Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Abdimas

PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA Wulandari, Cahya; Kusumaningtyas, Rindia Fanny
Jurnal Abdimas Vol 21, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Desa Berta, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara merupakan masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan. Tingginya angka kemiskinan di desa tersebut mengakibatkan mayoritas anak-anak hanya mampu menamatkan Sekolah Dasar. Kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan sangatlah rendah padahal anak-anak memiliki antusias yang tinggi akan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Tingginya minat baca dan antusias yang baik akan ilmu pengetahuan tidak dapat terfasilitasi dengan baik, sebab disekitar Desa Berta tidak tersedia taman baca ataupun perpustakaan sebagai alat untuk mendapatkan informasi dan mengakses ilmu pengetahuan. Berdasar hal tersebut maka pada dasarnya masyarakat dan anak-anak memiliki potensi terhadap keterbukaan ilmu pengetahuan, akan tetapi belum dapat diwadahi dengan baik dan hak pendidikan anak-anak pada khususnya belum dapat diwujudkan, dari hal tersebut tim pengabdi merasa perlu untuk mendirikan taman baca dan melakukan pemberdayaan secara berkala dan berkelanjutan sebagai wujud pemenuhan hak pendidikan bagi anak-anak. luaran yang diharapkan dari pengabdian ini adalah terciptanya masyarakat yakni orang tua yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya pemenuhan hak pendidikan bagi anak serta kemudahan akses akan hak pendidikan bagi anak. Target luaran jangka panjangnya adalah perbaikankualitas pendidikan masyarakat dan berkurangnya angka kemiskinan
Utilization of Tofu Industrial Liquid Waste as Organic Fertilizer to Support the Alley Garden Project Development Kusumaningtyas, Ratna Dewi; Marwoto, Putut; Wulandari, Cahya; Atuzzuhro, Qoni'
Jurnal Abdimas Vol 24, No 3 (2020): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tofu is a food that people are fond of and is recognized as healthy, nutritious and cheap cuisine. The tofu industry has been growing rapidly in Indonesia in the form of household scale businesses or MSME (Micro, Small and Medium Enterprises). On the other hand, tofu industry also has a negative impact to the environment due to its waste. The waste of tofu industry has high level of BOD and COD so that it becomes organic pollutant for groundwater and creates an unpleasant odor. Tofu components that potentially become liquid waste are the organic compounds such as protein (40-60)%, carbohydrates (25-50)%, and 10% fat. The largest component of tofu liquid waste is protein, which is 226.06 mg/L to 434.78 mg/L. This nutrient content allows tofu liquid waste to be processed into liquid organic fertilizer through a simple fermentation process. In this community service project, short training on processing tofu industrial liquid waste into liquid organic fertilizer has been conducted in Sumurrejo are, Semarang. To utilize this organic fertilizer for plant growing, an alley garden was also established in the village.
Utilization of Tofu Industrial Liquid Waste as Organic Fertilizer to Support the Alley Garden Project Development Kusumaningtyas, Ratna Dewi; Marwoto, Putut; Wulandari, Cahya; Atuzzuhro, Qoni'
Jurnal Abdimas Vol 24, No 3 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v24i3.21859

Abstract

Tofu is a food that people are fond of and is recognized as healthy, nutritious and cheap cuisine. The tofu industry has been growing rapidly in Indonesia in the form of household scale businesses or MSME (Micro, Small and Medium Enterprises). On the other hand, tofu industry also has a negative impact to the environment due to its waste. The waste of tofu industry has high level of BOD and COD so that it becomes organic pollutant for groundwater and creates an unpleasant odor. Tofu components that potentially become liquid waste are the organic compounds such as protein (40-60)%, carbohydrates (25-50)%, and 10% fat. The largest component of tofu liquid waste is protein, which is 226.06 mg/L to 434.78 mg/L. This nutrient content allows tofu liquid waste to be processed into liquid organic fertilizer through a simple fermentation process. In this community service project, short training on processing tofu industrial liquid waste into liquid organic fertilizer has been conducted in Sumurrejo are, Semarang. To utilize this organic fertilizer for plant growing, an alley garden was also established in the village.
PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA Cahya Wulandari; Rindia Fanny Kusumaningtyas
Jurnal Abdimas Vol 21, No 1 (2017): June 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v21i1.10959

Abstract

Masyarakat Desa Berta, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara merupakan masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan. Tingginya angka kemiskinan di desa tersebut mengakibatkan mayoritas anak-anak hanya mampu menamatkan Sekolah Dasar. Kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan sangatlah rendah padahal anak-anak memiliki antusias yang tinggi akan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Tingginya minat baca dan antusias yang baik akan ilmu pengetahuan tidak dapat terfasilitasi dengan baik, sebab disekitar Desa Berta tidak tersedia taman baca ataupun perpustakaan sebagai alat untuk mendapatkan informasi dan mengakses ilmu pengetahuan. Berdasar hal tersebut maka pada dasarnya masyarakat dan anak-anak memiliki potensi terhadap keterbukaan ilmu pengetahuan, akan tetapi belum dapat diwadahi dengan baik dan hak pendidikan anak-anak pada khususnya belum dapat diwujudkan, dari hal tersebut tim pengabdi merasa perlu untuk mendirikan taman baca dan melakukan pemberdayaan secara berkala dan berkelanjutan sebagai wujud pemenuhan hak pendidikan bagi anak-anak. luaran yang diharapkan dari pengabdian ini adalah terciptanya masyarakat yakni orang tua yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya pemenuhan hak pendidikan bagi anak serta kemudahan akses akan hak pendidikan bagi anak. Target luaran jangka panjangnya adalah perbaikankualitas pendidikan masyarakat dan berkurangnya angka kemiskinan