Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS Wulandari, Putu Prima; Atmini, Sari
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.539 KB)

Abstract

Abstract: The Influence of mandatory disclosure and voluntary disclosure towards cost of equity capital. The purpose of this research is to analyze the effect of mandatory disclosure and voluntary disclosure towards cost of equity capital. This research used the multiple regression and t-test with total asset as a variabel control. The sample used were 84 companies listed in IDX until December 2007. Purposive sampling used as sampling method. The result shows that there is a difference effect of voluntary disclosure between liquid and non liquid com-pany. Mandatory disclosure does not having an affect in liquid and non liquid company. Whereas, voluntary disclosure has significant influence in non liquid companybut voluntary disclosure does not affect in liquid company. Abstrak: Pengaruh Tingkat Pengungkapan Wajib dan Pengungkapan Sukarela terhadap Biaya Modal Ekuitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganali-sis pengaruh pengungkapan wajib dan pengungkapan sukarela terhadap biaya modal ekuitas. Penelitian ini menggunakan regresi multipel dan t-testdengan total aset sebagai variabel kontrol. Sampel yang digunakan sejumlah 84 peru-sahaan yang tercatat di IDX sampai Desember 2007. Metode pengambilan sam-pel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan pengaruh pengungkapan sukarela antara perusahaan lan-car dan tidak lancar. Pengungkapan wajib tidak berpengaruh pada perusahaan lancar dan tidak lancar. Sementara itu, pengungkapan sukarela berpengaruh signifikan pada perusahaan tidak lancar tetapi pengungkapan sukarela tidak berpengaruh pada perusahaan lancar.
PENGARUH TINGKAT PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS Putu Prima Wulandari; Sari Atmini
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.539 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2012.12.7172

Abstract

Abstract: The Influence of Mandatory Disclosure and Voluntary Disclosure towards Cost of Equity Capital. The purpose of this research is to analyze the effect of mandatory disclosure and voluntary disclosure towards cost of equity capital. This research used the multiple regression and t-test with total asset as a variabel control. The sample used were 84 companies listed in IDX until December 2007. Purposive sampling used as sampling method. The result shows that there is a difference effect of voluntary disclosure between liquid and non liquid company. Mandatory disclosure does not having an affect in liquid and non liquid company. Whereas, voluntary disclosure has significant influence in non liquid company but voluntary disclosure does not affect in liquid company.  Abstrak: Pengaruh Tingkat Pengungkapan Wajib dan Pengungkapan Sukarela terhadap Biaya Modal Ekuitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengungkapan wajib dan pengungkapan sukarela terhadap biaya modal ekuitas. Penelitian ini menggunakan regresi multipel dan t-test dengan total aset sebagai variabel kontrol. Sampel yang digunakan sejumlah 84 perusahaan yang tercatat di IDX sampai Desember 2007. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan pengaruh pengungkapan sukarela antara perusahaan lancar dan tidak lancar. Pengungkapan wajib tidak berpengaruh pada perusahaan lancar dan tidak lancar. Sementara itu, pengungkapan sukarela berpengaruh signifikan pada perusahaan tidak lancar tetapi pengungkapan sukarela tidak berpengaruh pada perusahaan lancar.
“KAMUFLASE” DALAM PRAKTIK ROTASI AUDITOR Gugus Irianto; Nurlita Novianti; Putu Prima Wulandari
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 5, No 3 (2014): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.751 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2014.12.5029

Abstract

Abstrak: “Kamuflase” dalam Praktik Rotasi Auditor. Penelitian ini bertujuan menemukan makna praktikrotasi auditor dari perspektif auditor. Melalui metode fenomenologi transendental Husserl, ditemukan bahwa rotasi auditor memiliki tujuan mulia di antaranya untuk menjaga dan meningkatkan independensi auditor, kualitas audit, sharing knowledge and profit, serta mencegah terjadinya kolusi antara auditor dengan klien. Di sisi lain, adanya ketergantungan ekonomik auditor pada klien mengakibatkan adanya praktik “kamuflase” dalam menyikapi regulasi tentang rotasi auditor, di antaranya melalui praktik “rotasi auditor semu” dan praktik “reinkarnasi” kantor akuntan publik. Diperlukan aturan yang lebih membumi dan kesadaran etika auditor dan auditee par excellence terkait rotasi auditor. Abstract: The “camouflage” in Auditor Rotation Practice. This study aims to reveal the meaning of auditor rotation practices from the perspective of the auditor. By employing Husserl’s transcendental phenomenology, this study indicates that auditor rotation has been understood as having noble objectives which are to maintain auditors’ independence, to secure and improve quality audit, to share knowledge and profit, and to prevent collusion between auditors and their clients.  On the other hand, auditors’ economic dependence on the client results in “camouflage” auditor rotation practices, including “pseudo auditor rotation” and “reincarnation” of public accounting firm. Mundane rules and par excellence ethical awareness of the auditors and auditees are needed concerning auditor rotation.
PENGARUH KONDISI KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Faizal Agung Rahmadani; Putu Prima Wulandari
Jurnal Widya Akuntansi dan Keuangan Vol 4 No 02 (2022): Widya Akuntansi dan Keuangan
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/widyaakuntansi.v4i02.2953

