p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SIGMA TEKNIKA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERENCANAAN GEDUNG OLAHRAGA INDOOR DILIHAT DARI ASPEK FUNGSIONAL, ASPEK KUALITATIF DAN ASPEK KUANTITATIF PADA PERENCANAAN GOR TANJUNGPINANG Supriyanto Supriyanto
SIGMA TEKNIKA Vol 2, No 2 (2019): Sigma Teknika, VOL.2 NO.2, November 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v2i2.3215

Abstract

Pada tahap ini berdasarkan Konsep Rancangan yang paling sesuai dan dapat memenuhi persyaratan program perancangan, arsitek menyusun pola dan gubahan bentuk arsitektur yang diwujudkan dalam gambar-gambar. Sedangkan nilai fungsional dalam bentuk diagram-diagram. Aspek kualitatif lainnya serta aspek kuantitatif seperti perkiraan luas lantai, informasi penggunaan bahan, sistem konstruksi, biaya, dan waktu pelaksanaan pembangunan disajikan dalam bentuk laporan tertulis maupun gambar-gambar. Setelah diperiksa dan mendapat persetujuan dari pengguna jasa, arsitek akan melakukan kegiatan tahap selanjutnya.
KONSEP PERENCANAAN TAPAK PADA PERENCANAAN RUSUN MAKO BRIMOB BATAM Supriyanto Supriyanto
SIGMA TEKNIKA Vol 1, No 2 (2018): Sigma Teknika Vol 1 No 2 November 2018
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v1i2.3214

Abstract

Tapak memiliki artian sebagai sebidang tanah atau sebidang lahan yang memiliki batas-batas wilayah yang jelas termasuk dengan karakteristik dan kondisi fisik yang ada didalamnya. Sementara perencanaan tapak menurut (Brogden,1985) adalah seni menata lingkungan buatan manusia dan lingkungan alamiah, guna menunjang kegiatan manusia. Pengkajian perencanaan tapak (site planning) sering tersusun dalam dua komponen yang berhubungan, yaitu faktor lingkungan alam dan faktor lingkungan buatan manusia. Pendapat lain tentang perencanaan tapak adalah, perencannaan tapak atau landscape site planning, didalamnya juga tercakup lansekap design, merupakaan usaha penanganan tapak secara optimal melalui prosses keterpaduan penganalisaan dari suatu tapak dan kebutuhan program penggunaan tapak, menjadi suatu sintesa yang kreatif.
PERANCANGAN GEDUNG BALAI KOTA BATAM DENGAN PENERAPAN KONSEP GREEN BUILDING DAN SMART BUILDING Supriyanto Supriyanto
SIGMA TEKNIKA Vol 6, No 1 (2023): SIGMATEKNIKA, VOL. 6, N0. 1, JUNI 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v6i1.4931

Abstract

Penerapan konsep green dan smart building dapat membantu mengurangi emisi karbon dalam perancangan arsitektur kota. Sebelum kegiatan perancangan dimulai, perlu adanya kejelasan mengenai semua data dan informasi terkait kebutuhan dan persyaratan pembangunan agar maksud dan tujuan pembangunan dapat terpenuhi dengan sempurna. Proses perencanaan gedung Balai Kota dimulai dengan pengumpulan data dasar yang berkaitan secara khusus dengan gedung tersebut dan daerah sekitarnya. Dengan tujuan untuk mewujudkan balai kota yang dapat memberikan pelayanan publik yang baik dan cepat melalui penyusunan tata ruang dalam dan luar dengan penerapan konsep green building dan smart building. Perencanaan gedung Balai di Kota Batam ini dijalankan dengan menganalisis beberapa unsur yang sesuai dengan kaidah perencanaan seperti melakukan survey dan pemetaan terhadap lokasi site plan serta menganalisa iklim mulai dari cuaca, jalur matahari, dan angin.