Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PROSES PENALARAN MATEMATIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA BERDASARKAN KEMAMPUAN SISWA DI SMA NEGERI 5 KEDIRI Anisatul Hidayati; Suryo Widodo
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.719 KB)

Abstract

ABSTRAKPenalaran peserta didik sangat penting untuk dipelajari dan dikembangkan. Kemampuanbernalar tidak hanya dibutuhkan ketika mempelajari matematika maupun mata pelajaranlainnya, namun sangat dibutuhkan juga ketika memecahkan masalah ataupun saatmenentukan keputusan dalam kehidupan. Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalahbagaimana proses penalaran matematis siswa berkemampuan matematika rendah, sedang,dan tinggi dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok dimensi tiga. Tujuanpenelitian ini adalah mendeskripsikan proses penalaran matematis siswa berkemampuanrendah, sedang, dan tinggi dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokokdimensi tiga. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa subjek dengan kemampuan matematika rendah menunjukkan adaaktivitas proses penalaran matematisnya dalam memecahkan masalah kecuali pada tahapmembuat rencana pemecahan masalah dan tahap melaksanakan rencana pemecahanmasalah, subjek dengan kemampuan matematika sedang menunjukkan ada aktivitas prosespenalaran matematisnya dalam memecahkan masalah kecuali tahap melaksanakan rencanapemecahan masalah, sedangkan subjek dengan kemampuan matematika tinggi menunjukkanada aktivitas proses penalaran matematisnya pada setiap tahap memecahkan masalah.Kata Kunci : penalaran matematis, pemecahan masalah, materi dimensi tiga.
Menghasilkan Lulusan Kreatif Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Kontekstual: creative thinking: contextual problem-based learning Suryo Widodo
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2017): JMEN : Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.006 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v3i2.856

Abstract

University development is inseparable from innovation. Innovations in various university components are aimed at producing graduates of the same quality. Quality graduates are produced through quality and measurable processes. Qualified graduates not only have intellectual intelligence which is indicated by high achievement index. Graduates of quality can also be demonstrated by the creative thinking ability of graduates in solving problems. Graduates creative one can be generated through contextual problem-based learning. Keywords: creative thinking, contextual problem-based learning
Pemberdayaan kemampuan kolaborasi mahasiswa menggunakan model pembelajaran student teams achievement division Suryo Widodo; Jatmiko Jatmiko; Ika Santia; Yuni Katminingsih
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.955 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v5i2.13795

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas Nusantara PGRI Kediri menggunakan model pembelajaran Student Teams Achiievement Division (STAD) melalui penelitian tindakan kelas yang dikolaborasikan dengan Lesson Study yang mempunyai 3 tahapan yaitu pland, do, dan see. Penelitian terdiri dari 2 siklus, yang setiap siklus terdiri dari 4 pertemuan. Upaya yang dilakukan dosen model berhasil meningkatkan kemampuan kolaborasi mahasiswa dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achiievement Division. Hasil ditunjukan dari peningkatan presentase pada kemampuan kolaborasi mahasiswa dari 73,67% pada siklus I menjadi 78,17% pada siklus II
PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) SMA ALA TAKSONOMI KRULIK & RUDNICK Suryo Widodo; Yuni Katminingsih; Nurwiani Nurwiani
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmen.v7i1.15895

