Efa Ismardianita
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK CABAI RAWIT (Capsicum Frustences, L) TERHADAP BAKTERI Streptococcus Sp PADA SOKET PASCA PENCABUTAN GIGI Vivin Nola Sari; Efa Ismardianita
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 5, Nomor 1, Juni 2018
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.842 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.139

Abstract

Streptococcus sp adalah salah satu bakteri yang banyak ditemukan pasca pencabutan gigi, untuk itu pencegahan infeksi dapat dilakukan dengan memberikan terapi antibiotik. Cabe rawit (Capsicum Frustecens, L) adalah salah satu tanam herbal yang memiliki efek sebagai anti mikroba terhadap bakteri Streptococcus Sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak cabai rawit (Capsicum Frustecens, L) terhadap bakteri Streptococcus Sp pada soket pasca pencabutan gigi. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorium dengan rancangan  Post test only control group design, sampel penelitian  yang digunakan adalah koloni bakteri Streptococcus sp yang dikultur langsung dari soket pasien pasca pencabutan gigi. Pengenceran ekstrak cabai rawit (Capsicum Frustecens, L) yaitu menggunakan 4 konsentrasi (20%, 40%, 60% dan 80%). Data hasil penelitian di uji dengan one way anova. Hasil penelitian menunjukan  nilai rata-rata  konsentrasi 20% adalah (11,01 mm), konsentrasi 40%  (18,45 mm), konsentrasi 60%  (18,62 mm) dan pada konsentrasi 80%  yaitu19,34 mm, uji Anova didapat nilai fhitung> ftabel yaitu 6,211>3.24 dan p=0,005<0,05, dapat disimpulkan ekstrak cabai rawit (Capsicum Frustecens, L) dapat menghambat  pertumbuhan bakteri Streptococcus sp  pada konsentrasi 20%, 40%, 60% dan 80%, uji LSD ekstrak  cabai rawit (Capsicum Frustecens, L). Hasil penelitian pengaruh pemberian ekstrak cabe rawit (Capsicum Frustecens, L) terhadap bakteri Streptococcus Sp pada  soket pasca pencabutan gigi dengan  dosis yang efektif 40%.
EFEKTIFITAS EKSTRAK ETANOL UMBI SARANG SEMUT (Hydnophytum formicarum) DALAM PEMBENTUKAN ZONA HAMBAT TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Porphyromonas sp SECARA IN VITRO Sarah Putri Utami; Efa Ismardianita; Andries Pascawinata
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 4, Nomor 1, June 2017
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.213 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.90

Abstract

Porphyromonas sp adalah bakteri Gram-negatif anaerob yang banyak ditemui di membran mukosa dan sering menyebabkan infeksi piogenik seperti infeksi mulut, gigi, saluran akar dan gingiva bila bereaksi bersamaan dengan beberapa bakteri. Pengobatan dengan obat-obatan herbal merupakan salah satu alternatif untuk mengganti obat-obatan dengan bahan dasar kimia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol umbi sarang semut (Hydnophytum formicarum) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas sp, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian post test only control group design, penelitian dilakukan pada bulan April 2017, besar sampel yang digunakan adalah 40 sampel dengan 8 konsentrasi yang terdiri dari 2 kelompok perlakuan dengan pengulangan sebanyak 4 kali. Penelitian ini menggunakan 8 konsentrasi dosis konsentrasi ekstrak 0.78%, 1.56%, 3.12%, 6.25%, 12.5%, 25%, 50% dan 100% serta kontrol negatif (aquades steril) dan kontrol positif (Metronidazole) dengan menggunakan uji one way anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol umbi sarang semut (Hydnophytum formicarum) efektif terhadap zona hambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas sp dengan ekstrak etanol umbi sarang semut (Hydnophytum formicarum) yang paling efektif terhadap zona hambat adalah pada ekstrak 6,25%.
MEMBANDINGKAN POLA SIDIK BIBIR SEBAGAI SARANA IDENTIFIKASI JENIS KELAMIN PADA SUKU MINANG DI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG TAHUN 2017 Ainul Mardiah; Firdaus Firdaus; Efa Ismardianita
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 4, Nomor 2, Desember 2017
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.028 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.127

Abstract

Pola sidik bibir dapat dipengararuhi oleh jenis kelamin dan ras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran pola sidik bibir berdasarkan jenis kelamin pada suku minang di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Padang tahun 2017. Desain penelitian ini adalah deskriptif observasional. Populasi dari penelitian ini adalah individu yang berjenis kelamin laki-laki atau perempuan suku minang dari dua generasi pada mahasiswa preklinik angkatan 2013-2016 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Padang tahun 2017 dengan 133 sampel penelitian dengan metode total sampling, waktu penelitian 29 Mei 2017 dengan pemeriksaan klinis. Analisis data ditampilkan dengan tabel distribusi frekuensi dan grafik distribusi frekuensi dengan menggunakan program Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada responden laki-laki didominasi pola sidik bibir tipe 4 yaitu 22 orang (53.7%) dan pada responden perempuan didominasi pola sidik bibir tipe 2 yaitu 42 orang (45.7%) di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Padang tahun 2017.