Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM MENGATASI PEMBELAJARAN SISWA DIMASA COVID 19 nunu nurfirdaus; Fajar Sukma Nur Alam; Asep Usamah
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.957 KB) | DOI: 10.37874/bm.v1i2.224

Abstract

Pandemi Covid-19 ini menjadi hal yang sangat berdampak pada pendidikan khusunya pada proses pembelajaran yang dilakukan selama masa pandemi, penerapan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauah (PJJ) yang diterapkan pemerintah membuat para tenaga pengajar harus berpikir keras untuk membuat model pembelajaran yang efektif. Model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing merupakan model yang sudah diuji sebelumnya dengan bentuk penelitian dan hasilnya mampu mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan dari PkM ini diharapkan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing pada masa pandemi akan terciptanya kenyaman siswa dalam melaksalanakan kegiatan belajar selama, meningkatnya kualitas pengetahuan siswa, terciptanya suatu model yang bisa menjadi sebuah rekomendasi untuk semua tenaga pendidik dalam menjalakan tugasnya selama masa pandemi. Metode pada kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, tahapan evalusi dan tahapan pendampingan. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat menjadi solusi bagi tenaga pengajar dalam melakukan kegiatan pembelajarannya selama masa pandemi. Dengan penerapan model kooperatif tipe snowball throwing pada masa pandemi dapat menciptakan kenyaman siswa dalam melaksalanakan kegiatan belajar selama pandemi, selain itu juga dapat meningkatkannya kualitas pengetahuan siswa pada masa pandemi, dengan kata lain model ini bisa menjadi sebuah rekomendasi untuk semua tenaga pendidik dalam menjalakan tugasnya selama masa pandemi.
BAHAN AJAR BERBASIS MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Nana Sutarna; Nunu Nurfirdaus
NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2019): NATURALISTIC: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.95 KB) | DOI: 10.35568/naturalistic.v4i1.457

Abstract

This study aims to describe the effect of quantum teaching model-based teaching materials on critical thinking skills of elementary school students. This type of research is development research using a model developed by Borg and Gall. Teaching Material Development starts from the preliminary study phase, planning, product design, product design validation, product trial and final product. The research instruments used consisted of validation sheets, sheets, questionnaires for analyzing student needs, cognitive tests, and tests of critical thinking skills. The research subjects were students in Class V of SDN 1 Cengal, SDN 2 Cengal and SDN 3 Cengal, Japara District, Kuningan Regency. The results showed that there was an increase in students' critical thinking skills using quantum teaching model-based teaching materials compared to students using conventional learning. The difference in this increase can be seen in the results of the gain test of students' critical thinking abilities in the experimental class showing N-gain of 0.59. Then the N-gain in the experimental class is included in the criteria of being. While the results of the test gain students' critical thinking skills in the control class obtained N-gain of 0.20. Then the N-gain in the control class is included in the low criteria
Lingkungan Sekolah dalam Membentuk Perilaku Sosial Siswa Nunu Nurfirdaus; Atang Sutisna
NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2b (2021): Vol. 5 No. 2b (2021): Edisi 2nd Seminar Nasional Pendidikan Dasar (Senada) Per
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.85 KB) | DOI: 10.35568/naturalistic.v5i2b.1219

Abstract

Lingkungan Sekolah dalam Membentuk Perilaku Sosial Siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mendeskripsikan tentang peran lingkungan sekolah dalam pembentukan perilaku sosial siswa. Lokasi penelitian dilaksanakan di SDN 2 Luragung Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi, dengan informan siswa, guru, dan tokoh masyarakat setempat yang ditentukan secara purposive sampling. Dalam penelitian ini menggunakan teori Bordieu habitus dan arena, dimana habitusnya adalah kegiatan di sekolah dan arenanya adalah lingkungan sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan perilaku sosial siswa merupakan segala bentuk kegiatan yang dilakukan siswa dalam situasi sosial tertentu. Perilaku sosial seseorang akan dapat terbentuk dengan berbagai faktor, baik faktor eksternal maupun internal, artinya perilaku seseorang akan terus dapat menyesuaikan dirinya dengan berbagai situasi sosial. Peranan lingkungan sekolah terhadap pembentukan perilaku sosial siswa di lingkungan sekolah seperti: keteladanan, pembiasaan, nasihat, mekanisme kontrol, memberi sanksi terlaksana secara baik dan sistematis. Elemen masyarakat sebagai salah satu pengapliaksian dari sikap-sikap sosial siswa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan ikut berperan sebagai kontrol dari siakap-siakp sosial tersebut.
Quality of Elementary School Graduates : The Contribution of Teacher Leadership, Student Self-Regulated Learning, and School Culture Indra Juharni; Suyatno Suyatno; Widodo Widodo; Nunu Nurfirdaus; Deprizon Deprizon
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v9i1.6669

