Wula, Paulina
STK St. Yakobus Merauke

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementasi E-Learning dan Komitmen Profesional Afektif Guru Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas Di Papua Selatan Wea, Donatus; Wula, Paulina
Jurnal Masalah Pastoral Vol 9 No 2 (2021): JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)
Publisher : Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh implementasi e-learning dan komitmen professional afektif guru terhadap peningkatan prestasi belajar siswa sekolah menengah atas di Papua Selatan. Data primer diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada 60 guru yang berkarya di sekolah-sekolah lanjutan atas yang tersebar di daerah pedalaman dan pinggiran kota di Papua Selatan. Tiga hipotesis diuji dengan analisis structural equation model (SEM) dan terbukati signifikan. Temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa prosentase yang tertinggi untuk variabel yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa adalah komitmen professional afektif guru. Pengaruh variable implementasi e-learning terhadap prestasi belajar siswa lebih rendah dibandingkan dengan komitmen professional afektif guru. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yakni kondisi geografis Papua Selatan dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, keterbatasan media komunikasi, sikap dan tanggapan para guru serta siswa terhadap penggunaan e-learning, kondisi ekonomi keluarga, ruang lingkup penggunaan media komunikasi dan rumitnya pengelolaan e-learning. Meskipun pengaruh e-learning terhadap prestasi belajar siswa lebih rendah jika dibandingkan dengan komitmen professional afektif guru, tetapi tetap menunjukkan pengaruh yang positif.
Mengembangkan Kreativitas Anak Didik Melalui Model Pembelajaran Inteligensi Ganda Paulina Wula
Jurnal Masalah Pastoral Vol 3 No 1 (2014): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v3i1.17

Abstract

Dalam tulisan ini, penulis mencoba menjelaskan salah satu model pembelajaran yang boleh diterapkan dalam dunia pendidikan. Model pembelajaran inteligensi ganda merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat menentukan tujuan dan program belajar yang sesuai dengan kemampuan inteligensi anak didik. Hal ini dimungkinkan karena di dalam seluruh proses pembelajaran ini, secara khusus memperhatikan inteligensi, bakat atau potensi yang ada dalam diri anak didik sehingga anak didik dapat kreatif sesuai dengan inteligensi, bakat maupun potensi yang dimiliki. Dengan demikian, hasil yang bisa dicapai dalam model pembelajaran intelegensi ganda adalah peserta didik yang cukup mampu menghadapi persoalan hidup yang lebih baik.
Sumbangan Pemikiran Pengembangan Spiritualitas Hati Kudus Dalam Bidang Pendidikan Paulina Wula
Jurnal Masalah Pastoral Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v4i2.30

Abstract

Pendidikan terhadap generasi muda disadari sangat kompleks. Pendidikan dijalankan sebagai alat control politik dengan orientasi pada kepatuhan sesuai dengan kehendak pemerintah dan menggagalkan proses pengembangan kesadaran nilai-nilai kemanusiaan dan pembentukan hati secara biadab dan bermoral. Para pendidik dituntut dengan berbagai peraturan yang ketat sehingga para pendidik kurang memperhatikan factor perkembangan kepribadian anak didik yang dewasa dan bermoral, nilai-nilai kemanusiaan dan iman yang sangat perlu di tumbuh kembangkan pada anak didik. Melihat situasi ini maka para pendidik yang bekecimpung dalam sekolah kristiani perlu menggali dan mengembangkan spritualitas Hati Kudus agar dalam menjalankan tugasnya secara professional berdasarkan penghayatan imannya. Konkretisasi pengembangan spiritualitas hati dalam bidang pendidikan adalah memihak kepada yang miskin (pengetahuan, spiritual, afeksi, emosi maupun primer), promosi keadilan, paguyuban dan kerjasama, demoktratisasi. Dampak konkretisasi spiritualitas hati adalah membebaskan orang dari ketakutan, acuh tak acuh pada sesama yang lemah, miskin, menderita, terpinggirkan dan tak berdaya, memiliki ketulusan dalam pelayanan, memiliki sikap rela berkorban, kesetiaan, memiliki pengharapan yang teguh dan yakin akan kasih dan kebaikan Allah. Warga sekolah diajak sebagai pelaku budaya cinta. Orang lain tidak lagi dilihat sebagai obyek atau sarana yang dapat dipakai tetapi sebagai subyek. Warga pendidik dipanggil untuk menjadi penabur dan pelaku budaya cinta.
Peningkatan Standar Mutu Kompetensi Lulusan Di SMP St. Aloysius Sleman Yogyakarta Paulina Wula
Jurnal Masalah Pastoral Vol 7 No 0-1 (2019): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v7i0-1.80

