Mohamad Mujib Ridwan
Universitas Yudharta, Pasuruan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FKUB DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTURAL DALAM MENGEMBANGKAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA PADA MASYARAKAT TENGGER Triana Rosalina Noor; Idrus Idrus; Mohamad Mujib Ridwan; Maskuri Maskuri
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 19, No 1 (2021)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v19i1.4498

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis spirit toleransi yang dikembangkan FKUB melalui Pendidikan Agama Islam Multikultural guna mengembangkan kerukunan umat beragama pada masyarakat Tengger. Penelitian ini dilakukan di masyarakat muslim Tengger tepatnya di Desa Sukapura dan Desa Krucil Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dari penelitian ini adalah jajaran FKUB yang merupakan salah satu penggiat toleransi di Kabupaten Probolinggo.Hasil penelitian ini adalah spirit toleransi yang dikembangkan FKUB dan tokoh agama setempat melalui Pendidikan Agama Islam Multikultural guna mengembangkan kerukunan umat beragama telah membawa dampak positif. Masyarakat Tengger yang tinggal di Desa Sukapura dan Desa Krucil mampu hidup berdampingan dengan damai. Nilai-nilai toleransi tersebut adalah saling menghormati, kebebasan beragama, menerima keberadaan orang lain dan berpikir positif. Pada proses implementasinya, proses penanaman spirit toleransi kepada masyarakat Muslim dilakukan melalui kegiatan keagamaan seperti suroan, istighosah, pengajian umum, kegaiatan mauludan dan kegiatan tahlil. Pada kegiatan-kegiatan tersebut, nilai toleransi tersebut diimplikasikan melalui pemberian pemahaman dan pengetahuan terkait pentingnya spirit toleransi (tolerance knowing), untuk selanjutnya masyarakat muslim akan bisa merasakan “rasa” dari pentingnya toleransi dalam kehidupan masyarakat (tolerance feeling) dan pada akhirnya bisa hidup berdampingan dengan orang lain dalam masyarakat sehingga terciptalah kerukunan umat beragama (tolerance action).