Abstract

This research aims to analyze the factors that influence the quality of elementary school graduates. Potential contributors were examined as teacher leadership, student self-regulation, and school culture. The method used is correlational research with a quantitative approach. One hundred forty-seven elementary school teachers in Bantul Regency were given a questionnaire to assess the pre-requisites. This data was then used for a multiple linear regression analysis using the SPSS version 22. The results showed a significant influence of teacher leadership, student self-regulated learning, and school culture on the quality of graduates. Teacher leadership and student self-regulated learning were the two most important factors influencing quality. Additionally, school culture was found to have a partial, significant influence on the quality of graduates. Therefore, improving teacher leadership, student self-regulated learning, and school culture in education help upgrade graduates' quality.
ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA Nunu Nurfirdaus; Muhamad Husen
Jurnal Lensa Pendas Vol 3 No 1 (2018): Februari
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dan pemahaman guru terhadap model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini digunakan untuk memahami peristiwa, kejadian, pelaku dalam situasi tertentu yang bersifat ilmiah dan natural. Penelitian kualitatif selalu bersifat deskriptif artinya data yang dianalisis berbentuk deskriptif fenomena, tidak berupa angkaangka. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata tulisan mencakup catatan, laporan dan foto. Hasil penelitian menunjukan penerapan model pembelajaran Student Teams AchievementDivision (STAD) di SD Negeri II Garajati dilakukan dengan cara yang lain, yaitu dengan cara guru menerangkan materi lalu siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, kemudian tiap kelompok diberi soal-soal lalu dibacakan hasilnya secara perwakilan kelompok. Pemahaman guru terhadap model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) mempengaruhi hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPS. Hasil belajar siswa akan meningkat jika guru lebih memahami suatu model pembelajaran dan menerapkan sesuai dengan langkah-langkah yang seharusnya.
ANALISIS MEDIA KOMIK STRIP DALAM HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA Nunu Nurfirdaus; Eva Rizqi Nurfauzi
Jurnal Lensa Pendas Vol 2 No 2 (2017): September 2017
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis media dalam prestasi hasil belajar siswa (studi kasus di SDN 1 Kadugede). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini digunakan untuk memahami peristiwa, pelaku dalam situasi tertentu yang bersifat ilmiah dan natural. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata tulisan yang mencakup catatan, laporan dan foto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru SDN 1 Kadugede menerapkan media pembelajaran komik strip, walaupun ada beberapa langkah yang tidak dilakukan diantaranya adalah apersepsi, pembagian kelompok dan penekanan materi diakhir pembelajaran. Setelah diterapkan media pembelajaran komik strip siswa dapat memahami materi yang disampaikan guru, hal tersebut dibuktikan ketika ulangan harian siswa menjawab soal dengan benar, sehingga berdampak pada prestasi hasil belajar. Saran bagi guru, diharapkan ketika pembelajaran menerapkan media komik strip sebelumnya guru harus sudah paham betul bagaimana menerapkannya supaya dalam pelaksanakan proses belajar mengajar berlangsung secara efektif dan siswa dapat lebih paham mengenai materi yang disampaikan oleh guru.
PENERAPAN MODEL TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS V SD NEGERI PAJAMBON Nunu Nurfirdaus; Hidayatuloh Munandar
Jurnal Lensa Pendas Vol 3 No 2 (2018): September
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.313 KB) | DOI: 10.33222/lensa pendas.v3i2.271

