Peningkatan kinerja diharapkan oleh tiap organisasi untuk dapat mencapai tujuan organisasi dengan lebih efisien dan efektif. Tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kelurahan Sukawarna, Bandung berusaha untuk meningkatkan kinerjanya. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini menggunakan metode Community-Based Research untuk membantu PKK dan UMKM untuk meningkatkan kinerja. Berdasarkan teori dan sintesis, kerja tim, kepemimpinan diri yang terdiri dari adversity quotient dan manajemen waktu mempengaruhi kinerja. Kegiatan PKM ini berupa pelatihan tentang adversity quotient, manajemen waktu, dan kerja tim untuk tim penggerak PKK dan pelaku UMKM. Pelatihan juga ditambah dengan narasumber dari luar negeri yang memberikan wawasan tentang kepemimpinan di era digital. Hasil dari PKM ini menunjukkan bahwa peserta pelatihan sudah memiliki pengetahuan dan pengertian mengenai adversity quotient, manajemen waktu, dan kerja tim, dan mendapatkan bekal untuk menerapkannya sehingga bisa meningkatkan kinerja di tempat masing-masing.