Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Utilizing Educational Technology as a Learning Solution in the New Normal Era of Community Life Fitrani Amin; Pandu Adi Cakranegara; Wiwin Ariesta; Joko Joko
ijd-demos Volume 4 Issue 1 (2022)
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/ijd.v4i1.231

Abstract

AbstractThis virus disaster has proven to be able to overwhelm almost all the people of the world, especially the people of Indonesia. In addition to having claimed many lives it has also damaged all systems of community life, one of which is the education system. To prevent this pathway from spreading the pandemic, the central government established policies specifically in the field of education which required students to carry out teaching and learning activities carried out at their respective homes online, both at the elementary, junior high, high school, and college level. The High School X educational institution is one of the educational institutions, which was the object of this study, which also experienced the impact of this pandemic and was forced to change its teaching and learning system, namely from offline learning activities and converted into online teaching and learning activities. Also related to the impact of the pandemic on the education system also affects the absence of the National Examination and changes the registration system for new students from High School X who will continue to the next level of education.Keyword: Modernization, Technology, Covid-19 Pandemic, Online AbstrakBencana virus ini terbukti mampu melanda hampir seluruh masyarakat dunia, khususnya masyarakat Indonesia. Selain telah memakan banyak korban jiwa juga telah merusak seluruh sistem kehidupan masyarakat, salah satunya adalah sistem pendidikan. Untuk mencegah jalur penyebaran pandemi ini, pemerintah pusat menetapkan kebijakan khusus di bidang pendidikan yang mewajibkan peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di rumah masing-masing secara online, baik di tingkat SD, SMP, SMA, maupun SMK. tingkat perguruan tinggi. Institusi pendidikan SMA X merupakan salah satu institusi pendidikan yang menjadi objek penelitian ini, yang juga mengalami dampak dari pandemi ini dan terpaksa merubah sistem belajar mengajarnya yaitu dari kegiatan pembelajaran offline menjadi pembelajaran online. dan kegiatan belajar. Selain itu terkait dampak pandemi terhadap sistem pendidikan juga berdampak pada tidak adanya Ujian Nasional dan perubahan sistem pendaftaran siswa baru dari SMA X yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.Kata kunci: Modernisasi, Teknologi, Pandemi Covid-19, Daring
Budaya Informasi Digital: Fondasi Membangun Masyarakat yang Bersosial atau Semakin Individual ? Nuraisyah Nuraisyah; Febritesna Nuraini; Endang Fatmawati; Elvira M. Usulu; Fitrani Amin
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 1 : Al Qalam (Januari 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i1.1802

Abstract

Perkembangan teknologi menyebabkan berubahnya cara manusia dalam melakukan kegiatan sehari-harinya, termasuk di dalamnya cara melakukan komunikasi. Kehadiran informasi digital ini kemudian mempermudah masyarakat untuk melakukan komunikasi dengan orang yang sangat jauh, namun justru di saat yang sama teknologi ini menyebabkan jarak di antara orang-orang yang dekat. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan tujuan untuk melihat bagaimana teknologi informasi digital berpengaruh kepada bagaimana masyarakat melakukan komunikasi satu sama lain. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan di dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa kemunculan teknologi baru akan menciptakan regulasi-regulasi baru yang dapat menekan dampak negative dari kehadiran infromasi digital ini. Namun pada dasarnya masyarakat sendirilah yang kemudian menentukan, apakah informasi digital dapat membentuk masyarakat yang bersosial atau justru menjauhkan masyarakat menjadi semakin individual.