I Putu Artha Wijaya
STIKES Bina Usada Bali

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH REBUSAN BUNGA ROSELLA (HISBISCUS SABDARIFFA) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Wijaya, I Putu Artha
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 11, No 1 (2020): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.253 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v11i1.1527

Abstract

Introduction: Hypertension is a condition of increased blood pressure above normal which is 120/80 mmHg, this is a disease that is categorized as the silent killer disease, because many sufferers do not know that they have hypertension. Hypertension can be prevented by using non-pharmacological treatments is the stew of rosella flowers (hisbiscus sabdariffa) where rosella flowers can reduce blood pressure due to the presence of active ingredients namely anthocyanin, phenolic, threonine, leucine, valine, glycine and ascorbic acid. Objectives: to determine the effect of rosella stew (hisbiscus sabdariffa) on blood pressure in hypertensive patients in Sulangai banjar, Sulangai Village. Method: This research is a pre-experimental study with one group pre-test and post-test design with sampling technique in this study using total sampling, the sampling technique where the number of samples is equal to the population of 33 people. Results: Wilcoxon Signed Rank Test analysis results obtained p value = 0.001 on the pre-test and post-test blood pressure which means the value of p <0.05 Conclusion: There is an Influence of Rosella (Hisbicus sabdariffa) Stew on Blood Pressure Decrease in Banjar Sulangai, Sulangai Village.
Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Pemilik Anjing Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies di Dusun Dauh Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Mendoyo, Jembrana Sinta Paramita, Gusti Ayu Putu; Wijaya, I Putu Artha
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 1 No 2 (2017): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v1i2.4

Abstract

Salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian adalah virus. Virus yang harus kita waspadai adalah rabies. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa rabies merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang di akibatkan oleh partisipasi masyarakat yang kurang. Kasus rabies mendapat peringkat nasional tertinggi dari tahun 2009-2013 adalah Provinsi Bali. Kasus rabies meningkat pada tahun 2010-2011 di beberapa Kabupaten di Bali, Kabupaten tertinggi adalah Jembrana sebanyak 52%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Pemilik Anjing Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies Di Dusun Dauh Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Mendoyo, Jembrana. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan rancangan yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional teknik sampling jenis non probability sampling yaitu dengan purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 174 orang. Data analisis menggunakan uji statistik Mann Whitney untuk variabel umur, Chi Square untuk variabel pendapatan dan Rank Spearman untuk variabel pendidikan, pengetahuan dan sikap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel umur didapatkan hasil analisis p value = 0,001, varibel pendidikan p value = 0,003, variabel pendapatan p value = 0,029, variabel pengetahuan p value = 0,004 dan variabel sikap p value = 0,006 yang artinya bahwa p value < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa dalam penelitian ini diterima, dimana secara statistik berarti ada hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan, pendapatan, pengetahuan dan sikap dengan partisipasi pemilik anjing terhadap pencegahan penyakit rabies di Dusun Dauh Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Mendoyo, Jembrana.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Tekanan Darah Terhadap Kejadian Hipertensi pada Masyarakat di Desa Adat Bualu Sutra Eni, Ni Made; Wijaya, I Putu Artha
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 1 No 1 (2017): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v1i1.13