Abstract

The lack of availability of HOTS math questions in the field makes it difficult for teachers to teach students higher order thinking skills. Most of the hots questions developed were based on Bloom's taxonomy revised by Anderson et al. This study aims to produce valid and reliable HOTS questions and to measure students' higher-order thinking skills. This study uses a Tessmer model development research. This development model consists of 2 stages, namely (1) the preliminary stage and (2) the formative evaluation. Instrument testing was carried out in class X MIPA E SMA Negeri 1 Kediri. The data collection instruments included a question grid, a HOTS class X maths question sheet based on Krulik-Rudnick's, a validation sheet, and a question readability questionnaire. The data analysis technique uses item analysis which consists of validity, reliability, level of difficulty, and distinguishing power. This research has produced 11 items that are valid, practical, and reliable. In addition, this study produced a reliable item with a Cronbach's Alpha value of 0.921. The results of the test questions concluded that the high-order thinking skills (HOTS) of class X students in mathematics were good with an average score of 33.17.
Pelatihan Penilaian Pembelajaran melalui Aspek Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan bagi Guru Mata Pelajaran di MTsN 3 Trenggalek Bambang Agus Sulistyono; Suryo Widodo; Samijo Samijo; Darsono Darsono; Aan Nurfahrudianto; Aprilia Dwi Handayani; Yuni Katminingsih; Dian Devita Yohanie; Lina Rihatul Hima; Ika Santia; Jatmiko Jatmiko
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 4 No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1, Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v4i1.93

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru MTsN 3 Trenggalek dalam menyusun dan mengimplementasikan instrumen penilaian aktivitas belajar yang khusus berorientasi pada penilaian aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu: (1) pemaparan materi penilaian pembelajaran, (2) pelatihan penyusunan instrumen penilaian aktivitas belajar yang khusus berorientasi pada penilaian aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan, dan (3) pendampingan dalam mengimplementasikan instrumen penilaian aspek sikap dan aspek keterampilan. Hasil kegiatan menunjukkan respons positif guru dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan meningkatnya kompetensi guru dalam menyusun instrumen penilaian aktivitas belajar berorientasi pada aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Hal ini dapat dilihat dari persentase kehadiran peserta sebesar 94,29%, respons positif peserta terhadap kegiatan pelatihan sebesar 90,42%, dan 81,82% dari total peserta telah berhasil menyusun instrumen penilaian pembelajaran.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Melalui Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Sangga Alfian Mahesa Tantra; Suryo Widodo; Yuni Katminingsih
UNEJ e-Proceeding 2022: E-Prosiding Seminar Nasional Matematika, Geometri, Statistika, dan Komputasi (SeNa-MaGeStiK)
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to 1) analyze the improvement of mathematical problem solving skills with realistic-based learning (Realistic Mathematics Education RME) as a whole, 2) analyze the improvement of mathematical problem-solving skills with realistic-based learning (Realistic Mathematics Education RME) based on education level. The sampling technique used was purposive sampling. The research method is a meta-analysis with a sample of 20 national journal articles. The data analysis technique used Cohen's d effect size. Sampling consisted of four levels, namely Elementary School (SD), Junior High School (SMP), Senior High School (SMA), and tertiary institutions. The results of the meta-analysis show that increasing mathematical problem solving skills through realistic-based learning (Realistic Mathematics Education RME) has an Effect Size at the Elementary School (SD) level = 0.90 (high effect), at the Junior High School (SMP) level = 0 .63 (medium effect), at the high school level (SMA) = 0.23 (low effect) and at the university level it is 0.38 (low effect). Between the education levels of Elementary School (SD), Junior High School (SMP), High School (SMA), and College the average value of Effect Size = 0.67 (medium effect). Keywords: Meta analysis, Realistic Mathematics Education (RME), Mathematical problem solving ability
Meta Analisis : Peranan Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Lusia Agustina Uya; Suryo Widodo; Yuni Katminingsih
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2022): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v6i1.1695

Abstract

Banyak penelitian yang meningkatkan kemampuan pemecahan masalah melalui  model problem based learning, akan tetapi belum ada yang menganalisis hasil penelitian yang sudah dilakukan atau yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini menggunakan metode meta analisis dengan jumlah sampel 10 artikel jurnal. Hasil penelitian peranan model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis memiliki nilai ES dengan kriteria efek sedang. Jika kita mencari rata-ratanya, maka nilai rata-rata  (efek sedang) 
Pengaruh Metode Belajar Matematika Asik (BELMASIK) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Komposisi dan Invers Fungsi Ria Octa Vioni; Dian Devita Yohanie; Suryo Widodo; Aprilia Dwi Handayani
Efektor Vol 9 No 2 (2022): Efektor Vol.9 No.2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/e.v9i2.17413