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effect of financial condition, financial risk, and company growth on the company value of retail companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2019 to 2021. The variables of this study involve financial condition, financial risk, company growth, and company value with the proxies of the Zmijewski model, debt to equity ratio, investment opportunity set, and Tobin's Q respectively. The samples selected through purposive sampling include 99 data from 33 companies between 2019 and 2021, and are analysed by multiple linear regression utilizing SPSS 25 software. The results of this study indicated that financial condition had no effect on company value, financial risk had no effect on company value, and company growth had a positive effect on company value.
PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Dita Meilana Sari; Putu Prima Wulandari
TEMA Vol. 22 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/tema.22.1.1-18

Abstract

This study aims to determine the effect of institutional ownership, managerial ownership, and dividend policy on the firm value of basic industry and chemical companies listed in the Indonesia Stock Exchange between 2017 and 2019. This study utilises institutional ownership percentages to measure institutional ownership variable, managerial ownership percentages to measure managerial ownership variable, dividend payout ratio to measures dividend policy variable, and tobin's q ratio measures firm value. This type of research includes quantitative research with secondary data sources in the form of annual reports. There are 63 samples of 21 companies with predertemined criteria, selected through purposive sampling from a total of 80 companies, observed in a 3-year period (2017-2019). The results of the hypotheses analysis utilising multiple linear regression reveal that institutional ownership has no effect on firm value, managerial ownership has a positive and significant effect on firm value, and dividend policy has a negative and significant effect on firm value.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada sektor dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019. Penelitian ini menggunakan persentase kepemilikan institusional untuk mengukur variabel kepemilikan institusional, persentase kepemilikan manajerial untuk mengukur variabel kepemilikan manajerial, dividend payout ratio untuk mengukur variabel kebijakan dividen, dan rasio tobin's q untuk mengukur nilai perusahaan. Jenis penelitian termasuk penelitian kuantitatif dengan sumber data sekunder berupa laporan tahunan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan didapatkan 63 sampel dari 21 perusahaan dalam periode 3 tahun (2017-2019) yang memenuhi kriteria penelitian setelah dilakukan sampling dari total 80 perusahaan. Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, dan kebijakan dividen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
DETERMINAN INDIKATOR FINANSIAL DAN NON FINANSIAL DALAM ANALISIS KREDIT DI ERA BIG DATA (STUDI PADA P2P LENDING) Putu Prima Wulandari; Nurlita Novianti; Aulia Fuad Rahman
TEMA Vol. 22 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/tema.22.1.32-46

Abstract

This study aims to predict and explain the effect of financial indicators on the credit score in the P2P Lending platform credit analysis and the effect of non-financial indicators on the credit score in the P2P Lending platform credit analysis. This research focuses on peer to peer lending transactions found on the fintech service "KoinWorks". This research was conducted based on the sample, and the sampling method was carried out in a non-probability sampling type, namely the judgment sampling method, and 36 companies were found that matched the criteria. The data used is secondary data derived from financial data and non-financial data of companies that apply for peer to peer lending services on "KoinWorks". While the data analysis technique in this study used descriptive statistical analysis, classical assumption test, and model accuracy test using SPSS for Windows version 16. The results of this study indicate that debt to equity ratio (financial indicator) and length of business (non-financial indicator) have an effect on determination of credit scoring by the platform.   Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi dan menjelaskan pengaruh indikator finansial terhadap nilai kredit scoring dalam analisis kredit platform P2P Lending serta pengaruh indikator non finansial terhadap nilai kredit scoring dalam analisis kredit platform P2P Lending. Penelitian ini berfokus pada transaksi peer to peer lending yang terdapat pada layanan fintech "KoinWorks". Penelitian ini dilakukan berdasarkan sampel, dan metode pengambilan sampel dilakukan dalam tipe nonprobability sampling yaitu dengan metode judgement sampling, dan telah didapatkan 36 perusahaan yang sesuai dengan kriteria. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari data finansial dan data non finansial perusahaan yang mengajukan layanan peer to peer lending pada "KoinWorks". Sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, serta uji ketepatan model menggunakan SPSS for Windows versi 16. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa debt to equity ratio (indikator finansial) dan lama usaha (indikator non finansial) berpengaruh terhadap penentuan kredit scoring oleh pihak platform.
PENGARUH SLACK RESOURCES, GENDER, DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN made sudarma; Putu Prima Wulandari; Steffi Lituhayu Van Tama; Made Tara Damayanti
KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Vol. 15 No. 1 (2023): KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/kr.15.1.2023.102-115

