Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Tata Kelola Pertambangan dalam Kerangka Indonesia Incorporated untuk Mewujudkan Negara Kesejahteraan Wijoyo, Suparto
Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia Vol 4, No 1 (2017): September
Publisher : Indonesian Center for Environmental Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.892 KB) | DOI: 10.38011/jhli.v4i1.47

Abstract

Aspek yuridis tata kelola pertambangan diformulasi memberikan konstruksi baru yang solutif bagi kesejahteraan rakyat. Tata kelola pertambangan yang baik dapat menjadikan Indonesia sebagai superkoridor ekonomi dunia melalui implementasi konsepsi Indonesia Incorporated.
Peningkatan kinerja bumd provinsi jawa timur dalam perspektif ability, motivation, oportunity Wijoyo, Suparto; Mashuri, Moch. Ali
INOVASI Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.354 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v17i1.9243

Abstract

BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan daerah. BUMD memiliki kedudukan yang strategis terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang mana dengan adanya PAD dapat membantu dan mempercepat pembangunan ekonomi di daerah. Dari sektor BUMD harus terus mengupayakan agar mengalami peningkatan pendapatan, sebab setoran dari BUMD tersebut menjadi salah satu bagian penyumbang PAD Jawa Timur. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kinerja pegawai di BUMD Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengembangan kinerja BUMD Provinsi Jawa Timur, Mengetahui kinerja pegawai BUMD Provinsi Jawa Timur, dan Menciptakan strategi pengembangan AMO dalam meningkatkan kinerja BUMD Provinsi Jawa Timur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian Untuk melihat problematik ini dalam perspektif teori AMO (Ability, Motivation, Opportunity), dan untuk memahami dan mengungkap cara pengembangan kinerja BUMD serta peningkatan kinerja pegawai BUMD di Jawa Timur. Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Interaktive model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran strategis Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dituntut semakin profesional dalam peningkatan pelayanan dan peningkatan kontribusi pendapatan daerah. Dengan meningkatkan kinerja melalui evaluasi kinerja dengan AMO (Ability, Motivation, Opportunity). 
Tata Kelola Pertambangan dalam Kerangka Indonesia Incorporated untuk Mewujudkan Negara Kesejahteraan Suparto Wijoyo
Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia Vol 4 No 1 (2017): SEPTEMBER
Publisher : Indonesian Center for Environmental Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38011/jhli.v4i1.47

Abstract

Aspek yuridis tata kelola pertambangan diformulasi memberikan konstruksi baru yang solutif bagi kesejahteraan rakyat. Tata kelola pertambangan yang baik dapat menjadikan Indonesia sebagai superkoridor ekonomi dunia melalui implementasi konsepsi Indonesia Incorporated.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BUDI DAYA JAMUR TIRAM DI KAB NGAWI Suparto Wijoyo; Anwar Ma’ruf; Rr Herini Siti Aisyah
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 3, No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v3i2.58

Abstract

Secara geografis Desa Kletekan merupakan bagian dari kawasan pegunungan yang memberi dukungan bagi penyediaan sumberdaya produksi pertanian. Kawasan ini didominasi oleh masyarakat tani yang sebagian besar merupakan petani gurem dan buruh tani. Tujuan dari program ini adalah ingin memberdayakan masyarakat dalam budi daya jamur tiram. Akan tetapi masyarakat belum mempunyai skill untuk budi daya jamur tiram.  Rendahnya skill petani yang ditunjukkan oleh ketidakmampuannya memanfaatkan limbah panen sengon berupa serbuk gergajian bagi peningkatan produktivitas usaha taninya. Masyarakat belum mengoptimalkan pemanfaatan hasil  panen dan pemanfaatan limbah pertanian  bagi pendukungan status. Solusi untuk mengatasi permasalahan itu adalah: Meningkatkan skill petani agar dapat memanfaatkan limbah pertanian untuk budi daya jamur tiram. Metode dalam melaksanakan solusi  adalah program diseminasi dan implementasi teknologi budidaya dan pengelolaan panen jamur tiram Tiram berbasis pada pemanfaatan limbah pertanian kebun sengon dalam bentuk pelatihan dan pendampingan.   Luaran yang dihasilkan: produk aneka olahan jamur, usaha kuliner jamur, peningkatan pendapatan rata-rata petaniKata kunci:  agroekowisata,  jamur tiram , KB,  pemberdayaan
Hukum Berada Dalam Selisik Ragam Dimensi Kampus Merdeka Suparto Wijoyo
Airlangga Development Journal Vol. 4 No. 1 (2020): Airlangga Development Journal
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1232.26 KB) | DOI: 10.20473/adj.v4i1.20091