Abstract

Abstract T The material of composition and invers function is one of the materials that require students’ active in the learning process to increase the students’ comprehension. The purpose of this research is to find out the influence of the implementation of BELMASIK learning method on the students’ achievement in composition and invers function. The research approach was quantitative using Pre-Experimental Design that was One-Group Pre-test-Post-test. 39 students of the-tenth grade of OTKP 1, OTKP 2, OTKP 3 at Vocational High School PGRI 2 Kediri was choosen as sample. Treatment was conducted three meetings. The results of this research showed that there was improvement on the students’ achievement in composition and invers function. It can be seen that the averages of the pre-test score was 57,5385 (SD ) become 72,0513 (SD ) with the Sig. (2-tailed) value was . It means that the BELMASIK learning method was affected the students’ achievement. This research proved that the BELMASIK method could be applied in teaching composition and invers function materials to increase students’ achievement.
IHT Penyusunan E-LKPD Inovatif pada Guru Sekolah Dasar Dawuhan Lor Purwoasri Ika Santia; Aprillia Dwi Handayani; Suryo Widodo; Yuni Katminingsih; Bambang Agus Sulistyono; Lina Rihatul Hima; Dian Devita Yohanie; Jatmiko Jatmiko; Aan Nurfahrudianto; Samijo Samijo; Darsono Darsono
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 4 No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2, Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v4i2.124

Abstract

Kurikulum merdeka memuat pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten dioptimalkan agar siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat siswa. Pengembangan perangkat ajar tersebut juga bertolak pada prestasi siswa Indonesia di kancah Internasional dimana kemampuan literasi matematika dan sains yang berada 71% dan 60% dibawah kompetensi minimum. Permasalahan tersebut juga dialami oleh guru Sekolah Dasar (SD) Dawuhan Lor Purwoasri. Tujuh dari sembilan guru belum menerapkan TPACK dan literasi numerasi pada perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Berdasarkan uraian permasalahan di atas maka solusi yang ditawarkan adalah pemberian pelatihan, mediasi serta bantuan berupa penyediaan forum In House Training (IHT) bagi guru sekolah dasar untuk dapat mengembangkan media ajar e-LKPD inovatif berbasis literasi numerasi dan TPACK. Dalam IHT yang telah dilakukan tiga kali dalam bulan September-Oktober 2022 tersebut, guru berlatih mengembangkan materi serta soal-soal berbasis literasi numerasi yang dikemas dalam bentuk e-LKPD yang diharapkan akan lebih mudah dipelajari siswa. Produk e-LKPD yang dikembangkan tersebut telah divalidasi dengan nilai validasi produk sebesar 86,084%. Hasil IHT berupa e-LKPD inovatif tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk guru SD Dawuhan Lor Purwoasri khususnya dan guru SD umumnya.
ANALISIS SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) BUKU PAKET MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KELAS X Neneng Nikmatul Zahro; Suryo Widodo; Yuni Katminingsih; Lilia Sinta Wahyuniar
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.6680

Abstract

Education in Indonesia currently still uses textbooks as teaching materials. On the other hand, students are required to have the ability to think critically, collaborate, communicate, and be creative. However, the textbooks used in schools today still have weaknesses, mainly mathematics textbooks. One of the weaknesses found is that there are only a small number of practice questions in the mathematics textbook, which can be grouped into HOTS questions. Based on this, this research was conducted to describe the distribution of HOTS-type questions in the 2017 revised edition of the Vocational High School (SMK) mathematics textbook for class X semester one published by the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia in the material Three-Variable Linear Equation System. The research was reviewed based on the definition of HOTS questions according to Brookhart (2014), namely analyzing, evaluating, creating, reasoning and logic, making decisions, solving problems, and thinking creatively. The approach used is a descriptive quantitative approach with the researcher's agreement technique using a formula. There are 20 questions used in this study. The results of this study are that 20 questions are said to include HOTS questions with the fulfillment of HOTS question indicators, according to Brookhart, and the results of the agreement of the two analysts.