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menguji: (1) Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan di SMP St. Aloysius Sleman Yogyakarta. (2) Penyimpangan yang terjadi dalam Standar Kompetensi Lulusan di SMP St. Aloysius Sleman Yogyakarta. (3) Penyimpangan tiap butir pada Standar Kompetensi Lulusan di SMP St. Aloysius Sleman Yogyakarta. (4) Penyebab terjadinya penyimpangan dalam Standar Kompetensi Lulusan di SMP St. Aloysius Sleman Yogyakarta. (5) Tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki penyimpangan-penyimpangan di SMP St. Aloysius Sleman Yogyakarta. (5) Saran-saran perbaikan terhadap penyimpangan yang terjadi di SMP St. Aloysius Sleman Yogyarkarta. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian Deskritif Kualitatif. Tehnik analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini data kuantitatif dengan menggunakan penyebaran Quisioner dan wawancara secara langsung kepada responden. Analisis Data yang digunakan adalah analisa data deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumusan yang sesuai ketentuan Badan Akreditasi Nasional Tahun 2017. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pencapaian penerapan standar Kompetensi Lulusan dengan bobot komponen sebesar 15.07; berarti melebihi bobot komponen Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional tahun 2017 sebesar 14, sehingga tidak ada penyimpangan yang terjadi dalam peningkatan Standar Mutu Kompetensi Lulusan di SMP St. Aloisius Sleman Yogyakarta.
Peningkatan Kemampuan Public Speaking Omk Santo Yakobus Tanah Miring Melalui Pembiasaan Penggunaan Aplikasi Tik Tok Paulina Wula; Francisco Noerjanto
Jurnal Masalah Pastoral Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menguji aplikasi Tik Tok sebagai sarana yang efektif dan relevan untuk meningkatkan kemampuan public speaking OMK Santo Yakobus Tanah Miring Merauke. Data primer diperoleh melalui wawancara yang dibagikan kepada 20 anggota OMK Santo Yakobus Tanah Miring. Hasil pengolahan data, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, menunjukkan bahwa bagi anggota OMK Santo Yakobus Tanah Miring Merauke, aplikasi Tik Tok dapat digunakan sebagai salah satu media yang efektif dan relevan untuk melatih dan meningkatkan ketrampilan public speaking. Penggunaan aplikasi Tik Tok sebagai sarana pelatihan public speaking harus secara terus-menerus, sehingga menjadi suatu pembiasaan agar tujuannya dapat tercapai. Temuan ini mau menjelaskan bahwa anggota OMK Santo Yakobus Tanah Miring, sebagai generasi milenial, cukup terbuka terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, memanfaatkannya secara bertanggungjawab serta mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu. Bagi para pendamping OMK, temuan ini menjadi masukan yang sangat berguna sekaligus kemendesakan agar juga trampil dan kreatif menggunakan berbagai aplikasi sebagai media pembelajaran dan pelatihan, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan, harapan dan dunia orang muda, yang salah satunya adalah kemampuan untuk berbicara di depan umum, dengan Tik Tok sebagai salah satunya.
Implementasi Gaya Kepemimpinan dan Spiritualitas Biarawati Di SMP YPPK Santo Mikael Merauke Paulina Wula
Jurnal Masalah Pastoral Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v7i1.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: gaya kepemimpinan dan spritualitas Kepala Sekolah Biarawati SMP St. Mikael di Kabupaten Merauke, faktor-faktor yang menjiwai kepemimpinan Kepala Sekolah Biarawati dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengembangkan kepemimpinan spritualitas kepala sekolah biarawati. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini analisis data kualitatif, dengan desain studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik Sampling Purposive dan Snowball Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan 3 cara: 1) teknik wawancara mendalam, 2) observasi, 3) studi dokumentasi. Ketiganya berjalan bersama sehingga saling memperkaya data penelitian. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan model analisis data Miles Huberman (Sugiyono, 2014). Hasil Penelitian menunjukan bahwa: 1) Gaya kepemimpinan kepala sekolah biarawati mengikuti gaya kepemimpinan Kristus sebagai Pelayan 2). Spiritualitasnya adalah spiritualitas Vinsensius yang lebih mengedepankan pelayanan terhadap orang miskin. 3) Faktor-faktor yang menjiwai adalah ketaatan, percaya akan penyelengaraan ilahi, kepercayaan yang diberikan oleh pemimpin, keterbukaan untuk menjalin kerja sama, memiliki kompetensi sesuai dengan bidang profesi. 4) Upaya yang dilakukan untuk mengembangkan kepemimpinan spiritualitas biarawati dengan menjalin relasi personal dengan Kristus.
Implementasi E-Learning dan Komitmen Profesional Afektif Guru Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas Di Papua Selatan Donatus Wea; Paulina Wula
Jurnal Masalah Pastoral Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh implementasi e-learning dan komitmen professional afektif guru terhadap peningkatan prestasi belajar siswa sekolah menengah atas di Papua Selatan. Data primer diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada 60 guru yang berkarya di sekolah-sekolah lanjutan atas yang tersebar di daerah pedalaman dan pinggiran kota di Papua Selatan. Tiga hipotesis diuji dengan analisis structural equation model (SEM) dan terbukati signifikan. Temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa prosentase yang tertinggi untuk variabel yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa adalah komitmen professional afektif guru. Pengaruh variable implementasi e-learning terhadap prestasi belajar siswa lebih rendah dibandingkan dengan komitmen professional afektif guru. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yakni kondisi geografis Papua Selatan dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, keterbatasan media komunikasi, sikap dan tanggapan para guru serta siswa terhadap penggunaan e-learning, kondisi ekonomi keluarga, ruang lingkup penggunaan media komunikasi dan rumitnya pengelolaan e-learning. Meskipun pengaruh e-learning terhadap prestasi belajar siswa lebih rendah jika dibandingkan dengan komitmen professional afektif guru, tetapi tetap menunjukkan pengaruh yang positif.