Nicholas Edwin Handoyo
Universitas Nusa Cendana

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS CSL ONLINE DENGAN KELULUSAN MINI OSCE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA Maria Claudya Nere Sare; Rr. Listyawati Nurina; Efrisca M. Br. Damanik; Nicholas Edwin Handoyo
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 10 No 1 (2022): April (Number Issue 23, Year 2022)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/cmj.v10i1.6803

Abstract

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia melakukan kebijakan untuk dilaksanakan pembelajaran online selama pandemi covid hal ini berakibat pada proses belajar keterampilan klinis yang mengalami berbagai perubahan. Pembelajaran online menerapkan karakteristik belajar mandiri, karena pembelajar dituntut untuk berperan aktif, interaktif, dan partisipatif dalam proses belajar yang sedikit sekali mendapatkan bantuan dari pengajar atau pihak lainnya sehingga diperlukan sikap kesiapan belajar mandiri. Salah satu faktor internal yang memengaruhi mini OSCE adalah sikap. Sikap siap belajar mandiri memengaruhi keberhasilan belajar mahasiswa. Tujuan mengetahui hubungan self directed learning readiness CSL online dengan kelulusan mini OSCE pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitikal observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa dan menggunakan kuesioner SDLI. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden 195 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis bivariat menggunakan uji cramer’s V. Hasil penelitian dari 195 responden, 59% memiliki SDLR tinggi, 40% memiliki SDLR sedang dan 1% memiliki SDLR rendah. Hasil mini OSCE terdapat 87,7% yang lulus dan 12,3% yang tidak lulus. Hasil uji analisis bivariat pada penelitiaan ini diperoleh hasil nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara Self Directed Learning Readiness CSL online dengan kelulusan mini OSCE mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
KORELASI KEEFEKTIFAN DISKUSI TUTORIAL DAN KINERJA TUTOR TERHADAP NILAI UJIAN BLOK PADA MAHASISWA PREKLINIK FK UNIVERTAS NUSA CENDANA Dewi Fadhilah Sari; Rr. Listyawati Nurina; Nicholas Edwin Handoyo
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 10 No 1 (2022): April (Number Issue 23, Year 2022)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/cmj.v10i1.6808

Abstract

Kurikulum FK UNDANA, mengacu pada SN-DIKTI Tahun 2015 dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Capaian pembelajaran setiap blok dapat dicapai melalui strategi pembelajaran yang mengacu pada penerapan prinsip Student centered, Problem based, Integrated, Community based, Elective, and Sistematic. Salah satu metode pembelajaran yang menerapkan prinsip problem-based learning (PBL) adalah tutorial, dalam tutorial terdapat seorang tutor yang mengarahkan jalannya suatu diskusi tutorial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi keefektifan diskusi tutorial dan kinerja tutor terhadap nilai ujian blok pada mahasiswa preklinik FK UNDANA. Metode penelitian adalah analitikal observasional dengan rancangan cross sectional menggunakan kuesioner google form. Jumlah sampel 225 responden dari semester 3, 5, dan 7 yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji korelasi Spearman pada α=0,05. Hasil penelitian rata-rata keefektifan diskusi tutorial sebesar 3,49, lalu rata- rata kinerja tutor sebesar 4,22, serta rata-rata nilai ujian blok pada 3 blok adalah sebesar 73,39. Ada hubungan bermakna dari keefektifan diskusi tutorial dan nilai ujian blok, tidak ada hubungan bermakna dari kinerja tutor dan nilai ujian blok. Kesimpulan penelitian ini, ada hubungan yang bermakna (p=0,015) antara keefektifan diskusi tutorial dengan nilai ujian blok pada mahasiswa preklinik FK UNDANA. Tidak ada hubungan yang bermakna (p=0,078) antara kinerja tutor dengan nilai ujian blok pada mahasiswa preklinik FK UNDANA.
Kesempatan Belajar Dan Melakukan Penelitian Ikut Menentukan Pilihan Lokasi Kerja Lulusan Dokter di Daerah Tertinggal Ika Febianti Buntoro; Rr. Listyawati Nurina; Prisca Deviani Pakan; Nicholas Edwin Handoyo
Berita Kedokteran Masyarakat (BKM) Vol 34, No 11 (2018): Proceedings of the 4th UGM Public Health Symposium
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.63 KB) | DOI: 10.22146/bkm.40131

