Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI IMAN KEPADA AL-QADHA DAN AL-QADAR DALAM KEHIDUPAN UMAT MUSLIM Mulyana Abdullah
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.584 KB)

Abstract

Meneladani Sifat-Sifat Malaikat Allah sebagai Bentuk Mengimani Adanya Malaikat Mulyana Abdullah
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 16, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Qurban: Wujud Kedekatan Seorang Hamba dengan Tuhannya Mulyana Abdullah
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 14, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memahami Prinsip-Prinsip Pembagian Harta Peninggalan Dalam Perspektif Dakwah Islam Mulyana Abdullah
Ahsan: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tuntunan yang terkandung di dalam ajaran Islam adalah tuntunan mengenai tatacara pembagian harta peninggalan yang dalam ilmu fiqh disebut dengan fiqh mawarits atau lebih dikenal dengan ilmu mawaris. Para ‘ulama berpendapat bahwa mempelajari dan mengajarkan fiqih mawaris adalah wajib kifayah, artinya merpakan suatu kewajiban yang apabila telah ada sebagian orang yang mempelajarinya, maka dapat menggugurkan kewajiban semua orang. Akan tetapi, jika tidak ada seorang pun yang mempelajarinya maka semua orang dalam lingkungan itu akan menanggung dosa. Proses implementasi pambagian harta waris bagi umat muslim ini perlu didasari oleh pemahaman menyeluruh terhadap prinsip-prinsip mawarits itu sendiri agar tidak terjadi kesalahpahaman yang sedikit-banyak akan mengakibatkan ketidakadilan, bahkan “berbuntut” pertikaian di antara para ahli waris. Prinsip-prinsip yang dimaksud mencakup ilmu mawaris, asas-asas hukum mawaris, rukun waris, serta syarat-syarat waris.