Yunus Hardi Hurulean
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BENTUK DAN FUNGSI SAPAAN DALAM BAHASA BANDA DI OHOI BANDA ELI KECAMATAN KEI BESAR UTARA TIMUR KABUPATEN MALUKU TENGGARA Yunus Hardi Hurulean; Petrus J. Pattiasina; Chrissanty Hiariej
ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2022): ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol4no1hlm617-632

Abstract

Semua bahasa mempunyai bahasa tutur sapa sama halnya dengan bahasa Banda, yakni sistem yang mempertautkan seperangkat kata-kata atau ungkapan yang dipakai untuk menyapapara pelaku dalam satu peristiwa sehingga sapaan juga merupakan kesantunan berbahasa. Penutur bahasa Banda merupakan masyarakat kepulaun Banda yang bermigrasi ke Kepulaun Kei pada masa penjajahan Belanda dan mereka membangun dua desa yakni Desa Banda Eli dan Desa Banda Elat yang ada di pulau Kei Besar selain itu masyarakat Banda juga tetap menjaga dan melestarikan bahasa Banda dengan sangat baik. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi sapaan dalam bahasa Banda di Ohoi Banda Eli Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan data penelitian yaitu data verbal berupa tuturan dalam bahasa Banda di Ohoi Banda Eli Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara yang terdapat sapaan dalam komunikasi mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Bahasa Banda memiliki empat bentuk sapaan dan juga ditemukan 4 fungsi sapaan. Empat Bentuk sapaan yaitu, bentuk sapaan berdasarkan jenis kelamin yang terbagi menjadi 2 yakni sapaan terhadap laki-laki dan sapaan terhadap perempuan. Berikunya bentuk sapaan berdasarkan usia yang terbagi menjadi 4 yakni sapaan untuk usia 50 tahun ke atas, sapaan untuk usia menengah, sapaan untuk usia dewasa, dan sapaan untuk usia remaja dan anak-anak. Bentuk sapaan selanjutnya adalah bentuk sapaan berdasarkan status sosial, dan bentuk sapaan berdasarkan pronomina.Berikutnya 4 fungsi sapaan yaitu fungsi regulasi, fungsi pemerian, fungsi interaksi dan fungsi perorangan