Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANCANGAN DIE HANDLING UNIT UNTUK DIPASANGKAN PADA STACKER DI CV KARYA HIDUP SENTOSA Ghifara Alif Pribadi; Adi Pamungkas
Technologic Vol 13, No 1 (2022): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v13i1.390

Abstract

Abstrak-- Seksi Sheet Metal CV Karya Hidup Sentosa menggunakan dies untuk membentuk plat menjadi komponen traktor. Forklift digunakan untuk mengeluarkan/memasukkan dies dengan ‘menyodok’ dari rak sehingga jarak antar rak besar. Kasus yang terjadi yaitu selalu ada dies baru, sehingga bila menggunakan area yang sama perlu dilakukan perubahan pada penyimpanan dies agar tersedia tempat untuk dies baru. Perubahan yang dilakukan yaitu: jarak antar rak diperkecil agar bisa menambah rak, dan menambahkan roller pada rak; serta mengganti forklift dengan stacker, yaitu pembawa palet manual dengan garpu seperti forklift sehingga bisa bekerja pada jarak antar rak yang lebih sempit. Stacker yang digunakan hanya bergerak maju-mundur sehingga pengambilan dies tidak ‘menyodok’. Maka dari itu dibutuhkan rancangan alat handling die yang dipasangkan pada stacker dengan kapasitas 1500 kg agar bisa mengambil dies dari rak tanpa menyodok. Perancangan dilakukan berdasar pada observasi dan keinginan dari industri, lalu pembuatan dan pemilihan konsep, perhitungan kekuatan struktural, dan pembuatan gambar kerja. Alat yang dirancang memiliki komponen utama roller, dan sistem penarik/pendorong die menggunakan pneumatik dengan sistem pencekaman menggunakan gir rack dan pinion. Kata Kunci : Die, handling, stacker, pneumatik
Analisisis Tegangan Struktur Bridge Crane Kapasitas 2 Ton Dengan Bantuan Software Ansys Adi Pamungkas; Ivanov Brian Sartua Sartua; M. Munir Fahmi
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.291 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4198

Abstract

Dalam lingkungan industri seringkali terdapat kebutuhan untuk memindahkan benda atau objek yang berat dan dimensinya melebihi kapasitas manusia, oleh sebab itu diperlukan alat bantu untuk memindahkan objek besar dan berat tersebut, salah satunya adalah Overhead travelling crane. Crane jenis ini memiliki gabungan mekanisme pengangkat yang terpisah dengan rangka. Tipe overhead travelling crane yang dianalisis kekuatannya adalah tipe single girder. Metode penelitian yang dilakukan dimulai dari menentukan komponen standar seperti kait dan tali baja, kemudian membuat model dari struktur crane yang umum di pasaran, kemudian membuat optimalisasi dari model struktur yang sudah ada dan kemudian dianalisis kekuatannya dengan software Ansys. Hasil dari penelitian ini adalah perbandingan kekuatan berupa tegangan bending dan deformasi. Tegangan bending dan deformasi pada girder model yang lama didapat sebesar 60,809 MPa dan 3,365 milimeter, sementara tegangan bending dan deformasi pada model yang dioptimalisasi sebesar 41,318 MPa dan 3,363 milimeter. Tegangan bending dan deformasi pada end carriage model lama sebesar 28,354 MPa dan 0,144 milimeter, sementara tegangan bending dan deformasi pada model end carriage yang dioptimalisasi sebesar 27,949 MPa dan 0,141 milimeter. Dari hasil penelitian yang dilakukan telah dihasilkan struktur overheadtravelling crane yang lebih kuat dari model sebelumnya.
PERANCANGAN ALAT UJI DAYA TAHAN TIMBANGAN BERKAPASITAS 100 KG DI DIREKTORAT METROLOGI BANDUNG Amirul Siddiq Mirza; Adi Pamungkas
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v9i2.194

Abstract

Timbangan adalah alat untuk mengukur massa suatu benda. Timbangan yang di produksi di dalam maupun di luar negeri perlu dilakukan kalibrasi dan pengujian lanjut agar dinyatakan layak beredar di pasar Indonesia. Pengujian ini berupa pemberian beban berulang dengan besar beban setengah dari kapasitas timbangan. Pengujian dilakukan oleh Direktorat Metrologi Bandung sebagai instansi yang pemberi izin edar alat ukur. Perancangan alat uji daya tahan (endurance) dibutuhkan untuk mensimulasikan timbangan ditekan dengan beban berulang, seolah untuk menguji kualitas penggunaan timbangan dalam jangka panjang. Hal ini dilakukan untuk menguji keakuratan dalam memunculkan nilai pengukuran massa. Perancangan alat uji daya tahan timbangan menggunakan mekanisme penekanan dari atas ke bawah secara vertikal sebanyak 100.000 kali. Tujuan akhir pengujian adalah melihat keakuratan dari pembacaan nilai massa pada timbangan, sebelum dan sesudah dilakukan uji daya tahan. Perancangan alat uji ini mementingkan aspek dan parameter yang sudah ditentukan oleh standar metrologi, serta diharapkan pengujian dapat dilakukan untuk beberapa jenis timbangan dengan ukuran yang bermacam-macam, sehingga dapat meloloskan timbangan untuk akan diperjual-belikan.. Kata Kunci : Timbangan, Perancangan, Alat uji, Beban