Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Kelompok Kerja Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PAI SD Negeri Cambaya Kota Makassar Musdalifa Musdalifa; Abd Aziz Muslimin; Sitti Satriani IS
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 4: Maret 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i4.1458

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui peran Kelompok Kerja Guru (KKG) dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di SDN Cambaya Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar Untuk mengetahui kualitas pendidikan agama Islam di SDN Cambaya Kecamatan Ujung Tanah. Kota Makassar, Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat guru Pokja Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SD Negeri Cambaya Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar. Dalam jenis penelitian ini digunakan metode kualitatif, sedangkan dalam pengumpulan data peneliti menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Peran KKG dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa yaitu mengupayakan agar guru mampu meningkatkan kualitas guru dan minat siswa dalam belajar, sehingga siswa dalam belajar dapat meningkatkan potensi dirinya. untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan agama Islam. 2). Mutu pembelajaran dapat diartikan sebagai hubungan yang sistematis dan sinergis antara guru, kurikulum, bahan ajar, media, fasilitas, dan sistem pembelajaran untuk menciptakan proses pengajaran yang optimal sesuai dengan kebutuhan kurikulum. 3). Faktor pendukung KKG adalah guru yang berkompeten untuk melatih, membentuk dan memimpin KKG, serta kerjasama antara ustadz dan manajemen sekolah. Meskipun kurangnya kesadaran sebagian siswa, lingkungan sekolah dan fasilitas yang kurang memadai menjadi faktor penghambat.
Peran Kelompok Kerja Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PAI SD Negeri Cambaya Kota Makassar Musdalifa Musdalifa; Abd Aziz Muslimin; Sitti Satriani IS
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 4: Maret 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i4.1458

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui peran Kelompok Kerja Guru (KKG) dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di SDN Cambaya Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar Untuk mengetahui kualitas pendidikan agama Islam di SDN Cambaya Kecamatan Ujung Tanah. Kota Makassar, Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat guru Pokja Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SD Negeri Cambaya Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar. Dalam jenis penelitian ini digunakan metode kualitatif, sedangkan dalam pengumpulan data peneliti menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Peran KKG dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa yaitu mengupayakan agar guru mampu meningkatkan kualitas guru dan minat siswa dalam belajar, sehingga siswa dalam belajar dapat meningkatkan potensi dirinya. untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan agama Islam. 2). Mutu pembelajaran dapat diartikan sebagai hubungan yang sistematis dan sinergis antara guru, kurikulum, bahan ajar, media, fasilitas, dan sistem pembelajaran untuk menciptakan proses pengajaran yang optimal sesuai dengan kebutuhan kurikulum. 3). Faktor pendukung KKG adalah guru yang berkompeten untuk melatih, membentuk dan memimpin KKG, serta kerjasama antara ustadz dan manajemen sekolah. Meskipun kurangnya kesadaran sebagian siswa, lingkungan sekolah dan fasilitas yang kurang memadai menjadi faktor penghambat.
PKM PELATIHAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KEARIFAN LOKAL SULAWESI SELATAN DI SDN FGV PLANTATIONS (MALAYSIA) SDN BHD MERCU PUSPITA BAGI WARGA NEGARA INDONESIA (SULAWESI SELATAN) YANG BERMUNGKIM DI SABAH MALAYSIA Sitti Satriani Is; Agustan Agustan; Sumiati Sumiati; Mutmainnah Mutmainnah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18473

Abstract

Daerah tepatnya di Felda cendrawasi sahabat 8, Sabah MaIaysia merupakan daerah Buruh yang berasaI dari suIawesi seIatan, (sinjai, bone, wajo, soppeng, buIukumba, dII), mereka tidak memikIi IC sebagai syarat mutak bisa menjadi warga negara di maIayasia dan dapat mengenyam pendidikan resmi Negara MaIaysia, sebeIum tahun 1998 anak-anak para buruh masi bisa ikut bersekoIah di sekoah Negeri MaIaysia, namun seiring berjaannya waktu keIuar aturan Negara bahwa orang tua yang tidak memiIiki IC dan hanya bermodaIkan paspord tidak diizinkan menyekoahkan anaknya pada sekoah resmi Negara MaIysia, aturan tersebut dikeuarkan pada tahun 1998, bermungkim di Felda cendrawasi sahabat 8 Sabah MaIaysia, mereka memiIki komunitas dan kehidupan bermasyarakat sendiri yang sekitar 300 KK orang bugis, dengan keadaan tersebut sehingga anak-anak mereka para buruh kesuitan mendapatkan pendidikan, dengan kondisi tersebut maka masayarakat tersebut berinisiatif membagun Iembaga sekoIah khusus anak-anak para Buruh yang diberi nama Mercu Puspita, permasaahan dari Iatar beakang tersebut adaIah 1) anak buruh yang Iahir di sabah maIaysia tidak mengenal sama sekali suIawesi seIatan 2) anak buruh yang berseokah di sekoah dasar tersebut hanya diberikan kurikuIum pengenaIan Indonesia dari segi sejarah, dan Bahasa tetapi tidak dengan kedaerahan orang tuanya3) Mayoritas warga yang bermungkim dicendrawasi tersebut adaIah dari suIawesi seIatan sehingga perIu diajarkan dan dikenakan budaya, adat istiadat, adap-adap yang ada di suIawesi seIatan, 4) orang tua para buruh yang ada di cendrawasi, sabah MaIysia mereka menggunakan Bahasa melayu sehingga nak-anak menereka sama sekali tidak mengenal asal daerah orang tuanya, SoIusi yang ditawarkan 1) anak buruh yang Iahir di sabah maIaysia wajib mengenaI dan tau suIawesi seatan 2) anak buruh yang berseokah di sekoah dasar tersebut diberikan pembeajaran Iontara, 3) warga yang bermungkim dicendrawasi tersebut adaIah dari suIawesi seIatan sehingga perIu diajarkan dan dikenakan budaya, adat istiadat, yang ada di suIawesi seIatan, seperti budaya mappatabe sebagai budaya moraI, 4) permainan tradisional suIawesi seIatan, 5) sejarah suawesi seatan. PKM tersebut akan di publikasikan di jurnal nasional terakrediasi, serta di pulikasi di koran dan youtube. Serta menghasilkan buku mata pelajaran ekstrakulikuler budaya lokal Sulawesi selatan