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang berada diatas batas normal yaitu ≥140 mmHg untuk sistolik dan ≥80 mmHg untuk diastolik. Hipertensi merupakan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat. Data Riskesdas Tahun 2013 menunjukkan hipertensi di Indonesia sebesar 25,8% dan di Bali jumlah penderita hipertensi sebesar 840.851 jiwa. Menurut hasil studi pendahuluan di Desa Adat Bualu, didapatkan bahwa dari sepuluh masyarakat yang menderita hipertensi adalah sebanyak tujuh orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi peningkatan tekanan darah terhadap kejadian hipertensi pada masyarakat di Desa Adat Bualu. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 298 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Uji statistik menggunakan Uji Mann-Whitney dan Kai Kuadrat dengan derajat kemaknaan (nilai α = 0,05). Hasil penelitian dengan Uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat hubungan usia terhadap kejadian hipertensi (p value = 0,001). Dan hasil Uji Kai Kuadrat didapatkan bahwa terdapat hubungan jenis kelamin, riwayat keluarga, konsumsi garam, konsumsi lemak, merokok dan konsumsi alkohol terhadap kejadian hipertensi dengan p value masing-masing variabel yaitu jenis kelamin p value = 0,001, riwayat keluarga p value = 0,001, konsumsi garam p value = 0,001, konsumsi lemak p value = 0,001, merokok p value = 0,001, konsumsi alkohol p value = 0,001. Sedangkan tidak terdapat hubungan olahraga terhadap kejadian hipertensi dengan p value = 0,856.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Intensitas Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di BRSU Tabanan Wijaya, I Putu Artha; Evi Yantini, Kadek; Susila, I Made Dwie Pradnya
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 2 No 1 (2018): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v2i1.28

Abstract

Pasien pasca operasi fraktur seringkali mengeluh rasa nyeri, nyeri yang dirasakan pasca operasi disebabkan karena terjadinya torehan, tarikan, manipulasi jaringan dan organ. Hasil penelitian ini bertujuan memberikan deskripsi karakteristik dari responden dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas nyeri pasien pasca operasi fraktur ekstremitas bawah. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional pada 30 responden pasca operasi fraktur ekstremitas bawah. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik insidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor – faktor yang berhubungan secara signifikan terhadap intensitas nyeri pasien pasca operasi fraktur ekstremitas bawah adalah jenis kelamin (p = 0,001), tingkat pendidikan (p = 0,001), mekanisme koping (p = 0,001) dan dukungan keluarga (p = 0,001) dengan nilai α = 0,05 sedangkan faktor usia (p= 0,330) dan pengalaman tindakan operasi yang menyebabkan nyeri (p= 0,770) yang artinya tidak ada hubungan faktor usia dan pengalaman tindakan operasi yang menyebabkan nyeri terhadap intensitas nyeri pasien pasca operasi fraktur ekstremitas bawah (p>0,05). Hasil penelitian ini bermanfaat bagi praktisi keperawatan sebagai acuan asuhan keperawatan dalam melakukan manajemen nyeri pasca operasi fraktur ekstremitas bawah untuk mempertimbangkan faktor jenis kelamin, tingkat pendidikan, mekanisme koping dan dukungan keluarga. Saran dari hasil penelitian ini perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nyeri.
Pengaruh Kombinasi Jus Wordu terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi Wijaya, I Putu Artha; Susila, I Made Dwie Pradnya; Dita, I Gede Agus Wahyu Pramana
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 2 No 2 (2018): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v2i2.47

Abstract

Tingginya kejadian hipertensi maka hipertensi menjadi masalah yang harus diatasi. Pada pengobatan herbal terapi pemberian jus (kombinasi wortel dan madu) dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada pasien hipertensi. Kombinasi jus wordu (wortel dan madu) memiliki kandungan seperti kalium yang mampu menjaga tekanan darah dan asetikolin yang membantu memperlancar pembuluh darah. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan rancangan one group prestest and posttest design. Penelitian dilakukan di Kelompok Lansia Wredha Shandi Kencana Desa Mas Ubud pada bulan Maret 2018. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 responden yang ditentukan menggunakan total sampling. Responden mengkonsumsi kombinasi jus wortel dan madu selama 1 minggu sebanyak 2 kali bersamaan dengan sarapan di pagi hari dan makan siang. Analisa menggunakan uji wilcoxon untuk mengetahui pengaruh kombinasi jus wortel dan madu terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Hasil uji wilcoxon p-value yaitu sebesar 0,001 maka p-value < α (0,05) pada pre-test-post-test tekanan darah maka Ho ditolak dan Ha diterima. Pada nilai z hitung didapatkan z sistole sebesar -5.011, z diastole sebesar -5.353 dan z tabel dengan nilai 1,645. Dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh kombinasi jus wordu (wortel dan madu) terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi Di Kelompok Lansia Wredha Shandi Kencana Desa Mas Ubud.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Kecemasan Menghadapi Menopause Pada Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Widyantari, Ni Putu Sri; Wijaya, I Putu Artha; Susila, I Made Dwie Pradnya
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 2 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v3i2.109

