Liliek Winarni
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DENGAN PORTOFOLIODI KABUPATEN KARANGANYAR (Teacher Certification Program Implementation in a Position to Portfolio in Karanganyar District) Winarni, Liliek
Transformasi Vol 15, No 24 (2013): Transformasi
Publisher : Transformasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sertifikasi guru suatu penghargaanyang sangat mulia untuk para guru sebagai pemicu dalam meningkatkan kinerja secara profesional dan motivasi dalam mengembangkan bidang keilmuannya. Dalam pelaksaan sertifikasi guru ini jauh lebih penting dan membutuhkan komitmen untuk melaksanakan dengan sungguh-sungguh tentang kesediaan menyelesaikan tugas hingga tuntas.   Kata kunci :  kinerja professional, mengembangkan bidang ilmu
PERAN TIM PENDAMPING PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELOMPOK USAHA PRODUKTIF DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR Winarni, Liliek
Exsplorasi Vol 27, No 2 (2015): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.686 KB)

Abstract

Peran Tim Pendamping sebagai motivator dalam tahap Persiapan dapat mendeteksi permasalahan yang dihadapi, sebagai Fasilitator dalam tahap pelaksanaan dapat bekerjasama satu dengan yang lain dalam usaha yang sama mendirikan Paguyuban dan sebagai Katalisator dalam tahap pasca pendampingan dapat pelatihan untuk menambah pengalaman atau meningkatkan peluang dalam pemasaran produk. Hasil pendampingan yang dilakukan dapat menurunkan tunggakan kolektibilitas dari anggota Unit Ekonomi Produktif (UEP), sehingga tim pendamping berperan dalam meningkatkan pendapatan UEP Kecamatan Colomadu.Kata Kunci : Peran Tim Pendamping, PNPM-MP, Kemiskinan.
MODEL PENINGKATAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR BERBASIS MOTIVASI INTRINSIK DAN ORGANIZATIONAL JUSTICE PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PONOROGO Yuniarko, Dhevit; Suwardi, Suwardi; Winarni, Liliek
JI@P Vol 9, No 2 (2020): JI@P
Publisher : Master of Public Administration, Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of decreasing absenteeism towards the performance of the State CivilApparatus (ASN) caused by declining intrinsic motivation originating from himself andorganizational justice is still an interesting thing to study. This study aims to determinethe Model of Improvement of Organizational Citizenship Behavior Based on IntrinsicMotivation and Organizational Justice in the Population and Civil Registration Office ofPonorogo Regency. This research was conducted at the Population and Civil RegistryOffice of Ponorogo Regency and the data obtained through a questionnaire along with aninterview guide distributed to 42 respondents and analyzed using Path Analysis. Basedon the results of the study, it can be concluded that the increase in OrganizationalCitizenship Behavior can be done by increasing Intrinsic Motivation and OrganizationalJustice by being mediated by Affective Commitments. Intrinsic motivation and goodorganizational justice will encourage increased affective commitment which willultimately improve employee performance through Organizational Citizenship Behavior.Employees who always have high intrinsic motivation will have high performance. Themore employees feel they get organizational justice in an organization that is able toabsorb, understand and implement it, the higher the employee's performance. Thelimitation of this study raises suggestions for future research, namely the need forappropriate moderation variables to encourage the strengthening of the influence ofvariables on performance.
EFEKTIVITAS PELAYANAN IZIN USAHA PERDAGANGAN DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KOTA SURAKARTA Widiarti, Tri; Winarni, Liliek; Suranto, Joko
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The One Stop Integrated Investment and Services Office (DPMPTSP) is a public organization that organizes public services, one of which is the service of trading business licenses. The problem with licensing services for trade business licenses in the city of Surakarta is that there are still many business actors who do not understand the one-stop online licensing system (OSS) due to lack of knowledge about the use of internet-based technology. Effectiveness is a benchmark for an organization in achieving its predetermined goals. To measure the effectiveness of trade business permit services in DPMPTSPSurakarta City uses a process approach according to Lubis and Martani Huseini which consists of 5 indicators namely service efficiency, service procedures, employee responsiveness, coordination between leaders and subordinates, and facilities and infrastructure. This research uses a descriptive method with a qualitative approach, with data collection used are interviews, documentation and observation. The technique of determining the informants in this study uses purposive sampling. Data analysis techniques used, namely data condensation, data presentation, and conclusions. The results of this study indicate that the trade business permit services carried out by the DPMPTSPSurakarta City are quite effective. However, the responsiveness of employees in the responsiveness of employees to complaints from public must be increased even more, so that people do not feel employees in serving convoluted and confusing. The condition of infrastructure needs improvement because it also supports the comfort of the public. Keywords: Effectiveness, Service, Business Permit
