Sugeng Wahyuntini
[SINTA ID : 6777114] Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

E-Katalog Pameran Seni: Magnet Pemustaka dalam Mengakses Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi Seni Sugeng Wahyuntini
ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jap.v2i2.6985

Abstract

Pameran seni merupakan sebuah cara untuk merepresentasikan karya-karya seni di institusi seni. Dalam suatu penyelenggaraan pameran seni umumnya diterbitkan katalog pameran yang berfungsi untuk memperlihatkan karya-karya seni yang dipamerkan. Dalam perkembangannya (terutama karena pandemi), katalog pameran tidak hanya diterbitkan dalam bentuk tercetak, namun juga terbit dalam bentuk digital (e-katalog). Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pustakawan. Pustakawan perlu menyikapi kecenderungan ini agar informasi dalam katalog dapat tersimpan dan tersampaikan kepada pemustaka dengan tepat dan cepat, mengingat saat ini sebagian besar pemustaka sudah akrab dengan produk-produk informasi digital. Tulisan ini akan menjelaskan bagaimana pustakawan di institusi seni berperan dalam pengelolaan e-katalog dan bagaimana melayankannya agar mudah diakses oleh pemustaka. Art Exhibition E-Catalog: A User Magnet in Accessing College of Arts Library Service. In the realm of art institutions, art exhibitions are a form of representing works of art. An art exhibition generally publishes a catalogue of exhibitions that show the artworks on display. In its development (mainly due to pandemics), records were not only published in printed form but also published in digital form (e-catalogue). This is a challenge for librarians to respond so that information in the catalogue can be stored or conveyed to the library appropriately and quickly, especially to respond to the library; most of them are now so familiar with information products digitally. This paper will explain how librarians in art institutions play a role in managing e-catalogues and how to make them easily accessible to users.