Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Agama Siswa Melalui Metode Diskusi di Sekolah Dasar Sri Mulyati; Dhurrotun Nafisyah
Journal of Basic Education Research Vol 2 No 3 (2021): September
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/jber.v2i3.197

Abstract

Tujuan Penelitian: Proses pelajaran di sekolah dasar dapat meningkatkan keaktifan belajar agama siswa melalui metode diskusi di sekolah dasar. Penelitian ini ditunjukkan untuk mendeskripsikan metode diskusi untuk menjelaskan faktor pendukung dan penghambatnya. Metode Penelitian: Penelitian ini penelitian lapangan. Metode yang dipakai deskriptif kualitatif. Informan yang di dapat dari guru kelas sekolah dasar instrumen yang digunakan mengumpulkann data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan Utama: Hasil yang ditemukan bahwasanya metode diskusi dapat meningkatkan keaktifan dan kreativitas belajar peserta didik dijenjang sekolah dasar. Faktor yang mendukung hasil ini adalah penerapan strategi pembelajaran dapat memicu siswa lebih aktif lagi dalam proses pembelajaran dengan ditunjang sarana dan prasarana di sekolah dasar. Keterbaruan Penelitian: Pendidikan sebagai upaya mengubah perilaku peserta didik menjadi lebih baik lagi. Terutama dalam meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran agama melalui metode diskusi di sekolah dasar.
Kontak dan Komunikasi Sosial Guru dan Siswa dalam Pembelajaran di Sekolah Dasa Yuni Parwati; Dhurrotun Nafisyah
Journal Evaluation in Education (JEE) Vol 1 No 3 (2020): July
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.847 KB) | DOI: 10.37251/jee.v1i3.135

Abstract

Tujuan penelitian: Penelitian ini meneliti bagaimana kontak sosial dan komunikasi sosial guru dan siswa dalam pembelajaran di sekolah dasar. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informasi di dapat dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi guru dan peserta didik. Temuan utama: Hasil penelitian bahwa interaksi sosial guru dengan siswa sudah baik. Keadaan interaksi sosial yang kurang baik di ketahui dari kontak sosial antara guru dan siswa pada saat pembelajaran. Dalam keadaan yang sudah baik ini, interaksi sosial guru dan siswa terlihat sudah sangat baik, situasi belajar yang semangat, dan adanya apresiasi guru dan siswa. Keterbaruan penelitian: Pendidikan ini berupaya meningkatkan interaksi sosial guru dan peserta didik melalui proses pembelajaran, terutama untuk meingkatkan sikap interaksi guru dan siswa demi menumbuh kembangkan interaksi sosial yang baik.
Penerapan Pendidikan Demokrasi Sebagai Wujud Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sri Mulyani; Dhurrotun Nafisyah
Journal of Social Knowledge Education (JSKE) Vol. 2 No. 1 (2021): February
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.765 KB) | DOI: 10.37251/jske.v2i1.371

Abstract

Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi sekolah dalam menerapkan pendidikan demokrasi sebagai wujud nilainilai pancasila di SMA Negeri 12 Merangin. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informasi ini terdiri dari kepala sekolah, guru, dan Pembina Osis/Ekstrakulikuler, dan siswa sekolah. Teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengguankan beberapa langkah yaitu mengolah data, merediksi data, menyajikan data, dan menulis hasil kesimpulan. Temuan Utama: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan untuk penerapan pendiidkan demikrasi sebagai wujud implementasi nilai-nilai pancasila melalui kotak saran dan diskusi di kelas. Hambatan yang didapati kurangnya rasa tanggung jawab pada siswa, kurangnya rasa percaya diri, dan minimnya pemahaman siswa mengenai diskusi yang baik. Kebaruan/Originalitas penelitian ini: Pendidikan sebagai upaya perubah perilaku siswa untuk menjadi lebih baik dan dapat mengembangkan sikap demokrasi sebagai wujud implementasi nilai-nilai pancasila. Penerapan sikap demokrasi melibatkan banyak pihak seperti kepala sekolah, guru, dan seluruh warga sekolah.
Penanaman Nilai Pendidikan Kewirausahaan Kepada Peserta Didik Umi Nistiyana; Dhurrotun Nafisyah
Journal of Social Knowledge Education (JSKE) Vol. 2 No. 1 (2021): February
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.854 KB) | DOI: 10.37251/jske.v2i1.377

Abstract

Tujuan penelitian: Program pendidikan kewirausahaan dilaksanakan disetiap jenjang pendidikan. Implementasi nilai kewirausahaan pada pembelajaran di sekolah dasar merupakan bagian dari upaya memasyarakatkan kewirausahaan, penlitian ini betujuan untuk mengkaji sejauh mana penanaman nilai pendidikan kewirausahaan pada siswa sekolah melalui pendekatan kualitatif. Metode: Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 12 Merangin.fokus penelitian ini ditujukan kepada penanggung jawab program guru dan siswa disekolah. Subjek dalam penelitian ini yaitu suatu orang penanggung jawab program pendidikan kewirausahaan, salah satu orang guru mata pelajaran. Temuan Utama: Dari hasil penelitian, nilai-nilai kewirausahaan telah dimuat di dalam kegiatan-kegiatan sekolah berupa ekstrakulikuler, kegiatan terprogram dan kegiatan pembiasaan. Untuk pencapaian pembelajaran nilai kewirausahaan di mulai dari pembuatan silabus dan RPP yang bermuatan nilai-nilai kewirausahaan. Dari hasil pengamatan peneliti selama dilapangan menemukan bahwa pada saat pembelajaran berlangsung, siswa telah memperlihatkan sikap/karakter wirausaha yaitu sikap jujur, disipln, percaya diri, kepemimpinan, kreatif, mandiri, kerja keras dll. Kebaruan/Originalitas penelitian ini: Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat luas mengenai peneneman nilai-nilai kewirausahaan khususnya terkait dengan penanaman nilai sebagai bahan referensi atau masukan untuk penelitian sejenis dan bahan pengembangan tentang penanaman sikap kewirausahaan.