Abstract

Unversitas merupakan “habitat” dari “spesies” yang unik dengan kualifikasi terpelajar. Kampus tampil sebagai institusionalitas manajemen universitas. Ruas-ruas administratif diciptakan dengan wadah birokratik. Kampus mustinya mampu menguraiartikan dan mengartikulasikan “suara kampung” secara keilmuan. Kekuatan penalaran dan moral adalah identitas tunggal. Otokam harus diancangkan untuk mencapai “pendidikan kritis yang membebaskan.” Semua instrumen kelembagaan “ide universitas” ditambatkan pada titik yang sama: “Pelayanan dan pemberkatan atas lahirnya bayi-bayi unggul.” Dinamika perceraian sain dan filsafat, lengsernya rezim Newton, serta inovasi paradigmatik yang dewasa ini menghiasi belantara ilmu, adalah momentum tepat untuk merekonstruksi otokam. “Hukum bukanlah kosmos kaidah yang otonom”. Hukum ada dalam lilitan kompleksitas “warna”. Ia bukanlah “pelangi” yang atraktif. Hukum adalah suara norma dan realita, gemilang aturan dan fakta. Hukum itu normatif, sekaligus empiris. Penglihatan ini akan mampu mengkonstalasi dan mengkonstatir hukum tidak sekedar “adonan firman normatif”, tetapi juga manifestasi “totalitas fenomena empiris” yang eksis dalam entitas sosial. Pencampakan hukum dari salah satu “nuansa” (normatif saja atau empiris saja) adalah tonggak datangya malapetakan hukum. Pandangan arogan-segmental tentang hukum jelas “mendegradasi hukum” dan menjadikan hukum mengalami derita “beban sejarah” dalam lorong sains global. Kita tidak hendak mau mendendangkan “lonceng kematian hukum” atawa bergaya “kacamata kuda” bukan? Mari mempelajari hukum dalam “khazanah dan mozaik” norma dan fakta. Kalau otokam tidak “berwisata” ke sana, mari kita gelar sendiri kenduri kolosal otonomi berkarya di kantin sebelah. 
DINAMIKA KOMITMEN INTERNASIONAL DALAM KERANGKA PENGENDALIAN GLOBAL WARMING Suparto Wijoyo
Jurnal Legislasi Indonesia Vol 6, No 1 (2009): Jurnal Legislasi Indonesia - Maret 2009
Publisher : Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undang, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.626 KB) | DOI: 10.54629/jli.v6i1.309

Abstract

Dynamic of commitment of International Community in the issueof control upon global warming has been developed since 1919up to present. From list of international treaties, it can be seenhow strong the commitment of global community in the issuesof environment, global warming as well as climate change.Unfortunately, it can be concluded, that those internationaltreaties is so fragmented and therefore, is difficult to beimplemented comparing with instrument of internationalenvironmental law in general. However, political will of nationalstate is the essence to create international agenda.
Administrative Law Enforcement through Supervision Instruments on Brantas River Pollution Eduardo Saratoga Wrahatnala; Suparto Wijoyo; Radian Salman; Rosa Ristawati
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3158

Abstract

The Brantas River, which is a national strategic area, is currently experiencing pollution. The massive pollution of the Brantas River and causing its water quality to decline is a problem that must be taken seriously. The worrying quality of the Brantas River shows the performance of the Indonesian government at the central, provincial, and district/city levels in managing river quality. Although there has been a Supreme Court decision regarding the pollution of the Brantas River, the government does not yet have a comprehensive plan and serious political will to restore the polluted Brantas River. This paper aims to analyze the enforcement of environmental administrative law through monitoring instruments as the implications of a lawsuit for pollution of the Brantas River based on the Supreme Court of the Republic of Indonesia Decision No. 08/Pdt.G/2019/PNSb. Based on the results of the analysis, it is necessary to take concrete actions from executive institutions and the community so that the pollution of the Brantas River is immediately resolved and does not recur in the future and so that the water quality can improve better.
Digital Supply Chain Mechanism in Indonesian Society and Industrialization Suparto Wijoyo; Bagus Oktafian Abrianto; M. Syaiful Aris; Xavier Nugraha; Ave Maria Frisa K
International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 4 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : International Journal of Supply Chain Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract— The electronics industry has been a key driver of economic growth and employment in many developing countries, including Indonesia. Participating in global electronics supply chains can  have  several  benefits,  including  the  growth  of  domestic  industries  as  competitors  and suppliers, and increasing exports.  This study uses a normative legal research method with the statutory approach, conceptual approach, and case approach. Based on the digital supply chain in Indonesian society and industry for implementing DSCM in Indonesia, namely, First, it does not violate the principle of direct, general, free, confidential, honest, and fair. Second, the regions that apply the DSCM method are ready in terms of technology, financing, human resources and software, the readiness of the people in the area concerned, as well as other requirements needed
Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Merintis Desa Wisata Berbasis Edukasi Lingkungan Kab. Jombang Suparto Wijoyo; Herini Siti Aisyah; Bambang Suheryadi
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 5, No 1 (2022): MEI
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v5i1.92

Abstract

Mitra dalam program ini adalah kelomok tani yang  saat ini sedang merintis usaha pariwisata yang dikelola secara tradisional  karena hanya mengandalkan alam saja tanpa didasari oleh pengetahuan yang cukup terkait usaha pariwisata yang berbasis lingkungan. Terkait dengan hal ini Kelompok Mitra mempunyai tiga masalah pokok yaitu (1) Rendahnya pengetahuan  mitra tentang peraturan perundangan lingkugan.(2) Rendahnya skill mitra dalam megelola desa wisata (3) Rendahnya sill mitra dalam mengelola desa wisata berbasis lingkungan.  Untuk mendukung keberhasilan perintisan desa wisata makan diperlukan  adanya pelatihan peningkatan pengetahuan manfaat dan menjaga serta memalihara  lingkungan hidup, pelatihan peningkatan Skill SDM  dalam mengembangkan  desa wisata serta  pelatihan pengelolaan pariwisata  berbasis lingkungan.
PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA LINTAS BATAS DALAM PERSPEKTIF PERJANJIAN INTERNASIONAL Suparto Wijoyo
Yuridika Vol. 27 No. 1 (2012): Volume 27 No. 1 Januari 2012
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.99 KB) | DOI: 10.20473/ydk.v27i1.288

Abstract

International treaties in the field of protection of atmosphere and trans-boundary air pollution that qualified as ‘soft law’ and ‘hard law’ legal document has developed since 1919 until at present. From the Study on the International treaties, it can be known that the global community has strong commitment to the problem of protection of atmosphere and trans-boundary air pollution. Unfortunately, it can be concluded, that those international treaties is so fragmented and therefore, is difficult to be implemented comparing with instrument of international environmental law in general.Keyword: international treaties, protection of atmosphere, transboundary air pollution