif di atas
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Berbantuan Media Kartu Mol terhadap Hasil Belajar Kimia Sumiati Sumiati; Yayuk Andayani; Syarifa Wahidah Al-Idrus
Chemistry Education Practice Vol. 2 No. 1 (2019): Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.821 KB) | DOI: 10.29303/cep.v2i1.1131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) berbantuan media kartu mol terhadap hasil belajar kimia siswa kelas X SMAN 1 Narmada tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Kelas X MS 1 dan X MS 3 terpilih sebagai sampel penelitian yang diambil dari populasi seluruh kelas X MS SMAN 1 Narmada melalui teknik pengambilan purposive sampling. Variabel bebasnya adalah model pembelajaran TGT (Team Games Tournament) berbantuan media kartu mol untuk kelas eksperimen dan model pembelajaran langsung untuk kelas kontrol, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa ranah kognitif. Data hasil belajar diperoleh dengan pemberian tes pilihan ganda di awal pertemuan (pre-test) dan di akhir pertemuan (post-test). Rata-rata hasil pre-test dan post-test pada kelas eksperimen berturut-turut 23,89 dan 52,57 sedangkan pada kelas kontrol 30,93 dan 50,63. Data hasil ini selanjutnya diuji dengan uji anakova sehingga didapatkan Fhitung (1,80) kurang dari Ftabel (4,00) sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) berbantuan media kartu mol tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar kimia siswa kelas X SMAN 1 Narmada tahun ajaran 2016/2017.
Hubungan Kesiapan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Dengan Motivasi Belajar Kimia Siswa Megawati Megawati; Yayuk Andayani; Eka Junaidi
Chemistry Education Practice Vol. 2 No. 2 (2019): November
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.43 KB) | DOI: 10.29303/cep.v2i2.1414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak ada hubungan antara kesiapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan motivasi belajar kimia siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Mataran tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 4 Mataram dan SMA Negeri 7 Mataram yang berjumlah 333 siswa. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 178 siswa atau sebesar 53,453% dari populasi. Pengumpulan data kesiapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan motivasi belajar kimia siswa menggunakan angket. Uji validitas instrumen dilaksanakan pada 46 responden. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi product moment Pearson. Hasil uji validitas instrumen angket kesiapan TIK dan angket motivasi belajar kimia siswa masing-masing 25 item yang valid dari 35 item. Uji reliabelitas menggunakan rumus alpha Cronbach’s. Hasil uji reliabelitas untuk kedua angket dikategorikan sangat tinggi. Data kesiapan TIK dan motivasi belajar kimia dalam penelitian ini terdistribusi normal dan memiliki hubungan yang linear. Nilai korelasi antara kesiapan TIK dengan motivasi belajar kimia sebesar 0,41 dengan kategori sedang. Konstribusi kesiapan TIK terhadap motivasi belajar kimia sebesar 16,81%.Kata Kunci: Kesiapan teknologi informasi dan komunikasi, motivasi belajar kimia.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berpendekatan Saintifik Berbasis Daring Untuk Melatih Penalaran Induktif Siswa pada Materi Asam dan Basa Hezi Septi Iliana; Yayuk Andayani; Supriadi Supriadi; Burhanuddin Burhanuddin
Chemistry Education Practice Vol. 6 No. 1 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v6i1.3198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kevalidan dan kepraktisan LKPD berpendekatan saintifik berbasis daring untuk melatih penalaran induktif siswa pada materi asam dan basa. Model penelitian yang digunakan adalah model 4-D. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel peserta didik sebanyak 32 orang dari kelas XII MIPA 1 SMAN 1 Montong Gading. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi serta angket respon guru dan peserta didik. Hasil uji validasi LKPD diperoleh dari uji kevalidan tahap 1 dan 2 yaitu 116,33 dan 114,5 yang menunjukkan kategori valid dan bisa dilanjutkan untuk uji kepraktisan dengan menggunakan angket respon guru dan peserta didik terhadap LKPD. Hasil respon guru dan peserta didik adalah 87,36 % dan 74,87 % dengan kategori sangat praktis dan praktis sedangkan rata-rata nilai kemampuan pendekatan saintifik dan penalaran induktif peserta didik setelah mengerjakan LKPD adalah 83,37 dan 83,59. Simpulan dari penelitian ini adalah LKPD yang dikembangkan sudah termasuk dalam kategori valid dan praktis sehingga dapat digunakan pada proses pembelajaran daring.