Kenakalan remaja merupakan salah satu masalah sosial yang cukup serius, dan guru memiliki peran penting dalam upaya mencegah dan mengatasi perilaku kenakalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana guru berperan dalam mengendalikan perilaku kenakalan remaja di kalangan siswa di SMA Negeri 1 Banjarsari Kabupaten Lebak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru bimbingan konseling dan beberapa siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Banjarsari Kabupaten Lebak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki peran yang signifikan dalam mengendalikan kenakalan remaja. Mereka menggunakan berbagai strategi, seperti pembinaan, pengawasan, pembelajaran yang relevan, komitmen guru, staff, dengan siswa dan komunikasi yang efektif untuk mengatasi perilaku kenakalan siswa. Selain itu, adanya karakteristik kenakalan remaja pada siswa yang relatif kesamaan karakteristik juga faktor-faktor seperti hubungan guru dengan siswa dan dukungan dari pihak sekolah juga memengaruhi efektivitas kontrol sosial guru terhadap kenakalan remaja. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana guru dapat menjadi agen kontrol sosial yang efektif dalam mencegah dan mengurangi kenakalan remaja di sekolah. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya peran guru yang lebih aktif dalam mendukung perkembangan sosial dan moral siswa, serta kerja sama yang erat antara guru, orang tua, dan pihak sekolah dalam menghadapi masalah kenakalan remaja.