This Author published in this journals
All Journal Journal Zetroem
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rancang Bangun Alat Penghitung Berat Udang Otomatis Berbasis ATmega 328p: Rancang Bangun Alat Penghitung Berat Udang Otomatis Berbasis ATmega 328p Hendro Sujanarko; Untung Suryadhianto; Wagiso
ZETROEM Vol 2 No 2 (2020): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v2i2.1014

Abstract

Indonesia sebagai salah satu Negara perairan seluas lebih dari 5.8 juta kmĀ². Dengan wilayah perairan yang seluas itu tentu saja banyak hasil laut yang bisa didapatkan di perairan Indonesia. Salah satu dari hasil laut yang paling menjanjikan yaitu udang. Kandungan gizi yang melimpah dalam udang menjadikannya salah satu komoditas eksport tertinggi di dunia. Perlu adanya peningkatan teknologi dalam proses pengemasan untuk bisa mengatasi besarnya jumlah permintaan. Salah satu contoh teknologi yang digunakan yaitu perpaduan antara microcontroller ATmega 328p, loadcell dan conveyor.Pengujian alat dilakukan dengan menjalankan udang yang telah siap kemas di atas conveyor berjalan lalu pada ujung conveyor diberi timbangan digital yang didalamnya sudah ada komponen microcontroller Atmega 328p, loadcell dan alat pendukung lainya. Cara kerja alat ini berdasarkan berat dari udang yang telah jatuh dari atas conveyor. Jika udang yang jatuh di atas timbangan digital beratnya telah sesuai dengan yang kita harapkan, maka secara otomatis timbangan tersebut memutus arus listrik pada conveyor yang membuatnya berhenti sejenak sampai kita meresetnya kembali. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Rancang bangun alat penghitung berat udang otomatis berbasis ATmega 328P memiliki tingkat ketelitian sebesar 99,7 % dan 0,3 % presentase error. Sedangkan perhitungan standar deviasi dari timbangan manual adalah sebesar 30,6 gram, sedangkan standar deviasi dari timbangan digital adalah sebesar 28,2 gram dan uji kelayakan alat yang dinilai oleh ahli dalam semua aspek mendapat nilai dengan kategori layak dengan persentase 90,5 %.