Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

A Model for Improving Human Resource Performance in the Context of Knowledge Donating Wuryanti, Wuryanti; Setiawan, Indrianto
JDM (Jurnal Dinamika Manajemen) Vol 8, No 2 (2017): September 2017 (DOAJ Indexed)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jdm.v8i2.12761

Abstract

This study aims to examine the relationship between self efficacy, social competence and knowledge donating variables on organizational performance. This research uses quantitative research method by using primary data taken from questionnaires dispersion. The population of this study is all employees who work in KPP Pratama Semarang (Office Tax) consisting of 113 respondents. While the sampling is done through the census method. Analysis technique of this research using Moderating Regression Analysis (MRA) technique. The results of this study indicate that there is a significant influence of self efficacy and social competence on performance. Thus, to improve the performance of the tax office needs to improve self-efficacy of employees, especially their readiness to risk their jobs by giving them some skills to minimize risks on the job, such as technical skills, organizational skills and leadership skills. The tax office also needs to improve the social competence, especially the sense of concern for their employees. The tax office also needs to create conditions that support fellow employees in order to willing to share new knowledge.
Uji Ekstrak Bawang Bombay sebagai Anti Bakteri Gram Positif Staphylococcus aureus dengan Metode Difusi Cakram Wuryanti, Wuryanti; Mulyani, Nies Suci; Asy'ari, Mukhammad; Sarjono, Purbowatiningrum Ria
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 12, No. 2, Tahun 2010
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.789 KB) | DOI: 10.14710/bioma.12.2.68-72

Abstract

Microbe is a microscopic living organism which is closely linked to human life. One of pathogenic microorganisms such as Staphylococcus aureu,. may cause diseases. Sulfure of several plants are bioactive as antimicrobial. The properties of sulfure in Allium cepa L leads to an assumption that it has antimicrobial properties. Therefore, this study involved the antimicrobial test. The determination steps of antimicrobial Allium cepa L extract consisted of the Allium cepa L extract preparation, microbial regeneration and antimicrobial test. The antibacterial determination were performed by paper disc method. Based on the research data, determination of antimicrobial Allium cepa L extract resulted in inhibition zone area showed that the extract owned antimicrobial property.
Pengaruh Penambahan Biotin Pada Media Pertumbuhan Terhadap Produksi Sel Aspergillus niger Wuryanti, Wuryanti
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 10, No. 2, Tahun 2008
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.195 KB) | DOI: 10.14710/bioma.10.2.46-50

Abstract

Aspergillus niger is one of microorganisms which has potensial as L-asparaginase source. Biotin are vitamins soluble in water and have function to facilitate the increasing cell growth. The research has purposes to determine the influences of adding biotin into growing medium of Aspergillus niger to its cell production. The results from research show that the optimum incubation time for producing biomass weight of Aspergillus niger was at the 48th hour. Addition of biotin 0.1 mg/L into growing medium of Aspergillus niger might increase biomass weight of Aspergillus niger until 40.17 %.
PENGGUNAAN KARAGENAN DARI RUMPUT LAUT (Euceema cotoni) SEBAGAI BAHAN PENDUKUNG (SUPPORT) PADA AMOBILISASI ENZIM PAPPAIN Wuryanti, Wuryanti
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 17 Issue 1 Year 2009
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3510.572 KB)

Abstract

ABSTRAK-Untuk menjaga kestabilan enzim hasil isolasi dilakukan amobilisasi enzim dengan metode penjeratan pada kagenan. Pada metode ini enzim dijerat oleh karagenan yang berfungsi sebagai matriks pendukung. Hasil amobil  mengalami  perubatrm  kondisi  optimum.  Sebelum  dilakukan  amobilisasi enzim papain memiliki pH optimum sebesar 5,0 dan suhu opimum sebesar 35o C, amobilisasi enzim memiliki pH optimum 6,0 ; suhu opimum 41o C dan aktifitas spesifik enzim amobil dapat dipertahankan hingga pemakaian dua kali. Kata  kunci  : Karagenan, Support,  Amobilisasi, Aktivitas spesifik
UJI EKSTRAK BAWANG BOMBAY TERHADAP ANTI BAKTERI GRAM NEGATIF Pseudomonas aeruginosa DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM Wuryanti, Wuryanti; Murnah, Murnah
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 17 Issue 3 Year 2009
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.374 KB)

