Yeremia Rante Ada'
Universitas Sebelas Maret

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN KEMANDIRIAN EKONOMI PADA LANSIA Yeremia Rante Ada'; Mujahidatul Musfiroh; Desiderius Priyo; Vinch Wiyono
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 2 (2019): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i2.32780

Abstract

Latar Belakang. Kemandirian ekonomi lansia merupakan kemampuan lansia untuk memenuhi kebutuhan ekonomi lansia dengan tidak bergantung pada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lanjut usia dan gambaran kemandirian ekonomi pada salah satu kelompok lansia di kelurahan Mojosongo.Subjek dan Metode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Jumlah sampel penelitian yaitu 56 responden lansia yang hadir pada kegiatan Posyandu Lansia di Kelurahan Mojosongo Kota Surakart. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, catatan lapangan, dan kepustakaan.Hasil Penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61% responden berusia sekitar 56-65 tahun, 55% responden berjenis kelaminĀ  perempuan, 75% responden masih aktif bekerja, 75% responden memiliki penghasilan < Rp 1.802.700, 50% responden memiliki pengeluaran setiap bulan berkisar Rp 1.000.000-1.500.000 dengan jenis pengeluaran terbesar (84%) untuk memenuhi kebutuhan akan makanan dan kebutuhan lainnya seperti listik, air dan Rukun Tetangga, 77% responden tidak memiliki usaha dan 52% tidak memiliki jenis keterampilan tertentu.Simpulan. Gambaran ekonomi responden sudah baik. Banyak responden yang masih bekerja. Namun penghasilan yang diperoleh masih dibawah Upah Minimal Regional (UMR). Upaya pemenuhan kebutuhan ekonomi lansia tidak didukung dengan kepemilikan usaha dan ketrampilan lansia. Sehingga responden hanya bergantung pada pekerjaan yang upahnya masih dibawah UMR.