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DALAM PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK (E-KTP) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL (DISDUKCAPIL) KABUPATEN KARANGANYAR Wari, Ambar Nur Hendras; Winarni, Liliek; Suhita, Damayanti
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Population Administration Information (SIAK) in the Electronic Resident Identity Card (e-KTP) Service in the Karanganyar Regency Population and Civil Registration Service. This type of research used in this research is descriptive qualitative. Data collection used in this study was by interview, observation and documentation. The data analysis technique used is qualitative with the approach of Miles Huberman and Sardana. The results showed that 1) Communication; transmission with socialization to sub-district and village officials clearly and consistently. 2) Resources; employee resource development is done by way of training and training. The information carried out is to conduct socialization to the public. The authority of SIAK in e-KTP services is performed by the Data Base Administrator. Facilities and infrastructure are as needed although sometimes having hardware problems. 3) Disposition; Commitments between employees in e-KTP services are carried out accurately and quickly and do not receive additional incentives that are part of the work assignments in serving the community. 4) Bureaucratic Structure; The bureaucratic structure has been carried out in accordance with the National Guidelines and technical guidelines and applicable SOPs. Fragmentation or division of responsibilities is given by the Karanganyar Regency Government through a Regional Regulation.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KELURAHAN WULUNG KECAMATAN RANDUBLATUNG KABUPATEN BLORA Wibisono, Yoga Nurcahya Suluh; Winarni, Liliek
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis atau mendeskripsikan Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Kelurahan Wulung Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora dengan menggunakan teori dari Parasuraman, Zeithaml, dan Berry dalam Ratminto dan Atik Septi Winarsi (2007: 182-183) tentang 10 indikator yang digunakan dalam pengukuran kualitas pelayanan publik, yang kemudian disimpulkan oleh Zeithaml dalam Hardiyansyah (2011:46) menjadi 5 indikator atau dimensi untuk mengukur kualitas pelayanan publik. Kualitas Pelayanan Publik menurut Ibrahim dalam Hardiyansyah (2011: 40) kualitas pelayanan publik merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan dimana penilaian kualitasnya ditentukan pada saat terjadi pemberian pelayanan publik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Secara keseluruhan, kualitas pelayanan publik di kantor Kelurahan Wulung sudah bisa dikatakan baik. Hasil dari peneltian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik di Kantor Kelurahan Wulung dilihat dari dimensi tangible (bukti) belum sepenuhnya mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat, diantaranya masih kurangnya kapasitas ruang tunggu yaitu untuk tempat duduknya. Dari dimensi reliability (kehandalan) secara umum sudah terlihat baik, namun masih ada yang perlu diperbaiki mengenai kemampuan dan keahlian pegawai menggunakan alat bantu pelayanan meskipun hanya sebagian kecil. Dimensi yang ketiga yaitu responsiveness (ketanggapan) secara keseluruhan sudah cukup baik, respon pegawai sudah sesuai dengan harapan masyarakat sebagai pengguna layanan. Dimensi yang keempat yaitu assurance (jaminan) secara keseluruhan dari jaminan waktu dan jaminan biaya sudah baik dan masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang ada. Dimensi yang terakhir atau yang kelima yaitu emphaty (empati) secara keseluruhan sudah cukup baik, misalnya pegawai mendahulukan kepentingan masyarakat. Kata kunci : Kualitas, pelayanan
KINERJA PELAYANAN KECAMATAN GIRIWOYO KABUPATEN WONOGIRI Studi Kasus Pelayanan Pembuatan E-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) Astuti, Wahyu Tri; Winarni, Liliek
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pelayanan pembuatan e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) di Kantor Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri. dengan menggunakan teori dari Zaithaml (dalam Ratminto 2006:175-176) tentang 10 indikator kinerja pelayanan yang kemudian peneliti menyederhanakan di beberapa sub indikator kinerja pelayanan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data yaitu wawancara langsung dengan pengguna pelayanan dan penyedia pelayanan, dengan dokumentasi. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil dari ke sepuluh pengukuran melalui indikator kinerja pelayanan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pelayanan e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) sudah sesuai dengan keinginan pengguna layanan/masyarakat. Ini berarti kinerja pelayanan petugas Kecamatan Giriwoyo dapat dikatakan sudah baik. Kata Kunci : Kinerja, Pelayanan, e-KTP
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGRAJIN SANGKAR BURUNG DI KELURAHAN MOJOSONGO OLEH DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH KOTA SURAKRTA Febriyitno, Febriyitno; Winarni, Liliek; Suhita, Damayanti