Abstract

 ABSTRACT---Microbe is a microscopic living organism which is closely linked to human life. One of    patogenic microorganisms such as Pseudomonas  aeruginosa  may cause diseases. Sulfure of several plants are bioactive as antimicrobial. The properties of sulfure in Allium cepa L leads to an assumption that it has antimicrobial properties. Therefore, this study involved the antimicrobial test. The determination steps of antimicrobial Allium cepa L extract consisted of the Allium cepa L extract preparation, microbial regeneration and antimicrobial  test. The antibacterial   determination were performed by paper disk method. Based on  the research  data, determination of antimicrobial white  Allium  cepa  L  extract resulted in inhibition zone area showed that the extract owned antimicrobial property.  Key words : Allium cepa L, sulfure, Pseudomonas aeruginosa
Oksidasi Lemak Dalam Daging Kelinci dan Ayam pada Kondisi Penyimpanan yang Berbeda Sarjono, Purbowatiningrum Ria; Sumardjo, Damin; Wuryanti, Wuryanti; Mulyani, Nies Suci
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 2, No 4 (1999): Volume 2 Issue 4 Year 1999
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3677.663 KB) | DOI: 10.14710/jksa.2.4.128-132

Abstract

Ketengikan akibat oksidasi merupakan masalah yang serius pada daging selama penyimpanan. Telah dilakukan penelitian untuk mengukur tingkat oksidasi pada daging kelinci dan ayam selama 1 sampai 9 hari penyimpanan dengan angka TBA sebagai parameter. Aldehid hasil oksidasi dari lemak akan membentuk kompleks berwarna dengan TBA yang intensitas warnanya diukur dengan UV -Vis pada panjang gelombang 450 nm untuk daging ayam dan 447 nm untuk daging kelinci. Kondisi penyimpanan dilakukan dengan pembungkus plastik dan pembungkus kedap udara pada suhu 4°C terhadap daging cacah dan utuh. Pada daging kelinci dengan pembungkus plastik dan pembungkus kedap udara baik cacah maupun utuh memiliki angka TBA yang lebih tinggi dibandingkan daging ayam. Namun daging kelinci dan ayam mengalami penurunan angka TBA dengan menggunakan pembungkus kedap udara.Dari hasil eksperimen diperoleh lemak total daging kelinci 2,949% dan daging ayam 7,2902%. Sedangkan daging kelinci memiliki lebih banyak asam lemak tak jenuh dibandingkan daging ayam. Semakin lama penyimpanan oksidasi lemak yang terjadi semakin besar. Tetapi dapat dihambat dengan menggunakan pembungkus kedap udara
Amobilisasi Enzim Bromelin dari Bonggol Nanas dengan Bahan Pendukung (Support) Karagenan dari Rumput Laut (Euchema cottonii) Wuryanti, Wuryanti
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 9, No 3 (2006): Volume 9 Issue 3 Year 2006
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.493 KB) | DOI: 10.14710/jksa.9.3.55-59

Abstract

Bromelin adalah enzim proteolitik yang terdapat pada tananam nanas (Ananas comosus L) Telah dilakukan amobilisasi bromelin dari bonggol nanas. Amobilisasi dilakukan dengan metode penjebakan dengan polimer karagenan. Penentuan unit aktifitas dengan substrat kasein dan penentuan kadar protein dengan metoda Lowry. Enzim bromelin dari bonggol nanas bebas mempunyai kondisi waktu inkubasi optimum 5 menit, suhu optimum 35 oC, pH optimum 6,0 dengan aktifitas spesifik 7,215 U/mg. Setelah amobilisasi enzim bromelin bonggol nanas amobil memiliki waktu inkubasi optimum 5 menit, suhu optimum 33 oC, pH optimum 6,5 dengan aktivitas spesifik 7,215 U/mg. Pada pemakaian pertama aktifitas spesifik 7,215 U/mg, pada pemakaian kedua 7,215 U/mg, pada pemakaian ketiga 7,020 U/mg. Stabilitas enzim bromelin bonggol nanas amobil dapat dipertahankan hingga dua kali pemakaian.
Penanganan Limbah Fenol dengan Peroksidase Hasil Isolasi dari Lobak (Horseradish) Sumardjo, Damin; Wuryanti, Wuryanti
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 1, No 1 (1998): Volume 1 Issue 1 Year 1998
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2223.289 KB) | DOI: 10.14710/jksa.1.1.11-14