Abstract

Objective: Memahami alasan lulusan dokter memilih daerah tertinggal sebagai lokasi kerja. Methods: Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Focused group discussion (FGD) dilakukan di Kota Kupang dan 2 pulau tertinggal lain di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan karakteristik yang berbeda. Penelitian diikuti oleh 24 orang lulusan dokter yang direkrut secara purposive dan bekerja di enam kabupaten yang berbeda. Transkripsi hasil wawancara dianalisis secara tematik oleh dua orang peneliti dengan dibantu program OpenCode 4.03. Results: Upaya intervensi yang telah dilakukan oleh pemerintah selama ini melalui berbagai program seperti beasiswa dengan ikatan kerja, insentif dan perhitungan beban kerja, peningkatan keamanan, fasilitas, dan aksesibilitas daerah tertinggal, serta promosi daerah tertinggal sebagai lokasi wisata merupakan hal yang terbukti sangat mendukung pemilihan daerah tertinggal sebagai lokasi kerja lulusan dokter. Beberapa hal yang telah dipertimbangkan dalam perekrutan dan penempatan tenaga medis di daerah tertinggal (internship, PTT, maupun Nusantara Sehat) pun terbukti berperan besar, misalnya: rural origin (asal daerah dan adanya keluarga di daerah), adanya rekomendasi otoritas setempat yang menunjukkan adanya teman atau kolega di daerah yang dituju. Hal baru yang ditambahkan oleh penelitian ini adalah lokasi yang menyediakan kesempatan dan pendamping untuk belajar lebih lanjut, termasuk melakukan penelitian, dengan disertai adanya otonomi dan kemandirian dalam bertindak mendapatkan prioritas. Manajemen institusi yang mendukung dan mampu menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, serta budaya dan politik setempat pun ikut memberikan warna dalam pengambilan keputusan pilihan lokasi kerja. Conclusion: Banyak faktor yang berperan dalam pilihan lokasi kerja telah diintervensi dan berhasil menarik minat lulusan dokter untuk masuk dan bekerja di daerah tertinggal. Keputusan lulusan dalam memberikan prioritas pilihan terhadap daerah yang mampu menyediakan pendamping dokter spesialis dan memberikan kesempatan dan otonomi untuk belajar serta melakukan penelitian perlu mendapatkan perhatian dan memberikan arah bagi pengembangan program intervensi pemerataan tenaga medis ke daerah tertinggal selanjutnya.
Hubungan Pembelajaran Daring dengan Tingkat Stres Akademik Saat Pandemi COVID-19 pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran. Sarah Grace Neljti Wilhelmina Emmanuela Saudale; Conrad Liab Hendricson Folamauk; Idawati Trisno; Nicholas Edwin Handoyo
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 11 No 1 (2023): Cendana medical Journal, April (Issue 25, year 2023)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/cmj.v11i1.10720

Abstract

Background : The outbreak of COVID-19 ended up as a massive global pandemic, caused government to determine lockdown and social distancing to cut the transmission. People are forced to work and study from home. The change of study method from face to face to online learning caused the study to be ineffective. These problems can cause academic stress in medical student. Demands and diffuculties during pandemic can cause downfall of academic achievement, concentration in study, failure in study and psychology disorders. Objective : To determine the correlations of online learning and academic stress during COVID-19 pandemic in medical student. Methods : This is a research is quantitative analytic using cross sectional that conducted to preclincal student, faculty of medicine nusa cendana university. The data were collected using the questionaire of online studying and academic stress from previous study based on theory. The sampels were chosen using stratified random sampling methods with 157 samples from 2018, 2019 and 2020 batch that fullfiling the inclusion and exclusion criteria. This study was analyzed by univariate and bivariate using the koefisien contigency test. Result and discussion : From this study it is found that out of 157 respondents, 52,9% of the respondents experienced academic stress, and 47,1% had not academic stress. Besides, it is also found that 51,6% had good level of online learning and 48,4% had very good level of online studying. The result of bivariate analyzed was p = 0,000 (p<0,05) using the keofisien contingency test shows there is a correlation between online learning and academic stress during COVID-19 pandemic on preclinical student faculty of medicine. Conclusion : The better online learning occur, the lower the level of academic stress.