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTISARI Penelitian tentang Peran Pemerintah Kota dan Partisipasi Pelaku Usaha dalam mengembangkan UMKM Sangkar Burung di Kelurahan Mojosongo bertujuan untuk mendeskripsikan peran Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (DINKOP) dalam program pemberdayaan masyarakat Pengrajin Sangkar Burung. Penelitian ini di latar belakangi sudah terkenal luas mengenai produk sangkar burung yang berkualitas serta keindahan seni ukir dan gambarnya sehingga permintaan pasar yang banyak dan pengrajin juga sudah mendapatkan program pemberdayaan dari DINKOP Kota Surakarta akan tetapi keadaan di lapangan masih banyak di temukan pengrajin sangkar burung yang masih kurang sejahtera. Program pemberdayaan tersebut merupakan implementasi dari paradigma Good Governance dianalisis dengan 4 indikator pemberdayaan masyarakat, menurut Sumadyo dan Mardikanto dalam Totok dan Poerwoko (2015:113) meliputi : Bina Manusia, Bina Usaha, Bina Lingkungan dan Bina Kelembagaan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Kelurahan Mojosongo. Pengumpulan data dengan teknik wawancara dan analisis dokumen, penentuan informan dengan menggunakan teknik snowball sampling dan purposive sampling. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data, sedangkan analisis data menggunakan jenis model analisis interaktif. Penelitian ini menunjukkan hasil upaya pemberdayaan pengrajin sangkar burung oleh DINKOP sudah dilakukan namun belum optimal. Hal ini dapat di indiksikan dengan adanya program – program pemberdayaan pengrajin meliputi pembinaan industri, pendidikan dan pelatihan namun untuk hasilnya belum maksimal karena banyak pengrajin merasa program tersebut belum tepat sasaran. Perizinan, sudah optimal hampir seluruh anggota paguyuban pengrajin sangkar burung sudah mempunyai izin usaha. Pembukuan keuangan juga belum semua pengrajin melakukan secara akuntansi keuangan. Sarana dan Prasarana sudah di berikan tetapi kurang merata serta tidak tepat sasaran. Industri sangkar burung telah memberdayaakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja tetapi sangatlah minim serta belum melakukan pengolahan hasil limbah industri meningat limbah yang sedikit. Sudah terbentuknya wadah bagi pengrajin sangkar burung baik tingkat Kelurahan dan tingkat Kota Surakarta dimana wadah tersebut berguna dalam keberlangsungngan usaha yang baik dan efektif. Kesimpulannya adalah diharapkan program pemberdayaan dari pemerintah tetap dilakukan dan di kembangkan dengan inovasi –inovasi baru supaya program menjadi tepat sasaran dan berguna sehingga terbentuknya usaha sangkar burung yang berkelanjutan. Kata kunci : Pemberdayaan Masyarakat,UMKM, Pengrajin Sangkar Burung.
PERAN TIM PENDAMPING PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELOMPOK USAHA PRODUKTIF DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR Liliek Winarni
Exsplorasi Vol. 27 No. 2 (2015): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran Tim Pendamping sebagai motivator dalam tahap Persiapan dapat mendeteksi permasalahan yang dihadapi, sebagai Fasilitator dalam tahap pelaksanaan dapat bekerjasama satu dengan yang lain dalam usaha yang sama mendirikan Paguyuban dan sebagai Katalisator dalam tahap pasca pendampingan dapat pelatihan untuk menambah pengalaman atau meningkatkan peluang dalam pemasaran produk. Hasil pendampingan yang dilakukan dapat menurunkan tunggakan kolektibilitas dari anggota Unit Ekonomi Produktif (UEP), sehingga tim pendamping berperan dalam meningkatkan pendapatan UEP Kecamatan Colomadu.Kata Kunci : Peran Tim Pendamping, PNPM-MP, Kemiskinan.
MODEL PENINGKATAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR BERBASIS MOTIVASI INTRINSIK DAN ORGANIZATIONAL JUSTICE PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PONOROGO Dhevit Yuniarko; Suwardi Suwardi; Liliek Winarni
JI@P Vol 9 No 2 (2020): JI@P
Publisher : Master of Public Administration, Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jp.v9i2.3782

Abstract

The problem of decreasing absenteeism towards the performance of the State CivilApparatus (ASN) caused by declining intrinsic motivation originating from himself andorganizational justice is still an interesting thing to study. This study aims to determinethe Model of Improvement of Organizational Citizenship Behavior Based on IntrinsicMotivation and Organizational Justice in the Population and Civil Registration Office ofPonorogo Regency. This research was conducted at the Population and Civil RegistryOffice of Ponorogo Regency and the data obtained through a questionnaire along with aninterview guide distributed to 42 respondents and analyzed using Path Analysis. Basedon the results of the study, it can be concluded that the increase in OrganizationalCitizenship Behavior can be done by increasing Intrinsic Motivation and OrganizationalJustice by being mediated by Affective Commitments. Intrinsic motivation and goodorganizational justice will encourage increased affective commitment which willultimately improve employee performance through Organizational Citizenship Behavior.Employees who always have high intrinsic motivation will have high performance. Themore employees feel they get organizational justice in an organization that is able toabsorb, understand and implement it, the higher the employee's performance. Thelimitation of this study raises suggestions for future research, namely the need forappropriate moderation variables to encourage the strengthening of the influence ofvariables on performance.