Abstract

Penerapan Model Time Token Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas V SD Negeri Pajambon, 2017. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas V di SD Negeri Pajambon pada mata pelajaran IPS hasil belajar siswarendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model time token terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V di SD Negeri Pajambon. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri Pajambon yangberjumlah 21 siswa dan siswa kelas IV di SD Negeri Sukamukti yang berjumlah 21 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dimana penulis menetapkan populasi menjadi sampel penelitian. Jadi sampel penelitian yang digunakan adalah siswa kelas V di SD NegeriPajambon yang berjumlah 21 siswa dan siswa kelas IV di SD Negeri Sukamukti yang berjumlah 21 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes pilihan ganda. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis (uji t) yang digunakan untukpengaruh model time token terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V di SD Negeri Pajambon. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis diperoleh t hit (4,974) > t daf (1,68), maka Hi diterima artinya bahwa terdapat pengaruh model time token terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V di SD Negeri Pajambon. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh model time token terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V di SD Negeri Pajambon.
STUDI TENTANG PEMBENTUKAN KEBIASAAN DAN PERILAKU SOSIAL SISWA (STUDI KASUS DI SDN 1 WINDUJANTEN) Nunu Nurfirdaus; Risnawati Risnawati
Jurnal Lensa Pendas Vol 4 No 1 (2019): Februari
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.652 KB) | DOI: 10.33222/jlp.v4i1.486

Abstract

The purpose of this study was to find out about the social habits and behavior of Windujanten 1 Elementary School students. The method used in this study is descriptive qualitative with the method of determining resource persons using purposive sampling technique. The main resource persons in this study were 3 class IV students, 3 grade V students, 3 grade VI students, 5 teachers and the principal of Windujanten Elementary School 1. Data collection techniques are observation, interview and documentation. The results showed that the formation of habits and social behavior of students in the school environment was very good. This is supported by the habits and values ​​applied by the teacher to students. The recommendations that can be given regarding this research are that the collaboration between parents of students and the school is more intense in terms of applying good habits in forming and applying good values ​​to students. Because after all the collaboration between the school and parents of students is needed in educating students.
Application of the Cooperative Model Snowball Throwing to Improve Social Studies Learning Outcomes Nunu Nurfirdaus; Asep Usamah; Atang Sutisna
Jurnal Lensa Pendas Vol 4 No 2 (2019): September
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jlp.v4i2.612

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa pada ranah kognitif mata pelajaran IPS masih banyak siswa memperoleh hasil belajar yang dibawah KKM. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah guru dapat menerapkan model pembelajaran yang efektif untuk menyampaikan materi pembelajaran khususnya pelajaran IPS di Siswa serta dapat meningkatkan hasil belajar IPS.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, bentuk desain eksperimen One Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis dan uji N-Gain yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS Siswa SDN 3 Cisantana. Berdasarkan perhitungan statistik diperoleh thitung (6,34) ˃ ttabel (2,71) artinya Hi diterima artinya peningkatan hasil belajar IPS dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dalam pembelajaran IPS Siswa SDN 3 Cisantana.
Implementasi Permainan Tradisional dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional (Studi Kasus di SD Negeri 2 Kalapagunung) Widia Indah Lestari; Nunu Nurfirdaus
Jurnal Lensa Pendas Vol 5 No 2 (2020): September
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jlp.v5i2.1636

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang implementasi permainan tradisional dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di SD Negeri 2 Kalapagunung Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan metode purposive sampling. Narasumber pokok dalam penelitian ini adalah siswa 1 orang kelas I, 1 orang kelas II, 2 orang kelas III, 3 orang kelas IV, 2 orang kelas V, 1 orang kelas VI, 7 orang guru dan 1 kepala sekolah SD Negeri 2 Kalapagunung. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional sudah di terpakan di sekolah ini. Hal ini di dukung oleh program dan kebijakan kepala sekolah serta peran guruguru yang memperkenalkan permainan tradisional kepada siswa. Dalam memperkenalkan permainan tradisional kepada siswa, para guru menerapkan permainan tradisional dalam pembelajaran, selain itu saat jam istirahat atau dalam kegiatan ekstrakurikuler serta dalam kegiatan non formal. Secara garis besar, permainan tradisional yang sering di terapkan di sekolah tersebut seperti gobang sodor, egrang, bakiak, parengket-rengket jengkol memiliki dampak yang baik kepada siswa, dimana permainan tradisional mampu mengembangkan kecerdasan emosional siswa.