Dyah Ayu Widyastuti
Program Studi Biologi Fakultas Biologi UGM Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POTENSI EKSTRAK SIRSAK (Annona muricata) SEBAGAI LARVASIDA PENGENDALI POPULASI Aedes albopictus Widyastuti, Dyah Ayu; Rahayu, Praptining; Dewi, Lussana Rossita
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 5, No 1: Maret 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v5i1.7991

Abstract

Aedes albopictus dilaporkan memiliki potensi yang besar untuk menyebarkan virus dengue penyebab DBD di Indonesia. Habitat yang beragam di area terbuka serta area distribusi yang luas menjadikan jenis ini cenderung sulit dikendalikan, padahal pengendalian jumlah populasi nyamuk vektor menjadi salah satu tindakan preventif terbaik untuk mencegah meluasnya penyebaran virus dengue. Pengendalian vektor dilakukan dengan memutus siklus hidupnya pada fase larva dengan larvasida sehingga jumlah populasi dapat terkendali, namun, penggunaan larvasida masih didominasioleh produk dengan bahan dasar senyawa kimia yang dapat menimbulkan resistensi pada vektor target, mencemari lingkungan, dan memiliki resiko toksik terhadap organisme non-target, seperti manusia dan hewan lainnya. Berdasarkan fakta tersebut, studi ini bertujuan untuk menganalisis potensi senyawa bioaktif pada sirsak (Annona muricata) untuk dikembangkan sebagai larvasida alami pengendali jumlah populasi Ae. Albopictus. Ekstrak A. muricata telah banyak diteliti dan terbukti memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti acetogenin, alkaloid, dan flvonoid yang bersifattoksik bagi serangga. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa ekstrak senyawa bioaktif dari A. muricata efektif sebagai larvasida untuk serangga famili Culicidae, termasuk Ae. aegypti dan Culex quinquefasciatus. Lebih baiknya jika ada data kuantitatif bukti efektif. Hasil tersebut menunjukkan adanya potensi ekstrak A. muricata juga bersifat toksik bagi anggota Culicidae yang lain, yaitu Ae. albopictus.
Pemberdayaan Wanita Tani Kabupaten Kudus dalam Pembuatan Saus Cabai (Capsicum anuum) Widyastuti, Dyah Ayu; Nurdyansyah, Fafa
Jurnal Surya Masyarakat Vol 1, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.1.2.2019.81-85

Abstract

Produksi cabai (Capsicum anuum) di Kabupaten Kudus yang cukup melimpah belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Buah cabai dapat diolah menjadi produk saus sehingga meningkatkan nilai ekonominya. Pengolahan cabai menjadi saus cabai dapat meningkatkan nilai jual sekaligus menghindari pembusukan berlebih ketika musim panen. Pengolahan cabai ini juga dapat menjadi alternatif pemberdayaan wanita tani di Kabupaten Kudus sehingga keterampilan dan produktivitasnya meningkat. Program ini bertujuan untuk memberdayakan wanita tani di Kabupaten Kudus dalam pembuatan saus cabai demi meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Pelaksanaan program dibagi menjadi tiga tahapan yaitu penyuluhan dan sosialisasi, pelatihan, serta monitoring dan evaluasi. Peserta pelatihan adalah ibu-ibu wanita tani Kabupaten Kudus yang cenderung tidak produktif. Antusiasme peserta pelatihan terlihat dari keterlibatan dan partisipasi mereka dalam setiap tahapan program. Peningkatan keterampilan pembuatan saus cabai melalui pemberdayaan wanita tani Kabupaten Kudus ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan tingkat ekonomi masyarakat yang selama ini bergantung pada sektor pertanian.Kata kunci: pemberdayaan, saus cabai, wanita tani.AbstractThe high production of chilli (Capsicum anuum) in Kudus is not utilized yet. Chilli can be processed to other products such as chilli ketchup so its economical value is increasing. Chilli processing to ketchup is improve its price and also inhibit putrefaction when in harvest time. Its chilli processing can also empower peasant women in Kudus so it would increase their skill and productivity. The aim of this program is to empower peasant women in Kudus to process chilli ketchup. The program is devide into three steps: counseling and socialization, training, also monitoring and evaluation. The participants are peasant women in Kudus whose productivity is not so high.The participants antusiasm showed in their involvements and partisipations in each steps. Productivity of society are expected to improve by empower Kudus peasant women to produce chilli ketchup. So, the economy level is also been increased by its empowering program.