Wuradji Wuradji
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi program pendidikan dan pengembangan anak usia dini (PPAUD) di Kabupaten Kulon Progo Handoko, Herdi; Wuradji, Wuradji
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 2, No 1 (2015): March 2015
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.046 KB) | DOI: 10.21831/jppm.v2i1.4841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui efektifitas program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini (PPAUD) terhadap peningkatan akses layanan PAUD di Kabupaten Kulon Progo, (2) mengetahui efektifitas program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini (PPAUD) terhadap peningkatan kualitas layanan PAUD di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kualitatif. Model eva-luasi yang digunakan adalah CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Hasil penelitian mengungkapkan: (1) program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini (PPAUD) di Kabupaten Kulon Progo telah mampu meningkatkan akses layan-an PAUD yang dibuktikan dengan peningkatan APK dari 34,3% di tahun 2006 meningkat menjadi 93,6% di tahun 2013. (2) program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini (PPAUD) di Kabupaten Kulon Progo telah mampu meningkatkan kualitas layanan PAUD.Kata kunci: Evaluasi Program, CIPP, PAUD An Evaluation of Early Childhood Education and Development Program (ECED) in Kulon Progo Regency AbstractThis study aimed to (1) determine the effectiveness of the Early Childhood Education and Development Program (ECED) to the increase in access to early childhood education services in Kulon Progo, (2) determine the effectiveness of the Early Childhood Education and Development Program (ECED) to improve the quality of early childhood education services in Kulon Progo. This research is a qualitative evaluation study. That approach used in the research is CIPP model evaluation program develop by Stufflebeam. The results of the study revealed that: (1) The Early Childhood Education and Development Program (ECED) in Kulon Progo Regency has been able to improve access to early childhood education services as evidenced by an increase of 34.3% APK in 2006 increased to 93.6% in 2013. (2) the Early Childhood Education and Development Program (ECED) in Kulon Progo Regency has been able to improve the quality of early childhood education servicesKey words: program evaluation, CIPP, early childhood education (ECE)
PENDIDIKAN KADER DAN PESANTREN MUALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Azhar, Azhar; Wuradji, Wuradji; Siswoyo, Dwi
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol 3, No 2 (2015): Desember
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.935 KB) | DOI: 10.21831/jppfa.v3i2.9816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji, menganalisis, dan mendeskripsikan model pendidikan kader berbasis pesantren di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta; (2) mengungkap kehidupan budaya Podok Pesantren Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian pada Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. Pengambilan data menggunakan metode pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumen, catatan lapangan, rekaman arsip. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Pendidikan kader di Madrasah Muallimin mempersiapkan kader kemanusiaan, keummatan, di masa mendatang yang kuat secara ketauhidan, kepribadian, dan keilmuan. Tahap awal menghasilkan kader ulama, pemimpin, muballigh dan pendidik melalui pendidikan dan pelatihan. belajar kemuhammadiyahan lebih mendalam, mencakup historis, organisatoris, dan ideologis, serta mampu memeragakan nilai muhammadiyah itu sendiri. Model pendidikan kader berbasis pesantren meliputi:(a) Input,: menggunakan raport; psikotes; representasi/keterwakilan daerah. (b) Process: memadukan sistem sekolah modern dan asrama pesantren melalui uswah (keteladanan). Strategi pengkaderan, Kurikulum yang dikembangkan untuk perubahan, (c) Output: 95% lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi. Sebanyak 80% memasuki perguruan tinggi sesuai dengan harapan siswa. (d) Outcome: alumninya berhasil dengan berbagai profesi dan mengembangkan amal usaha Muhammadiyah di daerah asalnya. (2) Kehidupan Pesantren Muallimin Muahammadiyah membangun: budaya kemandirian, budaya taqwa, budaya akhlaqul karimah, budaya amar makruf nahi mungkar, berorientasi kepada keahlian dan keikhlasan.