p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Difusi
Sapto Prayogo
Jurusan Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DISEMINASI ALAT PROSES PENGERING SURYA (SOLAR DRYER) UNTUK INDUSTRI PRODUK MAKANAN PADA UMKM BINAAN PEMERINTAH KOTA CIMAHI Tina Mulya Gantina; Annisa Syafitri Kurniasetiawati; Yanti Suprianti; Rusmana; Sapto Prayogo; Herawati Budiastuti
Jurnal Difusi Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.64 KB) | DOI: 10.35313/difusi.v4i1.2630

Abstract

Tim pengabdian kepada masyarakat Jurusan Teknik Konversi Energi (JTKE) bersama dengan pihak Pemerintah Kota Cimahi - Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi berkoordinasi dalam upaya mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah yang berasal dari jenis kelompok usaha penyediaan makanan lainnya. Salah satu pengusaha yang termasuk dalam jenis kelompok usaha tersebut adalah produsen makanan olahan dari labu dengan nama usaha “Roemah Labu”. “Roemah Labu” telah memiliki pasar yang cukup luas serta produk yang konsisten yaitu pangsit labu dan dodol labu. Saat ini “Roemah Labu” sangat memerlukan alat pengering untuk mendukung proses produksi keripik labu (dalam tahap pengembangan) dan berbagai produk makanan olahan dari limbah bahan baku labu, yaitu kulit dan biji labu untuk menambah varian produknya. Adapun jenis pengering yang coba didiseminasikan merupakan sebuah alat pengering surya sederhana dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses produksi dari segi higienitas maupun kuantitas varian produk. Alat pengering surya (Solar Dryer) dirancang agar independen dari sumber energi selain panas matahari. Alat pengering ini terdiri atas dua bagian utama, yaitu ruang pengering dengan lima susun tray berukuran 60 x 60 cm dan solar collector berukuran 1.05 x 1.3 m. Banyaknya produk labu tambahan yang dapat dihasilkan dalam satu kali produksi dari setiap kg labu, yaitu 111 gram kulit labu kering (cuaca cerah), 29 gram kulit labu kering (cuaca hujan), dan 34 gram biji labu kering/ matang.
DISEMINASI ALAT PROSES PENGERING SURYA (SOLAR DRYER) UNTUK INDUSTRI PRODUK MAKANAN PADA UMKM BINAAN PEMERINTAH KOTA CIMAHI Tina Mulya Gantina; Annisa Syafitri Kurniasetiawati; Yanti Suprianti; Rusmana; Sapto Prayogo; Herawati Budiastuti
Jurnal Difusi Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/difusi.v4i1.2630

Abstract

Tim pengabdian kepada masyarakat Jurusan Teknik Konversi Energi (JTKE) bersama dengan pihak Pemerintah Kota Cimahi - Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi berkoordinasi dalam upaya mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah yang berasal dari jenis kelompok usaha penyediaan makanan lainnya. Salah satu pengusaha yang termasuk dalam jenis kelompok usaha tersebut adalah produsen makanan olahan dari labu dengan nama usaha “Roemah Labu”. “Roemah Labu” telah memiliki pasar yang cukup luas serta produk yang konsisten yaitu pangsit labu dan dodol labu. Saat ini “Roemah Labu” sangat memerlukan alat pengering untuk mendukung proses produksi keripik labu (dalam tahap pengembangan) dan berbagai produk makanan olahan dari limbah bahan baku labu, yaitu kulit dan biji labu untuk menambah varian produknya. Adapun jenis pengering yang coba didiseminasikan merupakan sebuah alat pengering surya sederhana dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses produksi dari segi higienitas maupun kuantitas varian produk. Alat pengering surya (Solar Dryer) dirancang agar independen dari sumber energi selain panas matahari. Alat pengering ini terdiri atas dua bagian utama, yaitu ruang pengering dengan lima susun tray berukuran 60 x 60 cm dan solar collector berukuran 1.05 x 1.3 m. Banyaknya produk labu tambahan yang dapat dihasilkan dalam satu kali produksi dari setiap kg labu, yaitu 111 gram kulit labu kering (cuaca cerah), 29 gram kulit labu kering (cuaca hujan), dan 34 gram biji labu kering/ matang.