Abstract

Menopause merupakan siklus berhentinya menstruasi yang akan dialami oleh semua wanita dengan tanda gejala dan keluhan yang berbeda. Jika tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang menopause dengan kecemasan menghadapi menopause pada ibu-ibu pembinaan kesejahteraan keluarga di Banjar Kaja Desa Buduk Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desaign cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 73 responden wanita yang berusia 45-55 tahun. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisoner tingkat pengetahuan dan kuisoner tingkat kecemasan. Analisa data mengguanakan uji spearman rank dengan nilai α < 0,05. Hasil analisa statistik menunjukkan nilai p-value = 0.0001, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang menopause dengan kecemasan menghadapi menopause pada ibu-ibu pembinaan kesejahteraan keluarga di Banjar Kaja Desa Buduk Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung.
Hubungan Antara Stadium Kanker Dengan Tingkat Depresi Pada Pasien Kanker Payudara Wijaya, I Putu Artha; Suardani, Ni Nyoman; Bhaskara , AA Ngr Bayu
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 1 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v3i1.115

Abstract

Kanker payudara merupakan penyakit yang tidak menular yang paling banyak menyerang wanita, penyakit kanker payudara jenis kanker yang paling mendominasi di Indonesia sebesar 30% yang mengalahkan kanker serviks yang berkontribusi sebesar 24%. Beberapa faktor yang memengaruhi depresi pada pasien kanker yaitu terkait penyakit (lama diagnosis, tingkat keparahan, prognosis yang buruk, dan rasa sakit), dari internal pasien itu sendiri (ketakutan akan rasa sakit, mati, kehilangan kontrol dan kemandirian, merasa tidak berdaya), penanganan (efek samping terapi, lama penanganan, perawatan berulang, mahalnya biaya). Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara stadium kanker payudara dengan tingkat depresi pada pasien kanker payudara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metode penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 121 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory II (BDI II). Analisia data menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil analisa data diperoleh nilai koefisien korelasi (r) 0,366 menunjukkan arah dan kekuatan hubungan yang berarti kedua variabel memiliki hubungan yang cukup kuat dengan arah hubungan positif. Dapat disimpulkan bahwa semakin berat stadium kanker, maka semakin berat pula gejala depresi yang dialami.
PENGARUH SENAM ERGONOMIK TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS DI DESA SIDAKARYA, DENPASAR SELATAN Febrianti, Ni Putu Mira; Wijaya, I Putu Artha; Kio, Alfiery Leda
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.937 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i2.1116