Abstract

Dalam air limbah industri, banyak dijumpai komponen fenol yang bersifat racun. Karena itu pada penelitian ini dicoba untuk menghilangkan komponen fenol dengan cara proses enzimatik. Enzim yang digunakan adalah peroksidase yang berasal dari jenis tumbuhan yaitu lobak (Horseradish). Lobak seberat 0,5 kg dihomogenkan dalam blender dengan 100 mL K2HPO4 0,1 M, disaring, ditambahkan (NH4)2SO4 secara bertingkat (0-5%, 5-20%, 20-40%, 40-65% ) dalam supernatan, kemudian dipisahkan. Endapan yang didapat ditambah buffer Tris-HCl 0,05 M pH 7 dan didialisis dengan menggunakan membran selopan selama 12 jam dengan buffer yang sama. Hasil ekstrak kasar dan fraksinasi dengan kejenuhan yang berbeda terhadap (NH4)2SO4 diaplikasikan pada sampel limbah. Setelah dilakukan uji pendahuluan, 0,5 mL air limbah ditambah 0,3 mL H2O2 0,1 M dan 3 mL enzim ekstrak kasar dan hasil dialisis. Setelah dianalisa, kadar fenol dalam limbah dapat diturunkan dari 1,068 ppm menjadi 0,689 (35,53%), 0,436 (59,13%), 0,641 (39,96%), 0,736 (31,09%), dan 0,783 ppm (26,66%) masing-masing untuk ekstrak kasar, dan hasil dialisis 0-5%, 5-20%, 20-40%, 40-65%. Dari hasil eksperimen di atas dapat disimpulkan bahwa semakin besar kandungan enzim semakin besar pula penurunan kadar fenol dalam air limbah
Profil Kandungan Protein dan Tekstur Tahu Akibat Penambahan Fitat pada Proses Pembuatan Tahu Sarjono, Purbowatiningrum Ria; Mulyani, Nies Suci; Aminin, Agustina L. N.; Wuryanti, Wuryanti
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 9, No 1 (2006): Volume 9 Issue 1 Year 2006
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.786 KB) | DOI: 10.14710/jksa.9.1.6-9

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mempelajari profil kandungan protein dan tekstur tahu akibat penambahan fitat pada proses pembuatan tahu dengan koagulan asam asetat. Fitat merupakan senyawa monoinositol heksafosfat yang terdapat pada biji-bijian berkisar 1-5 % (b/b) dan dikenal sebagai antioksidan alami. Oleh karena itu diupayakan untuk memanfaatkan fitat kedalam proses pengolahan makanan untuk meningkatkan produknya.Pada penelitian ini tekstur tahu diukur dengan alat Penetrometer dan kadar protein dengan metode Kjeldahl pada variasi pH penggumpalan protein susu kedelai tanpa penambahan fitat dan dengan penambahan fitat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi pH penggumpalan protein susu kedelai yang ditambahi fitat ternyata mempengaruhi gumpalan tahu yang terbentuk. Jika dibandingkan dengan tahu tanpa penambahan fitat maka terjadi penurunan berat protein tahu pada pH titik isoelektrik (4,5) yaitu dari 8,131 g menjadi 6,273 g. Bertambahnya konsentrasi fitat hingga 0,05 % (b/v) menyebabkan naiknya kekerasan tahu dari 3,02 cm menjadi 1,88 cm. Diatas konsentrasi tersebut kekerasan tahu menurun. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan fitat akan menyebabkan meningkatnya kekerasan tahu namun dapat menurunkan kadar protein tahu.Kata kunci: tahu, fitat, titik isoelektrik.
Isolasi dan Penentuan Aktivias Spesifik Enzim Bromelin dari Buah Nanas (Ananas comosus L.) Wuryanti, Wuryanti
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 7, No 3 (2004): Volume 7 Issue 3 Year 2004
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.574 KB) | DOI: 10.14710/jksa.7.3.78-82

Abstract

Bromelin merupakan enzim proteolitik yang terdapat pada tanaman nanas (Ananas comosus L).Telah dilakukan isolasi dan penentuan aktivitas spesifik enzim bromelin dari buah nanas.Pada penelitian ini bromelin diisolasi dengan metoda ekstraksi, lalu ditentukan aktivitas unit dengan substrat kasein dan penentuan kadar protein dengan metoda Lowry menggunakan spektrofotometer. Hasil isolasi merupakan ekstrak kasar enzim bromelin dengan aktivitas spesifik 0,521 U/mg.