Zilvi Fuadiyah Nur
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember tentang Menstrual cup Cynthia Indah Desita Putri; Esterlita Putri Pamungkasari; Leily Dita Sari; Salsabila Danila Putri; Saskia Dwi Amalia; Zilvi Fuadiyah Nur
BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic Vol 1 No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.696 KB) | DOI: 10.19184/biograph-i.v1i2.23497

Abstract

Menstrual cup adalah tampon untuk menstruasi yang dapat digunakan sebagai pengganti pembalut dan lebih ramah lingkungan. Menstrual cup masih belum diterima secara meluas oleh masyarakat. Sebagian besar perempuan belum memahami proses penggunaannya yang berbeda dari pembalut biasa. Terdapat pula kekhawatiran bahwa menstrual cup dapat mengurangi kesuburan dan hilang keperawanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang menstrual cup pada mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat angkatan 2018 di Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 97 mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat angkatan 2018 di Universitas Jember sebagai responden penelitian yang ditetapkan melalui teknik simple random sampling pada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90,7% responden mengenal menstrual cup dari informasi yang diterima baik melalui media sosial maupun media lainnya. Namun, tidak ada responden yang menggunakan menstrual cup. Sebagian besar responden (74,2%) memiliki pengetahuan yang baik tentang menstrual cup. Kendala rasa takut yang dialami oleh responden serta persepsi atau kepercayaan bahwa menstrual cup dapat menyebabkan robeknya selaput dara pada wanita menjadi penyebab rendahnya penggunaan menstrual cup. Perlu adanya edukasi berkelanjutan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat utamanya remaja sehingga rasa takut dan kendala untuk menggunakan menstrual cup dapat diatasi.