Abstract

Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder caused by pancreas that does not produce enough insulin, resulting on the inability of the body to use insulin effectively. The symptoms suffered by patients are often mild and this causes considerable people with diabetes mellitus do not realize that they have diabetes mellitus. If Diabetes Mellitus is not immediately treated, it would cause long-term complication including macrovascular diseases. Plentiful elderly with Diabetes Mellitus in Sidakarya Village do not realize that they suffer from Diabetes Mellitus and prefer to do non-pharmacological therapy. One of non-pharmacological therapies that can reduce blood sugar levels is ergonomic exercises. The aim of this study was to find out how ergonomic exercises effected towards the lower of blood sugar levels in elderly in Sidakarya Village, South Denpasar. This study is a quantitative research using Pre-Experimental Design One Group Pre-Test Post-Test with total samples of 19 elderly. Data was analysed using non-parametric test of Wilcoxon Sign Rank Test in order to compare the result of the pre-test and post-test. The result of this study showed that prior to the implementation of ergonomic exercises, it was found approximately 57,9% respondents who suffered from prediabetes and 42,1% respondents who suffered from diabetes, while after intervention of ergonomic exercises were given, there were only 7 respondents (36,8%) who suffered from diabetes and 12 respondents (63,2%) who have normal blood sugar levels. According to the calculation result, it was obtained that p value = 0,0001 < ? 0,05 and Zcount -3.824b that showed an effect of ergonomic exercises towards the lower of blood sugar levels in elderly in Sidakarya Village, South Denpasar. Based on the result of this study, ergonomic exercises is expected to be able to help reducing blood sugar levels in elderly with Diabetes Mellitus who prefer to do non-pharmacological therapy.
PERBEDAAN EMLA CREAM DAN ETHYLCHLORIDE SPRAY UNTUK MENURUNKAN NYERI DALAM PEMASANGAN INFUS Desak Putu Ratnaningsih; I Putu Artha Wijaya; Putu Wira Kusuma
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Pemasangan infus akan menimbulkan rasa nyeri pada pasien sehingga diperlukan pengendalian rasa nyeri dengan melakukan penilaian yang akurat dan menerapkan prosedur farmakologis dan non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri. Salah satu tehnik farmakologi yang digunakan untuk mengurangi nyeri adalah penggunaan EMLA Cream dan spray dingin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan EMLA Cream dan ethylchlorida spray untuk menurunkan nyeri dalam pemasangan infus.Metode: Penelitian yang digunakan Quasy Experiment dengan rancangan post test only group design. Penelitian ini melibatkan 80 responden yaitu 40 responden diberikan EMLA Cream dan 40 responden diberikan ethylchlorida spray. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi berisi skala penilaian nyeri dengan menggunakan Numeric Rating Scale.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rerata skala nyeri pada kelompok EMLA Cream adalah 2,08, rerata skala nyeri pada kelompok ethylchlorida spray 3,35. Hasil uji Mann Whitney Test didapatkan Zhitung= 1,768 < Ztabel= 1,96 dan P value= 0,077 > ? 0,05 hasil ini menunjukkan bahwa H0 diterima yang artinya tidak ada perbedaanyang signifikan EMLA Cream dan Ethylchloride Spray.Simpulan: Penelitian ini disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan EMLA Cream dan Ethylchloride Spray terhadap nyeri saat pemasangan infus. Disarankan agar pemberian EMLA Cream dan Ethylchloride Spray saat pemasangan infus dapat dijadikan sebagai alternatif penanganan nyeri.Kata kunci: EMLA cream, ethylchloride spray, nyeri pemasangan infus
HUBUNGAN PELAKSANAAN SATU RUMAH SATU JUMANTIK TERHADAP ANGKA KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI DUSUN PESALAKAN DESA PEJENG KANGIN I Putu Artha Wijaya; Alfiery Leda Kio; Dewa Gede Dharma Suasta
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 12, No 1 (2021): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v12i1.2044

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever is a contagious disease caused by the dengue virus. The clinical manifestations of dengue hemorrhagic fever include bleeding that causes shock that leads to death. One of the controls for dengue hemorrhagic fever that can be carried out by all ages and from all levels of education is the activity of eradicating mosquito nests (PSN). Satu Rumah Satu Jumantik is a community participation in controlling vector-borne diseases, especially dengue fever through the 3M Plus PSN. This study aims to determine "the relationship between implementation of one house and one jumantik against the incidence rate of dengue hemorrhagic fever in Pesalakan, Pejeng Kangin village".This type of research is analytic observational research with a cross sectional approach. The population in this study were 92 houses with family members who carried out the Satu Rumah Satu Jumantik in Pesalakan, Pejeng Kangin Village in 2020. The sampling technique was carried out by using the total sampling technique. The instrument used in this study was a questionnaire.The results showed that there was a relationship between the implementation of Satu Rumah Satu Jumantik through the Eradication of Mosquito Nests in each house every week and the incidence of dengue hemorrhagic fever cases. The results of statistical tests with Chi Square get p value = 0.029 (<α = 0.05) there is a significant relationship between the implementation of satu rumah satu jumantik against cases of dengue hemorrhagic fever. Thus it is suggested that the community can implement the satu rumah satu jumantik in preventing cases of Dengue Hemorrhagic Fever.