Usia dini merupakan masa emas tumbuh kembang optimal anak. Pemenuhan kebutuhan dasar anak sangat diperlukan anak-anak untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan optimal. Pada kondisi pandemi, tidak semua anak berada pada kondisi yang baik untuk mendapatkan kebutuhan dasarnya dari orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik ibu dalam pemahaman terkait pemenuhan kebutuhan dasar anak usia dini yang terdiri dari usia, pendidikan, pendapatan dan pekerjaan ibu. Penelitian ini menggunaan desain analitik cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orangtua anak usia dini (3-6) tahun khususnya ibu dari murid TK Al Amien Jember. Penentuan sampel dilakukan dengan simple random sampling dan diperoleh sampel sebesar 75 ibu. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS versi 21 melalui uji chi-square dan spearman test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang memiliki pemahaman tinggi tentang pemenuhan kebutuhan dasar anak adalah ibu yang berusia antara 31 – 35 tahun, pendidikan terakhir D4/S1, bekerja penuh waktu dan memiliki pendapatan keluarga sebesar 4 – 5 juta per bulan. Berdasarkan analisis korelasi didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara karakteristik ibu dengan pemahaman ibu tentang pemenuhan kebutuhan dasar anak selama masa pandemik. Hal ini membuktikan bahwa di masa pandemi ini, sebagian besar ibu memiliki tanggungjawab besar dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak tanpa terpengaruh oleh berbagai karakteristiknya. Bagaimanapun status pekerjaannya, peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak tidak bisa digantikan dan tidak menjadikan seorang ibu pekerja tidak memenuhi kebutuhan dasar anak yang terdiri dari asah, asih dan asuh.