Fajar Ari Widyatmoko
Universitas PGRI Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN REWARD DAN ICE BREAKING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR BOLA BASKET KELAS XI SMA N 1 PEGANDON Diana Milati Ibrahim; Fajar Ari Widyatmoko
STAND Vol 3 No 1 (2022): STAND : Journal Sports Teaching and Development
Publisher : UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/j-stand.v3i1.5263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian reward dan ice breaking terhadap motivasi belajar bola basket kelas XI SMA N 1 Pegandon. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian pre exsperimen dengan model one group pre test post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N 1 Pegandon dengan jumlah siswa 284 dan responden 156. Sampel yang diambil sebanyak 24 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kemudian diolah menggunakan SPSS 26. Berdasarkan hasil analisis data penelitian menunjukan bahwa pemberian reward dan ice breaking terhadap motivasi siswa kelas XI SMA N 1 Pegandon. Data penelitian ini menggunakan angket pemberian reward, pemberian ice breaking dan motivasi untuk melihat motivasi belajar siswa dalam pembelajaran bola basket. Analisis data yang digunakan yaitu teknik uji normalitas, uji homogenitas, uji paired sampel-test. Hasil penelitian yang diperoleh dari data ini ialah nilai rata-rata motivasi belajar (pretest) 44,75. Dan untuk nilai rata-rata motivasi belajar (posttest) 46,96. Maka mengalami peningkatan motivasi belajar 4,9%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan,pemberian reward dan ice breaking terhadap motivasi belajar bola basket kelas XI SMA N 1 Pegandon.
Optimalisasi Peningkatan Kebugaran Tubuh Melalui Aquarobics Training for Fitness [ATF] Siti Baitul Mukarromah; Hadi Hadi; Fatona Suraya; Ronny Lesmana; Azis Mardanarian; Slamet Imron; Fajar Ari Widyatmoko
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 3, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i2.13861

Abstract

Abstract: The athlete's physical condition can affect the athlete's appearance during training or competition, so that they cannot perform optimally. This activity aims to provide knowledge and skills for implementing the Aquarobic Training for Fitness (ATF) program. The method of this activity is carried out through two activities, namely the presentation and discussion method as well as the practical method of aquarobics training for fitness, which was held on August 13 and 14, 2022, at Club House Paramount Village, Semarang. Physical fitness checks include measurements of weight, height, blood pressure, body fat percentage, and heart rate. The results of community service through Aquarobics Training for Fitness for athletes and coaches went well; as many as 4 [38 %] participants had very good fitness and 8 [62%] had good fitness, which shows good reciprocity in the implementation of community service activities  Increased understanding of body fitness is indicated by changes in blood pressure and heart rate that are monitored during activities.  Abstrak, kondisi fisik atlet dapat mempengaruhi penampilan atlet pada saat latihan atau pertandingan, sehingga tidak dapat tampil secara maksimal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan program Aquarobic Training For Fitness (ATF). Metode kegiatan ini dilakukan melalui dua kegiatan yaitu metode presentasi dan diskusi, serta metode  praktik Aquarobics Training for Fitness yang dilaksanakan pada tanggal 13dan 14 Agustus 2022 di Club House Paramount Village, Semarang. Pemeriksaan kebugaran tubuh mencakup pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah, presentase lemak tubuh, dan denyut jantung. Hasil pengabdian masyarakat melalui Aquarobics Training for Fitness pada atlet dan pelatih berjalan dengan baik,  sebanyak 4 [38 %] peserta memiliki kebugaran sangat baik dan 8 [62 %]  memiliki kebugaran baik, hal ini menunjukkan adanya timbal balik yang baik dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Peningkatan pemahaman kebugaran tubuh  ditandai dengan perubahan  tekanan darah dan denyut jantung yang dipantau selama kegiatan berlangsung. 
PKM Senam Lansia Kelompok Wanita Tani Puspitasari Sampangan Bertika Kusuma Prastiwi; Yulia Ratimiasih; Muh Isna Nurdin Wibisana; Dani Slamet Pratama; Setiyawan Setiyawan; Fajar Ari Widyatmoko; Buyung Kusumawardhana
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v4i1.15424

Abstract

ABSTRACTGymnastics is a sport that is known by the public. The form of socialization is very important to popularize and introduce gymnastics. The Puspitasari women's group in RW 03 Sampangan city of Semarang is one of the many RW that hold gymnastics but only aerobics is done, because of that the elderly are less enthusiastic about participating in activities even though they want gymnastics that are suitable for the elderly. The solution offered is to provide elderly exercise training for the Puspitasari elderly women group in RW 03 Sampangan. The resulting output is that the elderly can exercise according to their age characteristics with elderly exercise. The PKM activities carried out by the UPGRIS community service team for the women's group Puspitasari RW 03 Sampangan Semarang used lecture methods, demonstrations and independent practice, besides that gymnastic simulations were also held. The result of this service is an increase in the knowledge and skills of the elderly women's group about elderly gymnastics, besides that it has an impact on the interest in elderly gymnastics for the women's group puspitasari RW 03 Sampangan Semarang. Gymnastics according to the age characteristics of the elderlyABSTRAKSenam merupakan olahraga yang dikenal oleh masyarakat. Bentuk sosialisasi sangat penting untuk memasyarakatkan dan mengenalkan olahraga senam. Kelompok wanita Puspitasari di RW 03 Sampangan kota Semarang merupakan salah satu dari sekian banyak RW yang mengadakan senam tetapi hanya senam aerobik yang dilakukan, karena itu para lansia kurang    antusias untuk mengikuti kegiatan padahal mereka menginginkan senam yang cocok bagi lansia. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan senam lansia untuk kelompok wanita  lansia Puspitasari di RW 03 Sampangan. Luaran yang dihasilkan adalah para lansia dapat berolahraga sesuai dengan karakteristik umur dengan senam lansia. Kegiatan PKM yang dilakukan tim pengabdian UPGRIS pada kelompok wanita Puspitasari  RW 03 Sampangan Semarang ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan praktek mandiri, disamping  itu juga diadakan simulasi senam. Hasil dari pengabdian ini adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan kelompok wanita lansia tentang olahraga senam lansia, di samping itu berdampak pada minat olahraga senam lansia kelompok wanita puspitasari RW 03 Sampangan Semarang. Senam sesuai dengan karakteristik umur lansia.