Abstract

The study aims to determine the effect of slack resources, gender, and ownership structure on company value of companies listed on the IDX during the 2021-2022, as 660 sample during the period and 154 samples were taken according to criteria. The research approach used in this study is quantitative research. The utilized data analysis model in this study was multiple linear regression analysis. The results show that the variables of financial slack, organizational slack, innovation slack, gender of the board of directors, gender of the board of commissioners have no effect on firm value. Meanwhile, managerial ownership variables, as well as institutional ownership have an effect on firm value.
Revitalisasi Pengelolaan Bumdes Dalam Rangka Mendukung Desa Mandiri Dan Berkelanjutan Nurlita Novianti; Yuki Firmanto; Anita Wijayanti; Putu Prima Wulandari
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 5 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut APBN 2022, Pemerintah mengalokasikan anggaran dana desa mencapai Rp 68 Triliun. Porsi penggunaan dana desa meliputi 30 persen untuk operasional pelayanan desa dan 70 persen untuk pemberdayaan masyarakat dan pembangunan potensi usaha desa. Alokasi dana desa harus digunakan untuk mengoptimalkan potensi desa sehingga dapat meningkatkan penerimaan asli desa (PADes). Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Melalui sinergi bersama antara pemerintah desa dan akademisi, manajemen dan pelaporan keuangan desa maupun BUMDes diharapkan dapat menjadi lebih teratur, transparan dan efisien. Metode pengabdian masyarakat yang dipilih adalah metode Community Development dengan lima tahapan kegiatan yaitu engagement, assessment, planning, implementasi, dan evaluasi. Pelaksanaan pengabdian diikuti oleh dosen dan mahasiswa selama dua bulan di masing-masing desa mitra yang telah ditetapkan. Program pendampingan dan pelatihan yang diberikan kepada mitra antara lain penyusunan AD/ART BUMDes, pembuatan roadmap bisnis BMC (Bussiness Model Canva) dan manajemen proyek berbasis feasibility study. Adapun indikator keberhasilan pengabdian masyarakat ini ditandai dengan adanya output, outcome, keterlibatan mahasiswa, presentasi pada seminar nasional dan internasional serta adanya kontrol rutin berkelanjutan pasca pengabdian.
Pendampingan Strategi Pendanaan dan Kebijakan Struktur Modal UMKM di Kota Malang Made Sudarma; Putu Prima Wulandari
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 5 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mampu bertahan dan menjadi pemulih perekonomian di tengah keterpurukan akibat krisis moneter pada tahun 1997-1998 dan krisis ekonomi 2011. Hal ini tidak lepas dari peran UMKM bagi perkembangan perekonomia negara. Pertumbuhan UMKM di Kota Malang tidak sesuai dengan pengetahuan dan pengelolaan keuangan usaha. Berdasarkan hasil penelitian oleh mengukapkan bahwa terdapat permasalahan yang dihadapi oleh UMKM di Kota Malang seperti pencatatan keuangan sederhana, pembukuan, dan pemahaman laporan keuangan. Melihat kondisi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM di Kota Malang menujukkan masih dibutuhkan program keuangan seperti strategi pendanaan dan kebijakan struktur modal bagi UMKM di Kota Malang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan mengenai pendampingan analisis strategi pendanaan dan kebijakan struktur modal pada UMKM di Kota Malang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mampu menumbuhkan kemampuan manajemen keuangan UMKM dalam menentukan komposisi struktur modal yang optimal serta meningkatkan fleksibilitas keuangan UMKM.
Peningkatan Fleksibilitas Keuangan melalui Analisis Kinerja Keuangan BUMDes Putu Prima Wulandari
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 5 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis kinerja keuangan merupakan aspek kunci dalam meningkatkan fleksibilitas keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai entitas ekonomi di tingkat desa. BUMDes perlu beradaptasi dengan perubahan kondisi keuangan dan bisnis yang mungkin tidak terduga. Fokus pada beberapa faktor kunci dalam analisis keuangan, seperti likuiditas, arus kas, profitabilitas, dan kinerja historis, menjadi poin penting. Faktor-faktor seperti struktur modal, tingkat hutang, dan kinerja operasional berdampak signifikan pada fleksibilitas keuangan BUMDes. Melalui analisis kinerja keuangan yang komprehensif, BUMDes dapat memitigasi risiko, merencanakan langkah-langkah yang lebih baik, dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. Langkah-langkah ini mendukung pencapaian tujuan BUMDes untuk memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat desa. Hal ini tak terkecuali bagi BUMDes Padang Bulia. BUMDes Padang Bulia merupakan BUMDes yang memiliki potensi yang signifikan dan dapat dikembangkan serta dikelola untuk manfaat penduduk desa sehingga perlu diadakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pendampingan tentang peningkatan fleksibilitas keuangan melalui analisis kinerja keuangan BUMDes. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode FGD (Focus Group Discussion). Kemudian tim pengabdian kepada masyarakat mengadakan pendampingan dalam bentuk sosialisasi kepada BUMDes Padang Bulia. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mendapat respon yang baik dari peserta dibuktikan dengan jawaban pada kuesioner evaluasi kegiatan.