Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)

Hubungan Tingkat Stres, Depresi, dan Kecemasan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Lansia Hipertensi : Correlation between Stress, Depression, and Anxiety Levels with Medication Adherence in Elderly Hypertension Putra, I Putu Bagus Pradhana; Arisudhana, Gede Arya Bagus; Wijaya, I Putu Artha
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 2 No. 3 (2023): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v2i3.41

Abstract

Latar Belakang: Lanjut usia (lansia) mengalami kemunduran beberapa kemampuan terjadi baik itu fisik, kognitif, maupun mental. Masalah yang paling sering terjadi pada lansia hipertensi yaitu kepatuhan minum obat hipertensi. Kepatuhan minum obat dipengaruhi oleh usia, sikap, stres, depresi, cemas dan lama menderita. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat stres, depresi, dan kecemasan dengan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi di UPTD Puskesmas Selemadeg Timur I. Metode: Desain penelitian ini menggunakan pendekata cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 138 responden dan dipilih dengan metode accidental sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner DASS-42, pengukuran kepatuhan minum obat menggunakan Pill Count Adherence Ratio (PCAR). Hasil: Rata-rata usia responden 64 tahun, didominasi oleh laki-laki (52,9%), rata-rata lama menderita hipertensi 4 tahun. Sebagian besar responden mengalami stress sedang (46,4%), didominasi tingkat depresi sedang (39,9%) dan sejumlah 44,2% menderita kecemasan sedang. Didapatkan sebagian besar responden tidak patuh minum obat hipertensi (56,5%). Didapatkan hasil uji korelasi nilai p = 0,001 antara stress dengan kepatuhan, p = 0,000 antara depresi dengan kepatuhan, p = 0,000 antara kecemasan dengan kepatuhan. Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat stres, depresi, dan kecemasan dengan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi di UPTD Puskesmas Selemadeg Timur I. Pasien dan keluarga agar tetap memperhatikan tingkat stres, depresi, kecemasan, dan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi.  
Hubungan Antara Dukungan Teman Sebaya Dengan Tingkat Kecemasan, Stres, dan Depresi Pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Abiansemal: The Correlation Between Peer Support on The Levels of Anxiety, Stress, and Depression on the Ten Grade Students at Senior High School 2 Abiansemal Pande, Ni Luh Putu Intan Pertiwi; Wulandari, Ni Putu Dita; Wijaya, I Putu Artha
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 3 No. 1 (2024): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v3i1.48

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan, stres, dan depresi merupakan suatu masalah kesehatan mental yang dialami oleh remaja. Perubahan yang terjadi pada remaja baik secara fisik, psikologis, emosional, maupun kognitif yang dapat menyebabkan remaja mengalami masalah pada kesehatan mental seperti kecemasan, stres, depresi, hingga risiko kejadian bunuh diri. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan teman sebaya dengan tingkat kecemasan, stres, dan depresi pada siswa kelas X di SMA Negeri 2 Abiansemal. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 138 responden. Teknik pegumpulan sampel menggunakan non probability yaitu purposive sampling. Analisis data menggunakan uji analisis non parametrik yaitu spearman rank. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dukungan teman sebaya dan kuesioner DASS-42. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa nilai p-value = 0,001 dan nilai p<0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan dukungan teman sebaya dengan tingkat kecemasan, stres, dan depresi pada siswa kelas X di SMA Negeri 2 Abiansemal. Remaja diharapkan mampu melibatkan teman sebaya dalam mengatasi gangguan psikologis remaja seperti kecemasan, stres, dan depresi.