Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Sumberdaya Lokal Berupa Pengolahan Tomat Menjadi Saos Tomat di Desa Tompobulu Kecamatan Rumbia Nurul Fadhilah; Irmawanty; Nurdiyanti; Muhammad Wajdi; Rahmatia Thahir
PATIKALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Terbitan Keempat
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v1i4.434

Abstract

Tomat merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan gizi yang lengkap. Buah tomat juga memiliki nilai ekonomi tinggi karena selain berfungsi sebagai buah dan sayuran, buah tomat juga dapat dikonsumsi dalam berbagai macam olahan seperti saos. Saos tomat merupakan salah satu bentuk olahan tomat yang digunakan sebagai pelengkap makanan. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan masyarakatat dalam mengolah buah tomat menjadi saos tomat khususnya di desa tompobulu, sehingga dapat menghasilkan saos yang baik untuk kesehatan serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu sosialisasi dan praktek pembuatan saos tomat secara langsung. Peserta sangat antusias mengikuti proses pembuatan saos tomat karena prosesnya yang sangat mudah dilakukan.
DIFERSIFIKASI PENINGKATAN NILAI GIZI DAN NILAI EKONOMI IKAN BANDENG DALAM MEWUJUDKAN DESA WIRAUSAHA MASYARAKAT DESA PITUE KECAMATAN MA’RANG, KABUPATEN PANGKEP Muhammad Wajdi; Irmawanty; Nurdiyanti; M Natsir; Nurul Fadhilah
PATIKALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Terbitan Keenam
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i2.660

Abstract

Pengabdiaan kepada masayarakat ini bertujuan untuk mewujudkan desa wirausaha melalui pengolahan Ikan bandeng sebagai bahan wirausaha yang dilaksanakan di Desa Pitue, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Ikan bandeng dilihat dari segi komposisi kimia dan nilai gizinya menunjukkan bahwa ikan bandeng mempunyai arti yang penting. Dalam daging ikan bandeng cukup mengandung vitamin dan protein. Jenis olahan yang dapat dibuat dari kan bandeng terseut yaitu abon, bandeng tambak duri (bandeng presto), bandeng asapan, otak- otak, nugget, abon ikan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa keseluruhan tahapan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Olahan Ikan Bandeng menghasilkan luaran yang telah ditargetkan. Penerapan teknologi tepat guna, teknologi pengolahan dan pengemasan serta sanitasi dan hygiene telah dilaksanakan oleh mitra Kelompok Usaha Bandeng Cahaya Gusunge. Mitra sangat antusias memproduksi produk olahan ikan bandeng yang bermutu dan berkualitas sehingga dapat meningkatkan ekonomi secara mandiri dan menjadikan produk olahan ikan bandeng sebagai produk lokal kebanggaan Desa Pitue.
Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Pendekatan Pengajaran Timbal Balik (Reciprocal Teaching) Pada Murid Kelas IV Upt SD Negeri 21 Bontoramba Kabupaten Jeneponto Nur Angraeni Kamal; Irmawanty; Muh Erwinto Imran
JKP: Jurnal Khasanah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2023): JKP: Jurnal Khasanah Pendidikan, Mei 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Masalah dalam penelitian ini yaitu apakah penerapan pendekatan pengajaran Timbal Balik (Reciprocal Teaching) dapat meningkatkan hasil belajar IPA dari skor 65 menjadi minimal skor 70 pada Murid Kelas IV UPT SD Negeri 21 Bontoramba Kabupaten Jeneponto pada semester genap tahun 2023/2024 Subjek penelitian ini adalah Murid Kelas IV UPT SD Negeri 21 Bontoramba Kabupaten Jeneponto yang berjumlah 25 orang yang terdiri dari 12 orang murid laki- laki dan 13 orang murid perempuan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal pada tanggal 18 Januari 2023 sampai 31 Januari 2023. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes yang dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data yang diperoleh secara kualitatif yaitu, data observasi tentang aktivitas murid pada penerapan pendekatan timbal balik (reciprocal teaching). Data yang diperoleh secara kuantitatif adalah data tentang hasil belajar murid yang diambil dengan memberikan tes kepada murid yang berupa soal. Berdasarkan analisis data hasil tes siklus I yaitu dari 25 orang murid hanya 12 murid yang tuntas atau rata-rata 65,22 dengan persentase ketuntasan belajar 44,45% dan belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70. Pada siklus II meningkat menjadi 22 murid atau rata-rata 80,89 dengan persentase ketuntasan belajar mencapai 81,49% dan telah memenuhi KKM. Kesimpulkan penelitian ini adalah dengan penerapan pendekatan pengajaran timbal balik (reciprocal teaching) dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada Murid Kelas IV UPT SD Negeri 21 Bontoramba Kabupaten Jeneponto, dan disarankan dapat menjadi jembatan bagi munculnya penelitian baru yang dapat menambah wawasan dalam dunia penelitian pendidikan agar mutu pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.
Keterampilan Proses Sains untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar Sri Wahyuni; Irmawanty; Hilmi Hambali
JUDIKDAS: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): MARET
Publisher : Educational and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/judikdas.v3i2.1229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak penerapan pendekatan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa di tingkat sekolah dasar. Penelitian menggunakan desain pra-eksperimental dengan bentuk one group pre-test post-test design. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, dan dokumentasi, dengan analisis data menggunakan metode deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan keterampilan proses sains secara signifikan meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Terjadi perubahan yang nyata dari nilai rendah menjadi tinggi setelah penerapan pendekatan tersebut, yang mengindikasikan efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPA. Temuan ini memberikan dukungan empiris terhadap keberhasilan pendekatan keterampilan proses sains, yang dapat menjadi dasar bagi pengembangan praktik pembelajaran yang lebih efektif di masa depan.